Gara-gara CBR 4 Silinder, Honda Kembali Rebut Kebahagian Kawasaki
loading...
A
A
A
TOKYO - Baru saja Kawasak i membuat kejutan dengan merilis Ninja ZX-25R yang disusul dengan motor sport empat silinder lain Ninja ZX-4R. Namun kebahagian itu akan segera dirusak Honda dengan menghadirkan CBR 4 Silinder.
Seperti diketahui, Kawasaki pernah berkuasa dengan pasar motor Ninja 250cc dan KLX series, namun tak berselang lama Honda meluncurkan motor CBR250 dan CRF150L yang mampu menggembosi pasar Kawasaki.
Sebenarnya Honda dan Kawasaki sudah memiliki model empat silinder 400cc di pasar Jepang, namun Kawasaki mengambil langkah untuk meluncurkannya ke pasar dunia.
Honda CBR400R di Jepang menggunakan mesin turunan dari mesin dua silinder CBR500R yang juga tersedia di Malaysia.
Namun borenya dikurangi dari 66,8mm menjadi 56,6mm, sedangkan strokenya tetap di 67mm. Langkah ini mengurangi kapasitas mesin dari 471cc (silinder ganda) menjadi 399cc (empat silinder).
Sedangkan untuk model Honda, Motorcycle mengatakan telah melihat permohonan paten perusahaan tersebut di AS. yang diberi tanda “Honda CBR400R Four.”
Meski dokumen paten belum tentu diterjemahkan menjadi produk akhir, namun hal itu menunjukkan bahwa perusahaan cukup meminati segmen tersebut.
Seperti diketahui, Kawasaki pernah berkuasa dengan pasar motor Ninja 250cc dan KLX series, namun tak berselang lama Honda meluncurkan motor CBR250 dan CRF150L yang mampu menggembosi pasar Kawasaki.
Sebenarnya Honda dan Kawasaki sudah memiliki model empat silinder 400cc di pasar Jepang, namun Kawasaki mengambil langkah untuk meluncurkannya ke pasar dunia.
Honda CBR400R di Jepang menggunakan mesin turunan dari mesin dua silinder CBR500R yang juga tersedia di Malaysia.
Namun borenya dikurangi dari 66,8mm menjadi 56,6mm, sedangkan strokenya tetap di 67mm. Langkah ini mengurangi kapasitas mesin dari 471cc (silinder ganda) menjadi 399cc (empat silinder).
Sedangkan untuk model Honda, Motorcycle mengatakan telah melihat permohonan paten perusahaan tersebut di AS. yang diberi tanda “Honda CBR400R Four.”
Meski dokumen paten belum tentu diterjemahkan menjadi produk akhir, namun hal itu menunjukkan bahwa perusahaan cukup meminati segmen tersebut.
(wbs)