Penjualan Mobil Listrik dan Sedan Buatan China Melejit
A
A
A
BEIJING - Tak hanya membuat mobil varian SUV dan MVP produsen automotif China rajin membuat sedan, bahkan penjualan bulanan mobil sedan buatan China meningkat bulan April, sementara penjualan mobil listrik (EV) naik dua kali lipat.
Salah satu grup industri otomotif menyatakan penjualan mobil sedan buatan China meningkat lebih cepat bulan lalu sementara pertumbuhan di pasar otomotif negara itu yang terbesar di dunia semakin laris.
Asosiasi Produsen Mobil China, Jumat (11/5/2018), merilis angka penjualan bulanan mobil sedan bulan April naik 11 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi 1,9 juta kendaraan, melampaui pertumbuhan 3,5 persen bulan Maret.
Penjualan kendaraan “mobil berenergi terbarukan” seperti mobil-mobil bertenaga listrik dan kendaraan hibrida naik lebih dua kali lipat menjadi 82.000 unit kendaraan.
Total penjualan mobil termasuk sejumlah truk dan bus meningkat 11,5 persen menjadi 2,3 juta.
Angka-angka terbaru ini merupakan peningkatan atas penjualan tidak merata tahun ini dan penjualan lesu yang terjadi tahun lalu sementara kini pertumbuhan penjualan kembali ke tingkat yang lebih normal setelah peningkatan tahun 2016 karena pengurangan pajak.
Salah satu grup industri otomotif menyatakan penjualan mobil sedan buatan China meningkat lebih cepat bulan lalu sementara pertumbuhan di pasar otomotif negara itu yang terbesar di dunia semakin laris.
Asosiasi Produsen Mobil China, Jumat (11/5/2018), merilis angka penjualan bulanan mobil sedan bulan April naik 11 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi 1,9 juta kendaraan, melampaui pertumbuhan 3,5 persen bulan Maret.
Penjualan kendaraan “mobil berenergi terbarukan” seperti mobil-mobil bertenaga listrik dan kendaraan hibrida naik lebih dua kali lipat menjadi 82.000 unit kendaraan.
Total penjualan mobil termasuk sejumlah truk dan bus meningkat 11,5 persen menjadi 2,3 juta.
Angka-angka terbaru ini merupakan peningkatan atas penjualan tidak merata tahun ini dan penjualan lesu yang terjadi tahun lalu sementara kini pertumbuhan penjualan kembali ke tingkat yang lebih normal setelah peningkatan tahun 2016 karena pengurangan pajak.
(wbs)