Honda Angkat Bicara Soal Kehadiran Small MPV Mitsubishi di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Beberapa hari lalu Mitsubishi secara resmi memperkenalkan small multi purpose vehicle (MPV) besutannya. Dengan begitu secara otomatis pabrikan mobil asal Jepang ini akan bersaing di segmen low MPV di pasar Indonesia.
Tidak dapat dipungkiri, dengan kedatangan pendatang baru tentu akan merubah penjualan. Pasalnya konsumen akan memiliki semakin banyak pilihan dalam membeli mobil.
Meski begitu, Marketing and Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy menilai persaingan adalah hal wajar. Setiap ada mobil baru, produk di segmen yang sama dari merek lain pasti terkena dampak.
"Kalau saya pikir masing-masing segmen ada pengaruhnya. Setiap kali model baru datang itu ada pengaruhnya. Tapi saya merasa segmen Mitsubishi dengan Honda beda. Segmen konsumennya pun beda dengan Honda. Kenapa pelanggan pilih Honda, karena mereka tahu desainnya seperti apa dan kualitasnya bagaimana," ujar Jonfis, di Jakarta, Kamis (27/7/2017).
Jonfis pun melihat, konsumen ini memiliki selera masing-masing. Dalam membeli mobil pasti mereka mempertimbangkan beberapa hal. Setidaknya melihat desain, fitur apa yang ditawarkan dan beberapa hal lainnya.
"Dia (merek lain) pasti ada plus saya (Honda) juga ada plusnya. Dia ada minus saya ada minusnya. Tapi yang jelas Honda punya karakternya sendiri, semisal saat itu Avanza jadi mobil yang paling laris. Tapi Honda kan tidak langsung ikut-ikutan membuat MPV yang mirip Avanza. Jadi semua sudah ada kelebihan dan kekurangan masing-masing," paparnya.
Seperti yang diketahui, Honda sendiri memiliki Mobilio dan BR-V untuk mengisi segmen MPV. Kedua produk jagoan Honda ini bersaing ketat dengan Avanza untuk urusan penjualan.
Tidak dapat dipungkiri, dengan kedatangan pendatang baru tentu akan merubah penjualan. Pasalnya konsumen akan memiliki semakin banyak pilihan dalam membeli mobil.
Meski begitu, Marketing and Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy menilai persaingan adalah hal wajar. Setiap ada mobil baru, produk di segmen yang sama dari merek lain pasti terkena dampak.
"Kalau saya pikir masing-masing segmen ada pengaruhnya. Setiap kali model baru datang itu ada pengaruhnya. Tapi saya merasa segmen Mitsubishi dengan Honda beda. Segmen konsumennya pun beda dengan Honda. Kenapa pelanggan pilih Honda, karena mereka tahu desainnya seperti apa dan kualitasnya bagaimana," ujar Jonfis, di Jakarta, Kamis (27/7/2017).
Jonfis pun melihat, konsumen ini memiliki selera masing-masing. Dalam membeli mobil pasti mereka mempertimbangkan beberapa hal. Setidaknya melihat desain, fitur apa yang ditawarkan dan beberapa hal lainnya.
"Dia (merek lain) pasti ada plus saya (Honda) juga ada plusnya. Dia ada minus saya ada minusnya. Tapi yang jelas Honda punya karakternya sendiri, semisal saat itu Avanza jadi mobil yang paling laris. Tapi Honda kan tidak langsung ikut-ikutan membuat MPV yang mirip Avanza. Jadi semua sudah ada kelebihan dan kekurangan masing-masing," paparnya.
Seperti yang diketahui, Honda sendiri memiliki Mobilio dan BR-V untuk mengisi segmen MPV. Kedua produk jagoan Honda ini bersaing ketat dengan Avanza untuk urusan penjualan.
(wbs)