Byton Concept, Mobil China dengan Kecerdasan Melebihi Manusia
A
A
A
CALIFORNIA - Perusahaan asal China Byton akan memperkenalkan mobil konsep dengan " kecerdasan yang melebihi kecerdasan manusia'. Mobil Byton Konsep diperkenalkan untuk menandingi Tesla dengan jarak tempuh yang menembus 300 mil, dan sensor pengenal wajah.
Byton konsep mobil otonom tenaga listrik dan akan memproduksi kendaraan listrik otonom di pabriknya di Nanjing, China. Kendaraan all electric ini tampil pada acara Consumer Electronics Show (CES) 2018.
Seperti dilansir dari Dailymail (8/11/2018), mobil tercanggih ini direncanakan akan diproduksi tahun 2019 dan mulai dipasarkan tahun 2020 di China sebelum masuk pasar Amerika Serikat dan Eropa dengan harga USD45.000 setara dengan (Rp 600 jutaan).
Byton mengatakan tujuannya dengan konsep ini adalah untuk memperbaiki interaksi manusia dengan kendaraan, dan mengembangkannya ke semua penghuninya, bukan hanya pengemudi. Beberapa fitur utama mencakup beberapa layar dan dasbor yang didominasi oleh Display Pengalaman Bersama yang memungkinkan konten dibagikan dengan penumpang.
Selain berinteraksi dengan mobil melalui kontrol suara dan sentuhan, mobil konsep all-electric Byton menampilkan apa yang disebut sensor Air Touch yang memungkinkan penumpang mengendalikan layar utama dengan isyarat tangan.
Untuk meningkatkan pengalaman infotainment, Byton telah menambahkan apa yang mereka sebut Life Cloud Platform, yang memungkinkan pengemudi dan penumpang menghubungkan aplikasi dan perangkat mobile ke mobil. Ini juga mempersonalisasi pengaturan mobil berdasarkan preferensi pengemudi.
Byton menggunakan sistem keamanan dengan kamera yang memiliki pengenalan wajah untuk membuka pengaman kendaraan. Lampu LED di dalam dan di luar mobil juga bisa dikonfigurasi agar sesuai dengan suasana hati dan situasi berkendara yang berbeda.
Setelah kendaraan pertamanya, Byton juga berencana memproduksi sedan dan kendaraan utilitas dengan menggunakan platform yang sama.
Byton konsep mobil otonom tenaga listrik dan akan memproduksi kendaraan listrik otonom di pabriknya di Nanjing, China. Kendaraan all electric ini tampil pada acara Consumer Electronics Show (CES) 2018.
Seperti dilansir dari Dailymail (8/11/2018), mobil tercanggih ini direncanakan akan diproduksi tahun 2019 dan mulai dipasarkan tahun 2020 di China sebelum masuk pasar Amerika Serikat dan Eropa dengan harga USD45.000 setara dengan (Rp 600 jutaan).
Byton mengatakan tujuannya dengan konsep ini adalah untuk memperbaiki interaksi manusia dengan kendaraan, dan mengembangkannya ke semua penghuninya, bukan hanya pengemudi. Beberapa fitur utama mencakup beberapa layar dan dasbor yang didominasi oleh Display Pengalaman Bersama yang memungkinkan konten dibagikan dengan penumpang.
Selain berinteraksi dengan mobil melalui kontrol suara dan sentuhan, mobil konsep all-electric Byton menampilkan apa yang disebut sensor Air Touch yang memungkinkan penumpang mengendalikan layar utama dengan isyarat tangan.
Untuk meningkatkan pengalaman infotainment, Byton telah menambahkan apa yang mereka sebut Life Cloud Platform, yang memungkinkan pengemudi dan penumpang menghubungkan aplikasi dan perangkat mobile ke mobil. Ini juga mempersonalisasi pengaturan mobil berdasarkan preferensi pengemudi.
Byton menggunakan sistem keamanan dengan kamera yang memiliki pengenalan wajah untuk membuka pengaman kendaraan. Lampu LED di dalam dan di luar mobil juga bisa dikonfigurasi agar sesuai dengan suasana hati dan situasi berkendara yang berbeda.
Setelah kendaraan pertamanya, Byton juga berencana memproduksi sedan dan kendaraan utilitas dengan menggunakan platform yang sama.
(wbs)