Aksi Freestyler Bersaudara Panaskan Yamaha Cup Race Kebumen
Aksi Freestyler Bersaudara Panaskan Yamaha Cup Race Kebumen
A
A
A
JAKARTA - Dua bersaudara bikin heboh Yamaha Cup Race (YCR) seri perdana di sirkuit Alun-Alun, Kebumen Jawa Tengah. Freestyler kenamaan Indonesia dan juara Asia, Wawan Tembong, bersama adiknya Wahyu Nugroho unjuk gigi 'bermain-main' dengan motor Yamaha.
Wawan menggenjot YZF-R6 dan Wahyu dengan MT-25 beratraksi freestyle di lintasan sirkuit Alun-Alun yang dipadati penonton. Keduanya menunjukkan kelihaian stoppie, wheelie chair, wheelie circle, double circle, no hand dan trik akrobatik lainnya.
Dalam hal ini, Wawan dan Wahyu sendiri mengaku terkesan dengan sambutan meriah warga Kebumen yang baru pertama kali melihat penampilan mereka di daerahnya. "Penonton di sini antusias sekali. Luar biasa padahal cuaca sangat panas. Saya senang banget bisa tampil di sini," ujar Wawan Tembong, dalam keterangan tertulis Yamaha Indonesia, Selasa (8/8/2017).
Tingginya minat masyarakat Kebumen akan tontonan freestyle tak heran buat Wawan. "Perkembangan di sini cukup bagus. Untuk freestyle utamanya fisik. Kalau fisiknya bagus, ngelakuin trik apa juga bagus. Di Indonesia sendiri perkembangan trik sangat pesat," ulas Wawan Tembong yang Agustus ini akan mengikuti Kejuaraan Asia di Kinabalu, Filipina.
Sementara sang adik Wahyu tak mau kalah dengan kakaknya. Di usia 12 tahun dia juga sudah piawai freestyle. "Saya mulai tampil freesfyle umur 11 tahun. Pertama kali tahun lalu di Yamaha Cup Race di Pati pakai Vixion," cerita Wahyu.
Siswa kelas 1 SMP Veteran Boyolali itu memang berbakat alami seperti kakaknya. Ditambah latihan rutin tiap sore sepulang sekolah, Wahyu jadi ahli freestyle di usianya yang masih sangat muda. Hebatnya, dia juga jago di balapan road race. Di seri 1 YCR tahun ini Wahyu memenangi kelas YCR 5 dan posisi kedua YCR 6.
"Saat ini saya memang lebih fokus balapan. Ke depannya pengen jadi kayak Wahyu Aji juara Asia dengan MX King (Asia Road Racing Championship). Dia idola saya, jadi inspirasi, " tukasnya.
Wawan menggenjot YZF-R6 dan Wahyu dengan MT-25 beratraksi freestyle di lintasan sirkuit Alun-Alun yang dipadati penonton. Keduanya menunjukkan kelihaian stoppie, wheelie chair, wheelie circle, double circle, no hand dan trik akrobatik lainnya.
Dalam hal ini, Wawan dan Wahyu sendiri mengaku terkesan dengan sambutan meriah warga Kebumen yang baru pertama kali melihat penampilan mereka di daerahnya. "Penonton di sini antusias sekali. Luar biasa padahal cuaca sangat panas. Saya senang banget bisa tampil di sini," ujar Wawan Tembong, dalam keterangan tertulis Yamaha Indonesia, Selasa (8/8/2017).
Tingginya minat masyarakat Kebumen akan tontonan freestyle tak heran buat Wawan. "Perkembangan di sini cukup bagus. Untuk freestyle utamanya fisik. Kalau fisiknya bagus, ngelakuin trik apa juga bagus. Di Indonesia sendiri perkembangan trik sangat pesat," ulas Wawan Tembong yang Agustus ini akan mengikuti Kejuaraan Asia di Kinabalu, Filipina.
Sementara sang adik Wahyu tak mau kalah dengan kakaknya. Di usia 12 tahun dia juga sudah piawai freestyle. "Saya mulai tampil freesfyle umur 11 tahun. Pertama kali tahun lalu di Yamaha Cup Race di Pati pakai Vixion," cerita Wahyu.
Siswa kelas 1 SMP Veteran Boyolali itu memang berbakat alami seperti kakaknya. Ditambah latihan rutin tiap sore sepulang sekolah, Wahyu jadi ahli freestyle di usianya yang masih sangat muda. Hebatnya, dia juga jago di balapan road race. Di seri 1 YCR tahun ini Wahyu memenangi kelas YCR 5 dan posisi kedua YCR 6.
"Saat ini saya memang lebih fokus balapan. Ke depannya pengen jadi kayak Wahyu Aji juara Asia dengan MX King (Asia Road Racing Championship). Dia idola saya, jadi inspirasi, " tukasnya.
(wbs)
Explore More