Ducati Perkenalkan Scrambler Cafe Racer dan Desert Sled Terbaru
A
A
A
MILAN - Ducati beri sentuhan baru Scrambler Cafe Racer, dengan tampilan retro ala era 60-an, dan Sled adalah Scrambler Ducati yang didesain untuk penggunaan di medan off-road.
Seperti dilansir dari Speedweeks, Mesin ini diberikan knalpot Termignoni bersama peredam kembar, fairing pada lampu utama, pemegang plat nomor di bagian tepi dan pelek aluminium berukuran 17 inci yang dibalut ban Pirelli DiabloTM Rosso II baru.
Sementara itu, Ducati Scrambler Desert Sled pula merupakan versi enduro yang diinspirasikan dari sepeda motor off-road datang dengan pelek berukuran 19 inci di depan dan 17 inci belakang.
Desert Sled adalah Scrambler Ducati yang didesain untuk penggunaan di medan off-road. Ini terlihat dari penggunaan suspensi KYB 46 mm, setang lebar, dan spakbor depan yang dipasang agak tinggi persis di bawah headlamp. Motor ini juga menggunakan bear-claw footpegs untuk membuat pijakan kaki pengendara jadi lebih mantap.
Di samping itu, Desert Sled tergolong tinggi dengan jarak jok ke tanah mencapai 860 mm.
Jika Desert Sled ditujukan untuk aktivitas off-road, maka Scrambler Cafe Racer sebaliknya. Motor ini di desain untuk penggunaan dalam kota.
Lihat saja mulai dari depan. Setangnya menggunakan model clip-ons dengan kaca spion terletak di kedua ujung setang. Sedang joknya mengusung model single seat dengan buritan ala buntut tawon. Untuk sektor kaki-kaki, Cafe Racer menggunakan ban Pirelli Diablo Rosso II (17 inci).
Kedua motor ini menggunakan basis mesin yang sama, yakni 803 cc berpendingin udara Desmodromic L-twin, yang bisa meraih puncak tenaga 75 dk. Perbedaannya, bobot Desert Sled lebih berat, yakni 207 kg. Sedang Cafe Racer hanya berbobot 188 kg.
Hal yang menarik dari Scrambler Ducati ini bukan didatangkan dari Bologna, Italia. Motor ini dibuat oleh mekanik Thailand karena memang pabrik Ducati di Thailand adalah pabrik yang langsung menangani Scrambler Ducati.
Seperti dilansir dari Speedweeks, Mesin ini diberikan knalpot Termignoni bersama peredam kembar, fairing pada lampu utama, pemegang plat nomor di bagian tepi dan pelek aluminium berukuran 17 inci yang dibalut ban Pirelli DiabloTM Rosso II baru.
Sementara itu, Ducati Scrambler Desert Sled pula merupakan versi enduro yang diinspirasikan dari sepeda motor off-road datang dengan pelek berukuran 19 inci di depan dan 17 inci belakang.
Desert Sled adalah Scrambler Ducati yang didesain untuk penggunaan di medan off-road. Ini terlihat dari penggunaan suspensi KYB 46 mm, setang lebar, dan spakbor depan yang dipasang agak tinggi persis di bawah headlamp. Motor ini juga menggunakan bear-claw footpegs untuk membuat pijakan kaki pengendara jadi lebih mantap.
Di samping itu, Desert Sled tergolong tinggi dengan jarak jok ke tanah mencapai 860 mm.
Jika Desert Sled ditujukan untuk aktivitas off-road, maka Scrambler Cafe Racer sebaliknya. Motor ini di desain untuk penggunaan dalam kota.
Lihat saja mulai dari depan. Setangnya menggunakan model clip-ons dengan kaca spion terletak di kedua ujung setang. Sedang joknya mengusung model single seat dengan buritan ala buntut tawon. Untuk sektor kaki-kaki, Cafe Racer menggunakan ban Pirelli Diablo Rosso II (17 inci).
Kedua motor ini menggunakan basis mesin yang sama, yakni 803 cc berpendingin udara Desmodromic L-twin, yang bisa meraih puncak tenaga 75 dk. Perbedaannya, bobot Desert Sled lebih berat, yakni 207 kg. Sedang Cafe Racer hanya berbobot 188 kg.
Hal yang menarik dari Scrambler Ducati ini bukan didatangkan dari Bologna, Italia. Motor ini dibuat oleh mekanik Thailand karena memang pabrik Ducati di Thailand adalah pabrik yang langsung menangani Scrambler Ducati.
(wbs)