Tim Riset Honda Cari Cara Agar Teknologi Airbag Bisa Diterapkan di Motor Kecil
A
A
A
ASAKA - Honda Company melalui Honda R&D terus berupaya memberikan produk automotif yang memadukan kenyamanan dan keamanan bagi pengendaranya. Kini mereka tengah menelitik kemungkinan menerapkan teknologi air bag demi keselamatan pengendara pada sepeda motor kecil.
Chief Engineer Departemen 1, Honda R&d Strategi Division, Masathosi Fukamachi menjelaskan, penggunaan teknologi sepeda motor itu didasari beberapa faktor. Antara lain, faktor lingkungan dan keselamatan. Untuk faktor lingkungan, Honda kini telah menggunakan full injection dan idling stop yang kalau motor berhenti, maka mesin otomatis mati. "Mesin akan kembali menyala ketika motor digunakan kembali," katanya di kantor Honda R&D, Asaka, Jepang, Selasa (24/10/2017).
Kemudian teknologi full injection sebagai teknologi utama. Fukamachi menginformasikan, temuan tersebut dimulai dari teknologi mobil. Honda merupakan perusahaan pertama penggunaan injection untuk sepeda motor.
"Kami akan terus kembangkan ke yang lebih kecil, ringan dan terjangkau harganya. Penggunaan sepeda motor full injection harus dikembangkan. Jadi konci komponen utama full injection," ungkapnya.
Sementara itu, Chief Enginteer Departemen 3, Teknologi Development Divisi Honda R&D, Hirokatsu "Hiro" Nakaie mengungkapkan, untuk teknologi yang digunakan dalam keamanan bersepeda motor, Honda telah menggunakan CBS (combined breaking system). Dimana rem belakang sepeda motor telah terkoneksi langsung dengan rem depan.
"Kami juga memiliki airbag pada sepeda motor besar. Kami juga tengah menyusun penggunaan airbag pada sepeda motor kecil," pungkasnya.
Chief Engineer Departemen 1, Honda R&d Strategi Division, Masathosi Fukamachi menjelaskan, penggunaan teknologi sepeda motor itu didasari beberapa faktor. Antara lain, faktor lingkungan dan keselamatan. Untuk faktor lingkungan, Honda kini telah menggunakan full injection dan idling stop yang kalau motor berhenti, maka mesin otomatis mati. "Mesin akan kembali menyala ketika motor digunakan kembali," katanya di kantor Honda R&D, Asaka, Jepang, Selasa (24/10/2017).
Kemudian teknologi full injection sebagai teknologi utama. Fukamachi menginformasikan, temuan tersebut dimulai dari teknologi mobil. Honda merupakan perusahaan pertama penggunaan injection untuk sepeda motor.
"Kami akan terus kembangkan ke yang lebih kecil, ringan dan terjangkau harganya. Penggunaan sepeda motor full injection harus dikembangkan. Jadi konci komponen utama full injection," ungkapnya.
Sementara itu, Chief Enginteer Departemen 3, Teknologi Development Divisi Honda R&D, Hirokatsu "Hiro" Nakaie mengungkapkan, untuk teknologi yang digunakan dalam keamanan bersepeda motor, Honda telah menggunakan CBS (combined breaking system). Dimana rem belakang sepeda motor telah terkoneksi langsung dengan rem depan.
"Kami juga memiliki airbag pada sepeda motor besar. Kami juga tengah menyusun penggunaan airbag pada sepeda motor kecil," pungkasnya.
(mim)