GIIAS Auto Show 2017 Digelar di Surabaya Pekan Depan

Jum'at, 15 September 2017 - 00:34 WIB
GIIAS Auto Show 2017 Digelar di Surabaya Pekan Depan
GIIAS Auto Show 2017 Digelar di Surabaya Pekan Depan
A A A
JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akan melanjutkan kesuksesan pelaksanaan GIIAS 2017 dengan menggelar GIIAS Surabaya Auto Show di Grand City Convex, pada 20-24 September 2017.

“Sebelumnya, rangkaian GIIAS dibuka di Makassar pada Mei lalu, dilanjutkan di ICE BSD Tangerang, dan kini kami akan kembali membawa GIIAS ke Surabaya. Kami berharap pameran ini dapat mendongkrak pertumbuhan industri di Jawa Timur, khususnya Surabaya,” ujar Sekretaris Jenderal Gaikindo, Kukuh Kumara, Kamis (14/9/2017).

GIIAS 2017 di ICE, BSD City, Tangerang, yang sukses diselenggarakan pada 10-20 Agustus 2017, dipercaya menjadi salah satu faktor yang memberikan kontribusi positif untuk mendongkrak industri automotif nasional. Dalam pameran tersebut sebanyak 32 merek kendaraan bermotor anggota Gaikindo ikut ambil bagian.

Tiga world premier atau peluncuran perdana di dunia dan 47 model kendaraan terbaru ditampilkan peserta GIIAS 2017. GIIAS Surabaya Auto Show 2017 juga akan menghadirkan sebagian besar dari mobil-mobil baru tersebut.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan kendaraan bermotor pada Januari-Juli 2017 mencapai 533.570 unit. Angka tersebut lebih tinggi 0,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Begitu pula dengan penjualan mobil di Jawa Timur yang mengalami sedikit peningkatan.

Meski kinerja penjualan mobil di Jawa Timur selama semester I/2017 hanya mencapai 64.000 unit, tumbuh 2,7% dibanding periode yang sama tahun lalu, Gaikindo optimistis akan terjadi peningkatan penjualan pada semester II. Hal tersebut ditandai dengan turunnya anggaran pemerintah untuk proyek-proyek infrastruktur sehingga ekonomi akan bergerak.

Kukuh mengungkapkan, pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor sampai saat ini masih terkonsentrasi di Jawa. Namun yang menarik adalah adanya tren penjualan domestik kendaraan bermotor telah bergeser ke provinsi-provinsi berkembang, tidak lagi terkonsentrasi di DKI Jakarta. Salah satu penyebabnya adalah pembatasan kendaraan bermotor baik roda empat dan roda dua di jalan-jalan protokol di Jakarta.

Hal ini dapat terlihat jumlah penjualan mobil di Jawa Barat mencapai 207.000 unit pada tahun lalu, sedangkan di DKI Jakarta sebanyak 203.000 unit disusul beberapa provinsi lain di Pulau Jawa. “Hingga semester I tahun ini, Jawa Timur masih menduduki peringkat ketiga penjualan automotif secara nasional. Adanya GIIAS di Surabaya diharapkan akan terus memantapkan posisi Jawa Timur,” tandas Kukuh.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9451 seconds (0.1#10.140)