Demi Target Model 3, Tesla Motors Pecat Ratusan Karyawan
A
A
A
NEW YORK - Tesla Motors Perusahaan yang berpusat di Palo Alto, California ini mengkonfirmasi pengurangan karyawan setelah menyelesaikan review kinerja tahunannya. Hal itu dilakukan Tesla karena perusahaan tersebut ingin memenuhi target sedan Model 3.
Tesla mempekerjakan 33.000 karyawan. Surat kabar San Jose Mercury News mewawancarai sejumlah karyawan yang masih bekerja dan yang tidak lagi bekerja di Tesla, yang memperkirakan sekitar 400 hingga 700 karyawan kehilangan pekerjaan mereka.
Tesla sedang berada dalam tekanan untuk memenuhi permintaan sedan Model 3-nya yang telah dipesan lebih dari 450.000 pelanggan. Perusahaan tersebut belum mampu memenuhi target produksi dan hanya memproduksi 260 mobil dalam kuartal terakhir.
Tesla berencana memproduksi sekitar 100.000 mobil tahun ini, termasuk model lain selain sedan Model 3. CEO Tesla Elon Musk menargetkan peningkatan produksi lima kali lipat tahun depan, target yang harus dipenuhi untuk menopang nilai pasar Tesla yaitu USD59 miliar, lebih tinggi dari Ford Motor Co.
Meskipun melakukan pemecatan massal, Tesla akan merekrut ratusan karyawan baru.
Tesla mempekerjakan 33.000 karyawan. Surat kabar San Jose Mercury News mewawancarai sejumlah karyawan yang masih bekerja dan yang tidak lagi bekerja di Tesla, yang memperkirakan sekitar 400 hingga 700 karyawan kehilangan pekerjaan mereka.
Tesla sedang berada dalam tekanan untuk memenuhi permintaan sedan Model 3-nya yang telah dipesan lebih dari 450.000 pelanggan. Perusahaan tersebut belum mampu memenuhi target produksi dan hanya memproduksi 260 mobil dalam kuartal terakhir.
Tesla berencana memproduksi sekitar 100.000 mobil tahun ini, termasuk model lain selain sedan Model 3. CEO Tesla Elon Musk menargetkan peningkatan produksi lima kali lipat tahun depan, target yang harus dipenuhi untuk menopang nilai pasar Tesla yaitu USD59 miliar, lebih tinggi dari Ford Motor Co.
Meskipun melakukan pemecatan massal, Tesla akan merekrut ratusan karyawan baru.
(wbs)