Mobil Listrik Baru Lebih Bermasalah Dibanding Mobil Listrik Lama

Rabu, 02 Desember 2020 - 20:50 WIB
loading...
Mobil Listrik Baru Lebih...
Mobil listrik lama memiliki konsep produksi yang sederhana yakni kemampuan baterai dengan jarak tempuh tinggi dan sistem transmisi yang mumpuni. Foto / IST
A A A
JAKARTA - Mobil listrik baru ternyata rentan memiliki masalah ketimbang mobil listrik yang telah lama dijual. Mobil listrik baru sangat rentan karena kompleksitas yang dimiliki mobil itu ketimbang mobil listrik lama. Kompleksitas itu justru pada akhirnya kerap menimbulkan masalah di mobil-mobil listrik baru. (Baca juga : Tak Mau Akuisisi, Tesla Buka Peluang Merger dengan Rival )

Hal itu terungkap dalam hasil survei yang dilakukan Consumer Reports baru-baru ini. Setelah melakukan survei pada 329.000 mobil listrik, Consumer Reports menemukan banyaknya masalah yang dialami oleh mobil-mobil listrik baru seperti Tesla Model Y, Audi E-Tron dan KIA Niro EV. Masalah yang dialami ketiga mobil listrik itu bahkan memaksa Consumer Reports mengeluarkan Tesla Model Y, Audi E-Tron dan KIA Niro EV dalam daftar 25 mobil listrik rekomendasi.

Consumer Reports melaporkan mobil-mobil listrik baru memang sangat berbeda dengan mobil-mobil listrik yang lebih dulu datang seperti Nissan Leaf dan Chevrolet Volt. Mobil listrik baru hadir dengan kompleksitas karena memiliki platform baru dan dijejali dengan teknologi terkini. Sebaliknya mobil lisrik lama cukup sederhana hanya melengkapi mobil listrik itu dengan sistem transmisi yang bagus dan baterai yang sanggup menempu jarak jauh.

"Saat ini mobil listrik harus terlihat seperti mobil mewah sehingga dijejali dengan banyak teknologi dan fitur. Mereka malah melupakan faktor yang sangat penting yakni reabilitas dan durabilitas," ujar Anita Lam, Consumer Reports Associae Director of Automotive Data Integration. (Baca juga : GESITS Siap Distribusikan 3.000 Motor Listrik Hingga Desember )

Dia mencontohkan Audi E-Tron yang mengalami masalah kelistrikan pada perlengkapan ignisi mobil. Tesla Model Y dilaporkan mengalami kekurangan pada kualitas produksi mulai dari kualitas cat hingga bagian mobil yang mudah lepas. Begitu juga dengan KIA Niro EV yang dilaporkan memiliki masalah pada bearing motor listrik.

Sementara Jake Fisher, Senior Director Consumer Reports Auto Test Ceter mengatakan masalah yang terjadi pada mobil-mobil listrik baru memang sulit dihindari. Setiap pabrikan telah menghabiskan banyak uang untuk menghasilkan platform baru. Nantinya platform baru itu dimaksimalkan untuk optimalisasi ruang baterai dan interir mobil. "Masalahnya adalah banyakmobil listrik menerima masalah reabilitas karena penggunaan transmisi baru, sistem infotaiment anyar dan komponen yang belum terbukti durabilitasnya," ucap Jake Fisher.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1632 seconds (0.1#10.140)