Penjualan Mobil Bulan Februari Turun Menjadi 94.261 Unit
A
A
A
JAKARTA - Februari 2018 menjadi bulan tidak bersahabat bagi penjualan roda empat di Indonesia. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima SINDOnews, Jumat (16/3/2018), penjualan mobil hanya 94.261 unit. Jumlah ini turun dibanding penjualan mobil pada Januari 2018 sebesar 95.892 unit.
Dan bila dibandingkan penjualan mobil pada Februari 2017, penjualan Februari lewat juga melemah. Februari 2017, penjualan mobil mencapai 95.163 unit.
Adapun total penjualan roda empat sepanjang Januari-Februari 2018 mencapai 190.236 unit. Namun, penjualan ini lebih baik dibanding penjualan Januari-Februari 2017 yang mencapai 181.425 unit.
Adalah Toyota yang masih merajai penjualan mobil nasional dengan melego 27.763 unit. Angka ini meningkat dibanding penjualan Januari sebanyak 25.413 unit. Mitsubishi dengan Xpander-nya telah mengangkat si segi tiga berlian nangkring di urutan kedua dengan 18.411 unit, lebih tinggi dari Januari sebesar 17.753 unit.
Daihatsu yang pada bulan lalu berada di peringkat kedua, harus turun satu tingkat dengan menjual 15.660 unit, kalah dengan penjualan Januari sebanyak 18.788 unit. Tempat keempat ialah Suzuki dengan 11.115 unit kendaraan, lebih rendah dari Januari dengan 11.511 unit.
Kemudian ada Isuzu yang menjual 1.796 unit, lebih tinggi dari penjualan Januari sebanyaki 1.561 unit dan Nissan dengan 1.155 unit, turun dibanding penjualan bulan sebelumnya sebesar 1.189 unit. Kendaraan merek lainnya laku 6.467 unit, naik dari penjualan Januari sebanyak 6.169 unit.
Dan untuk penjualan mobil kecil ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) pada Februari 2018 juga menurun, yaitu 18.683 unit, kalah dengan penjualan Januari sebanyak 20.387 unit. Adapun penjualan LCGC Astra mencapai 13.162 unit, turun dibanding Januari sebesar 14.333 unit. Dan Grup Astra masih memegang 70% untuk pangsa pasar LCGC di Indonesia dan 48% pangsa pasar kendaraan roda empat nasional.
Dan bila dibandingkan penjualan mobil pada Februari 2017, penjualan Februari lewat juga melemah. Februari 2017, penjualan mobil mencapai 95.163 unit.
Adapun total penjualan roda empat sepanjang Januari-Februari 2018 mencapai 190.236 unit. Namun, penjualan ini lebih baik dibanding penjualan Januari-Februari 2017 yang mencapai 181.425 unit.
Adalah Toyota yang masih merajai penjualan mobil nasional dengan melego 27.763 unit. Angka ini meningkat dibanding penjualan Januari sebanyak 25.413 unit. Mitsubishi dengan Xpander-nya telah mengangkat si segi tiga berlian nangkring di urutan kedua dengan 18.411 unit, lebih tinggi dari Januari sebesar 17.753 unit.
Daihatsu yang pada bulan lalu berada di peringkat kedua, harus turun satu tingkat dengan menjual 15.660 unit, kalah dengan penjualan Januari sebanyak 18.788 unit. Tempat keempat ialah Suzuki dengan 11.115 unit kendaraan, lebih rendah dari Januari dengan 11.511 unit.
Kemudian ada Isuzu yang menjual 1.796 unit, lebih tinggi dari penjualan Januari sebanyaki 1.561 unit dan Nissan dengan 1.155 unit, turun dibanding penjualan bulan sebelumnya sebesar 1.189 unit. Kendaraan merek lainnya laku 6.467 unit, naik dari penjualan Januari sebanyak 6.169 unit.
Dan untuk penjualan mobil kecil ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) pada Februari 2018 juga menurun, yaitu 18.683 unit, kalah dengan penjualan Januari sebanyak 20.387 unit. Adapun penjualan LCGC Astra mencapai 13.162 unit, turun dibanding Januari sebesar 14.333 unit. Dan Grup Astra masih memegang 70% untuk pangsa pasar LCGC di Indonesia dan 48% pangsa pasar kendaraan roda empat nasional.
(ven)