Ada Honda CRF150L dan KLX 150, TNI dan Polisi Akan Pilih Mana?
Rabu, 06 Desember 2017 - 06:02 WIB
Ada Honda CRF150L dan KLX 150, TNI dan Polisi Akan Pilih Mana?
A
A
A
JAKARTA - Kehadiran motor adventure Honda CRF150L rupanya belum mampu menggusur kedigdayaan Kawasaki KLX 150 yang lebih dahulu mampir di Indonesia. Terbukti hal itu masih banyak instansi-instansi pemerintah yang masih menggunakan Kawasaki KLX50.
Kawasaki KLX150 memang kerap digunakan sebagai kendaraan dinas polisi dan tentara. Brimob misalnya, sudah lama memakainya untuk operasi khusus. Fleksibilitas, ringan, dan tenaga yang mumpuni membuat model ini cocok untuk aktivitas berat.
Namun Tim Antibandit Polrestabes Surabaya sendiri telah memiliki 15 unit Honda CRF150L yang digunakan oleh tim tersebut. Semuanya merupakan sumbangan dari berbagai perusahaan, instansi dan yayasan, yakni 10 unit dari Yayasan Bakti Persatuan, tiga unit dari Kapolda Jatim Machfud Arifin dan dua unit dari MPM Distributor.
Untuk suplai bahan bakarnya KLX 150L masih menggunakan karburator NCV24, tidak seperti pesaingan Honda CRF150L yang sudah full injeksi. Karburator punya keuntungan sendiri saat motor ini mogok mudah untuk diperbaiki walaupun di gunung. Karburator pun mudah di-setting, ganti ukuran spuyer atau mainjet tarikan motor akan lebih galak.
Kawasaki KLX 150 memiliki telescopic fork berdiameter 33 mm pada bagian depan dan Uni-Trak, with 5-way adjustable preload di bagian belakangnya. Velg tipe spoke pada bagian depan berukuran 70/100-19M/C 42P dan 90/100-16M/C 51P pada bagian belakangnya.
Dilengkapi dengan ban offroad, membuat motor ini mampu melahap beragam rintangan. KLX 150 ini memiliki dimensi Panjang x Lebar x Tinggi 2,050 x 830 x 1,115 mm dengan jarak ke tanah 255 mm. KLX150L memiliki berat kosong sekitar 116 kg.
Didukung dengan mesin berkapasitas 150 cc SOHC dengan 2 valves dan Air-cooled, 4-stroke Single. KLX150 mampu menghasilakan tenaga maksimal 8.6 kW (12 PS) / 8,000 rpm dengan torsi maksimum di angka 11.3 N.m (1.2 kgf.m) / 6,500 rpm.
Kawasaki KLX150 memang kerap digunakan sebagai kendaraan dinas polisi dan tentara. Brimob misalnya, sudah lama memakainya untuk operasi khusus. Fleksibilitas, ringan, dan tenaga yang mumpuni membuat model ini cocok untuk aktivitas berat.
Namun Tim Antibandit Polrestabes Surabaya sendiri telah memiliki 15 unit Honda CRF150L yang digunakan oleh tim tersebut. Semuanya merupakan sumbangan dari berbagai perusahaan, instansi dan yayasan, yakni 10 unit dari Yayasan Bakti Persatuan, tiga unit dari Kapolda Jatim Machfud Arifin dan dua unit dari MPM Distributor.
Untuk suplai bahan bakarnya KLX 150L masih menggunakan karburator NCV24, tidak seperti pesaingan Honda CRF150L yang sudah full injeksi. Karburator punya keuntungan sendiri saat motor ini mogok mudah untuk diperbaiki walaupun di gunung. Karburator pun mudah di-setting, ganti ukuran spuyer atau mainjet tarikan motor akan lebih galak.
Kawasaki KLX 150 memiliki telescopic fork berdiameter 33 mm pada bagian depan dan Uni-Trak, with 5-way adjustable preload di bagian belakangnya. Velg tipe spoke pada bagian depan berukuran 70/100-19M/C 42P dan 90/100-16M/C 51P pada bagian belakangnya.
Dilengkapi dengan ban offroad, membuat motor ini mampu melahap beragam rintangan. KLX 150 ini memiliki dimensi Panjang x Lebar x Tinggi 2,050 x 830 x 1,115 mm dengan jarak ke tanah 255 mm. KLX150L memiliki berat kosong sekitar 116 kg.
Didukung dengan mesin berkapasitas 150 cc SOHC dengan 2 valves dan Air-cooled, 4-stroke Single. KLX150 mampu menghasilakan tenaga maksimal 8.6 kW (12 PS) / 8,000 rpm dengan torsi maksimum di angka 11.3 N.m (1.2 kgf.m) / 6,500 rpm.
(wbs)
