Oli Balap untuk Motor Harian, Performa Mesin Lebih Stabil
A
A
A
JAKARTA - Gaya hidup para “riders” di kota-kota besar turut mengubah cara orang mengonsumsi pelumas kendaraan bermotor. Saat ini, banyak riders yang sengaja berburu oli mesin kelas premium dan berkualitas tinggi.
Antusiasme itu setidaknya tampak di booth, stan Motul di Gaikindo Indonesia International Autoshow (GIIAS) 2017 di ICE BSD-Serpong Tangerang Selatan, di pertengahan Agustus 2017 lalu.
Motul, produsen pelumas ternama asal Perancis itu memang baru pertama kali tampil di ajang bergengsi auto show di Indonesia seperti GIIAS. Tapi, sebagai brand pelumas kelas premium, kehadiran Motul bukan hal asing. Hal itu tampak dari tingkat kunjungan penggemar otomotif di tanah air ke stan Motul.
Johan Wijaya, Business Development Manager Motul di Indonesia mengatakan, selama 11 hari di GIIAS 2017, booth Motul dikunjungi sekitar 150 hingga 250 orang per hari. Hal itu, tambahnya, menunjukkan kepercayaan “riders” terhadap brand Motul.
"Kami sangat senang dengan tingkat antusiasme pengunjung GIIAS 2017 terhadap produk pelumas kami baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat selama event ini berlangsung. Penjualan Motul juga cukup signifikan,” tambah Johan.
Pengunjung stan Motul sebagian besar bukan pembalap dan kendaraan yang digunakan pun hanya untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Tapi, riders tersebut menginginkan oli premium dan berkualitas tinggi. Mereka percaya dengan menggunakan oli mesin Motul dapat menjaga performa mesin kendaraan bermotor mereka tetap stabil. Apalagi pelumas Motul juga banyak digunakan oleh tim balap professional dunia.
Di stan tersebut ditampilkan hampir seluruh varian andalan Motul untuk berbagai segmen kendaraan roda dua, roda empat dan juga “heavy duty”. Motul juga menyediakan pelumas sintetik plus Ester untuk sepeda motor yakni 7100, pelumas sintetik Mobil H-Tech, serta Tekma Mega-X dengan teknologi Technosynthese untuk heavy duty.
Johan Wijaya menambahkan oli mesin Motul banyak dipersepsikan sebagai produk pelumas premium. Buktinya, banyak diminati pengemar otomotif di Indonesia yang saat ini sudah sangat paham akan produk berteknologi tinggi yang berkualitas.
Di luar program penjualan, selama GIIAS 2017 berlangsung Motul juga mengadakan Technical Conference berupa update lubricant technology dengan tema Cara Memilih Pelumas yang benar serta Pelumas untuk Classic Car yang dihadiri oleh komunitas pecinta otomotif.
"Sangat penting bagi kami untuk memperkenalkan keunggulan teknologi yang dimiliki oleh Motul agar penggemar otomotif makin percaya dengan kualitas dan teknologi tinggi Motul,”ujar Isadat Salam, Training & Technical Manager Motul di Indonesia.
Untuk menjawab kepercayaan yang makin tinggi tersebut, Motul akan terus mengembangkan distribusinya. Tahun 2018, misalnya, Motul akan melebarkan sayapnya ke kawasan Indonesia bagian Timur.
Motul juga telah melakukan kerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta sebagai bagian dari komitmennya untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan, kewirausahaan dan juga mendukung Garuda UNY Racing Team dalam ajang-ajang balapan International tingkat mahasiswa, tutup Johan Wijaya
Antusiasme itu setidaknya tampak di booth, stan Motul di Gaikindo Indonesia International Autoshow (GIIAS) 2017 di ICE BSD-Serpong Tangerang Selatan, di pertengahan Agustus 2017 lalu.
Motul, produsen pelumas ternama asal Perancis itu memang baru pertama kali tampil di ajang bergengsi auto show di Indonesia seperti GIIAS. Tapi, sebagai brand pelumas kelas premium, kehadiran Motul bukan hal asing. Hal itu tampak dari tingkat kunjungan penggemar otomotif di tanah air ke stan Motul.
Johan Wijaya, Business Development Manager Motul di Indonesia mengatakan, selama 11 hari di GIIAS 2017, booth Motul dikunjungi sekitar 150 hingga 250 orang per hari. Hal itu, tambahnya, menunjukkan kepercayaan “riders” terhadap brand Motul.
"Kami sangat senang dengan tingkat antusiasme pengunjung GIIAS 2017 terhadap produk pelumas kami baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat selama event ini berlangsung. Penjualan Motul juga cukup signifikan,” tambah Johan.
Pengunjung stan Motul sebagian besar bukan pembalap dan kendaraan yang digunakan pun hanya untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Tapi, riders tersebut menginginkan oli premium dan berkualitas tinggi. Mereka percaya dengan menggunakan oli mesin Motul dapat menjaga performa mesin kendaraan bermotor mereka tetap stabil. Apalagi pelumas Motul juga banyak digunakan oleh tim balap professional dunia.
Di stan tersebut ditampilkan hampir seluruh varian andalan Motul untuk berbagai segmen kendaraan roda dua, roda empat dan juga “heavy duty”. Motul juga menyediakan pelumas sintetik plus Ester untuk sepeda motor yakni 7100, pelumas sintetik Mobil H-Tech, serta Tekma Mega-X dengan teknologi Technosynthese untuk heavy duty.
Johan Wijaya menambahkan oli mesin Motul banyak dipersepsikan sebagai produk pelumas premium. Buktinya, banyak diminati pengemar otomotif di Indonesia yang saat ini sudah sangat paham akan produk berteknologi tinggi yang berkualitas.
Di luar program penjualan, selama GIIAS 2017 berlangsung Motul juga mengadakan Technical Conference berupa update lubricant technology dengan tema Cara Memilih Pelumas yang benar serta Pelumas untuk Classic Car yang dihadiri oleh komunitas pecinta otomotif.
"Sangat penting bagi kami untuk memperkenalkan keunggulan teknologi yang dimiliki oleh Motul agar penggemar otomotif makin percaya dengan kualitas dan teknologi tinggi Motul,”ujar Isadat Salam, Training & Technical Manager Motul di Indonesia.
Untuk menjawab kepercayaan yang makin tinggi tersebut, Motul akan terus mengembangkan distribusinya. Tahun 2018, misalnya, Motul akan melebarkan sayapnya ke kawasan Indonesia bagian Timur.
Motul juga telah melakukan kerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta sebagai bagian dari komitmennya untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan, kewirausahaan dan juga mendukung Garuda UNY Racing Team dalam ajang-ajang balapan International tingkat mahasiswa, tutup Johan Wijaya
(wbs)