Grab dan PT KAI Hadirkan Layanan Terpadu bagi Para Komuter
A
A
A
JAKARTA - Grab, layanan transportasi on-demand mengumumkan kehadiran resminya di 49 stasiun kereta api di Jabodetabek melalui kemitraan strategis bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI). Setelah meresmikan titik penjemputan bertanda Inkoppol – Grab di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada bulan Oktober 2017, Grab kini juga bisa terjangkau bagi para komuter.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah keseluruhan penumpang commuter line Jabodetabek pada bulan Agustus 2017 mencapai 27.679.000 orang atau setara dengan 81,9% dari total penumpang kereta api di Indonesia.
Dalam hal ini Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, mengatakan mayoritas komuter telah bergantung pada layanan commuter line untuk menunjang perjalanan sehari-hari. Melalui kerjasama ini Grab fokus membantu mereka secara efisien mencapai destinasinya.
"Tujuan ini dapat terealisasi dengan kemitraan strategis kami dengan PT KAI untuk menyediakan moda transportasi yang terintegrasi yang dapat menjadi pilihan yang hemat waktu dan tanpa ribet, sehingga semakin memperkaya pengalaman pelanggan kami,” ujar Ridzki, melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (23/12/2017).
Setelah turun dari commuter line, para komuter kini dapat melanjutkan perjalanan dengan Grab secara mudah tanpa harus pergi keluar dari stasiun kereta api. Pengguna dapat memesan perjalanannya dari aplikasi Grab mereka sendiri atau dengan mengunjungi fasilitas GrabVenue di pintu masuk dari setiap stasiun, serta menuju ke titik penjemputan resmi Grab yang berlokasi di pintu keluar.
Selain itu, para komuter juga dapat menikmati layanan GrabNow dan GrabHitch di stasiun kereta. Hal ini memungkinkan para komuter, terutama bagi mereka yang tidak memiliki akses digital atau mengalami kesulitan untuk memesan kendaraan bagi dirinya sendiri, agar dapat terhubung dari satu titik ke titik lainnya dengan layanan transportasi dari Grab yang aman dan terjangkau.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah keseluruhan penumpang commuter line Jabodetabek pada bulan Agustus 2017 mencapai 27.679.000 orang atau setara dengan 81,9% dari total penumpang kereta api di Indonesia.
Dalam hal ini Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, mengatakan mayoritas komuter telah bergantung pada layanan commuter line untuk menunjang perjalanan sehari-hari. Melalui kerjasama ini Grab fokus membantu mereka secara efisien mencapai destinasinya.
"Tujuan ini dapat terealisasi dengan kemitraan strategis kami dengan PT KAI untuk menyediakan moda transportasi yang terintegrasi yang dapat menjadi pilihan yang hemat waktu dan tanpa ribet, sehingga semakin memperkaya pengalaman pelanggan kami,” ujar Ridzki, melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (23/12/2017).
Setelah turun dari commuter line, para komuter kini dapat melanjutkan perjalanan dengan Grab secara mudah tanpa harus pergi keluar dari stasiun kereta api. Pengguna dapat memesan perjalanannya dari aplikasi Grab mereka sendiri atau dengan mengunjungi fasilitas GrabVenue di pintu masuk dari setiap stasiun, serta menuju ke titik penjemputan resmi Grab yang berlokasi di pintu keluar.
Selain itu, para komuter juga dapat menikmati layanan GrabNow dan GrabHitch di stasiun kereta. Hal ini memungkinkan para komuter, terutama bagi mereka yang tidak memiliki akses digital atau mengalami kesulitan untuk memesan kendaraan bagi dirinya sendiri, agar dapat terhubung dari satu titik ke titik lainnya dengan layanan transportasi dari Grab yang aman dan terjangkau.
(wbs)