Hebat, Tim Mahasiswa Indonesia Merajai Shell Eco-marathon 2018

Sabtu, 10 Maret 2018 - 22:11 WIB
Hebat, Tim Mahasiswa Indonesia Merajai Shell Eco-marathon 2018
Hebat, Tim Mahasiswa Indonesia Merajai Shell Eco-marathon 2018
A A A
SINGAPURA - Tim Mahasiswa Indonesia mengharumkan nama bangsa saat mengikuti lomba menciptakan mobil hemat energi Shell Eco-marathon Asia 2018 di Singapura. Para mahasiswa terbaik Indonesia itu mendominasi juara di kelompok kendaraan UrbanConcept dengan meraih 5 dari 7 penghargaan.

Kelima tim Indonesia tersebut adalah ITS Team 2 (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), Semar Urban UGM Indonesia (Universitas Gadjah Mada), Garuda UNY Eco Team (Universitas Negeri Yogyakarta), Nogogeni ITS Team 1 (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) dan Bumi Siliwangi Team 4 (Universitas Pendidikan Indonesia).

Para tim juara UrbanConcept tersebut selanjutnya berhak untuk mengikuti final Shell Eco-marathon Drivers’ World Championship - Regional Asia yang akan dilakukan Minggu, 11 Maret 2018 di tempat yang sama. Drivers’ World Championship - Regional Asia merupakan sebuah kompetisi adu cepat antara mobil-mobil hemat energi UrbanConcept terbaik di Asia.

Para pemenang selanjutnya akan diadu dengan pemenang-pemenang dari Amerika dan Eropa dalam ajang Drivers’ World Championship Grand Final di London yang akan diselenggarakan pada 8 Juli, untuk mencari pengemudi terandal yang paling efisien dalam berkendara.

Pencapaian jarak dari kelima pemenang UrbanConcept kategori Internal Combustion Engine (Mesin Pembakaran Dalam) untuk tim
Indonesia adalah ITS Team2 (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) dengan 315 km/liter, Semar Urban UGM Indonesia (Universitas Gadjah Mada, 267 km/liter), Garuda UNY Eco Team (Universitas Negeri Yogyakarta, 215 km/liter), Sadewa (Universitas Indonesia, 205 km/liter), Bengawan Team 2 (Universitas Sebelas Maret, 170 km/liter).

’’Kami gembira atas pencapaian ini. Prestasi ini berkat kerja tim yang solid, kesempatan yang diberikan pihak kampus dan dukungan dari para dosen yang tak pernah lelah memberikan bimbingan dan motivasi. Kerja keras dan upaya kami juga mendapat dukungan dari banyak pihak yang berharap kami dapat memperoleh pencapaian yang terbaik. Kami bersyukur atas apa yang telah kami dapat. Dan kami berharap upaya dan inovasi karya kami ini bisa menjadi bagian dari catatan sejarah solusi mobilitas masa depan,”papar Rafi Arsyad, manajer ITS Team 2 dalam rilisnya.

Sementara dalam kategori baterai elektrik, tim Nogogeni ITS Team 1 (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) menempati peringkat kedua dengan pencapaian 125 km/kwh di bawah tim LH-EST dari Vietnam. Posisi ketiga diduduki oleh tim Bumi Siliwangi Team 4 (Universitas Pendidikan Indonesia) dengan pencapaian 108 km/kwh.

’’Kami bersyukur atas prestasi ini dan akan memaksimalkan ikhtiar untuk pencapaian yang lebih baik di ajang Drivers’ World Championship – Regional Asia,” kata Manajer Tim Bumi Siliwangi Team 4, Muhammad Isnaini.

Dalam ajang Shell Eco-marathon Asia 2018 yang merupakan bagian utama dari festival Make the Future Singapore, 26 tim mahasiswa Indonesia yang berlaga tersebut dikunjungi oleh Country Chairman dan President Director PT Shell Indonesia Darwin Silalahi untuk memberikan dukungan.

Selain itu pimpinan universitas seperti Rektor Universitas Syiah Kuala Nanggroe Aceh Darussalam Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal M.Eng, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, MPd serta beberapa dekan dan dosen juga hadir mendampingi para timnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3448 seconds (0.1#10.140)