Tujuh Model Mobil Ford Positif Kena Imbas Airbag Takata
A
A
A
NEW YORK - Skandal airbag Takata ternyata belom berakhir, Ford juga mengumumkan recall pada beberapa model karena airbags yang diproduksi Takata bermasalah.
Seperti dilansir dari Autopro, Ford menyatakan tujuh model masuk daftar kendaraan dengan airbag yang bermasalah. Pengumuman tersebut dikeluarkan saat National Recovery Traffic Administration (NHTSA) AS.
Penarikan kembali tersebut termasuk Ford Ranger, Ford Fusion, Ford Edge, Ford Mustang, Lincoln MKZ, Lincoln MKX dan Mercury Milan, yang diproduksi pada 2009-2010 dan dirakit di Amerika Utara.
Tercatat ada 19 korban jiwa di seluruh dunia yang melibatkan kantong udara Takata, melibatkan produsen mobil ternama seperti Subaru, Mazda, Mercedes-Benz, BMW, Jaguar, Toyota, Honda, GM dan Land Rover.
Kasus cacat produksi yang menimpa perusahaan penyedia kantung udara Takata Corp berdampak besar pada industri otomotif dunia. Pasalnya Takata termasuk dalam tiga perusahaan terbesar penyedia perangkat airbag yang terpasang pada merek-merek mobil ternama. Bersama dua perusahaan airbag lainnya yakni Autoliv dan TRW Automotive Holding Corp. Takata berbagi 75 persen market share perangkat airbag.
Dilansir dari Moto1, akibat banyaknya kasus recall karena kantung udara yang tidak berfungsi sempurna, bahkan bisa meledak dan membahayakan penumpang. Imbasnya beberapa produsen otomotif mulai mengalihkan pesanan mereka ke perusahaan lain seperti Autoliv dan Daicel. Hal ini tentu mengancam kelanjutan bisnis dari perusahaan tersebut.
Beberapa sumber melaporkan perusahaan saat ini sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah Amerika Serikat tentang masalah puluhan juta airbag baru. Kabarnya Takata harus menarik kembali sekitar 35 juta airbags yang beredar di pasaran.
Tentu ini merupakan jumlah yang besar mengingat seblumnya sebanyak 28,8 juta airbag juga telah ditarik. Dalam hal ini Takata bisa terancam gulung tikar, sebab perkiraan Credit Suisse yang harus dikeluarkan perusahaaan tersebut sekitar USD3,5 miliar dari 50 juta kendaraan.
Seperti dilansir dari Autopro, Ford menyatakan tujuh model masuk daftar kendaraan dengan airbag yang bermasalah. Pengumuman tersebut dikeluarkan saat National Recovery Traffic Administration (NHTSA) AS.
Penarikan kembali tersebut termasuk Ford Ranger, Ford Fusion, Ford Edge, Ford Mustang, Lincoln MKZ, Lincoln MKX dan Mercury Milan, yang diproduksi pada 2009-2010 dan dirakit di Amerika Utara.
Tercatat ada 19 korban jiwa di seluruh dunia yang melibatkan kantong udara Takata, melibatkan produsen mobil ternama seperti Subaru, Mazda, Mercedes-Benz, BMW, Jaguar, Toyota, Honda, GM dan Land Rover.
Kasus cacat produksi yang menimpa perusahaan penyedia kantung udara Takata Corp berdampak besar pada industri otomotif dunia. Pasalnya Takata termasuk dalam tiga perusahaan terbesar penyedia perangkat airbag yang terpasang pada merek-merek mobil ternama. Bersama dua perusahaan airbag lainnya yakni Autoliv dan TRW Automotive Holding Corp. Takata berbagi 75 persen market share perangkat airbag.
Dilansir dari Moto1, akibat banyaknya kasus recall karena kantung udara yang tidak berfungsi sempurna, bahkan bisa meledak dan membahayakan penumpang. Imbasnya beberapa produsen otomotif mulai mengalihkan pesanan mereka ke perusahaan lain seperti Autoliv dan Daicel. Hal ini tentu mengancam kelanjutan bisnis dari perusahaan tersebut.
Beberapa sumber melaporkan perusahaan saat ini sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah Amerika Serikat tentang masalah puluhan juta airbag baru. Kabarnya Takata harus menarik kembali sekitar 35 juta airbags yang beredar di pasaran.
Tentu ini merupakan jumlah yang besar mengingat seblumnya sebanyak 28,8 juta airbag juga telah ditarik. Dalam hal ini Takata bisa terancam gulung tikar, sebab perkiraan Credit Suisse yang harus dikeluarkan perusahaaan tersebut sekitar USD3,5 miliar dari 50 juta kendaraan.
(wbs)