Laris Manis di Indonesia, Ducati Tergiur Bermain di Pasar Skutik

Selasa, 21 November 2017 - 13:06 WIB
Laris Manis di Indonesia, Ducati Tergiur Bermain di Pasar Skutik
Laris Manis di Indonesia, Ducati Tergiur Bermain di Pasar Skutik
A A A
MILAN - Produsen sepeda motor asal Italia Ducati memberi sinyal akan meluncurka skuter konvensioanal dan skuter listrik di negara ASEAN salah termasuk di Indonesia. Ini terkait rencana "Roadmap E" Ducati, akan rencana ambisius untuk membuat semua mobil Volkswagen menggunakan tenaga listrik.

Anak perusahaan Ducati yang berada di Eropa Timur Edouard Lotthe, managing director Ducati, mengungkapkan bahwa perusahaan asal Italia tersebut telah menyiapkan rencana untuk kedua skuter dan skuter listrik.

Mereka akan tersedia tahun 2021, Menurutnya prioritas saat ini Ducati adalah berfokus pada standar emisi Euro 5 yang akan datang yang akan mulai berlaku pada tahun 2020.

" Saat ini penjualan skuter sedang booming di Asia, terutama di daerah-daerah seperti Indonesia, India dan Thailand, kami menekankan bahwa Ducati tidak akan memproduksi sepeda motor ber-Cylinder 300 cc sebagai saingan BMW Motorrad," tutur Lotthe seperti dilansir Autopro

Sementara itu, seperti dilansir dari The Economoc Times, Mengikuti jejak BMW Motorrad, langkah ini bisa menjadi potensial untuk merek-merke Eropa, berkaca pada apa yang sudah dilakukan KTM dengan partner Asia mereka yang langsung melejit sejak bergandengan tangan dengan Bajaj.

Produk-produk entry level KTM macam Duke 125, 200, 250, 300, sampai ripe RC dengan kapasitas yang sama, tak hanya hot di negara-negara berkembang, tetapi juga diminati di Eropa dan Amerika Serikat.

"Langkah ini bisa menjadi kenyataan dalam jangka menengah dan jangka panjang, di India dan Asia pasar roda dua sangat kuat, yang memiliki kompetensi dalam hal teknik, kapasitas produksi. Jika memang kami masuk di segmen motor ber-cc kecil, kami akan mengevaluasi untuk memilih partner dari merek yang kompeten,” kata Andrea Buzzoni, Global Sales and Marketing Director Ducati.

Ducati mampu menjual 55.000 unit motor per tahun ke seluruh dunia. Saat masuk kelas 250 cc-500 cc, volume penjualan pastinya akan bertambah. Amunisi paling kecil Ducati saat ini adalah Scrambler Sixty2 yang berkapasitas mesin 399 cc.

Namun jika langkah Ducati untuk mengecilkan kubukasi mesin, tentunya akan membuat harga motor tersebut akan murah dan tentunya mampu bersaing dengan pasar motor buatan Jepang.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0113 seconds (0.1#10.140)