Penjualan Kendaraan Melesat, MPMX Genjot Semua Segmen Bisnis Otomotif
loading...
Jajaran Direksi MPMX yang hadir saat acara Media Gathering MPM Group 2024 di Jakarta, Rabu (20/3/2024). FOTO/ DOK SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sebagai perusahaan konsumer otomotif dan transportasi meraih pencapaian positif di sepanjang tahun 2023.
Secara grup, MPMX ingin menumbuhkan kinerja entitas usaha yang bergelut di segmen bisnis distribusi dan ritel motor, asuransi, transportasi hingga pembiayaan.
BACA JUGA - Standar Pengisian Baterai Bikin Penjualan Motor Listrik Lesu
"Untuk pencapaian 2023 angkanya belum dapat kami sampaikan karena masih dalam proses audit. Tapi kalau secara kinerja, untuk ritel bisnis itu membaik dari tahun sebelumnya," Group CFO MPMX Beatrice Kartika pada acara Buka Puasa Bersama, Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Distribusi sepeda motor Honda menjadi salah satu lini bisnis yang diandalkan MPMX. Beatrice menyebut, penjualan sepeda motor secara nasional pada 2023 berada di angka 6,2 juta unit. Dan 2024 ini diperkirakan mencapai 6,5 juta unit.
Melihat potensi ini, MPMX mencanangkan target yang lebih tinggi. "Kalau dari MPMX sendiri kami menargetkan sedikit lebih tinggi daripada potensi kenaikan nasional, kurang lebih 5 persen," ujarnya tanpa menyebut secara rinci angka yang dibidik.
MPM Rent sebagai lini bisnis MPMX lainnya juga menorehkan hasil positif pada tahun lalu. Head of Commercial MPMRent, Rizky Aditiya Imanda menyebut, pada 2023 terjadi peningkatan pelanggan baru dibanding 2022.
"Sepanjang 2023 pencapaian MPM Rent untuk number of customer group meningkat 35 persen hampir 1.600 perusahaan, dengan totoal fleet growt 11,9 persen dan peningkatan jumlah driver sebesar 9,5 persen," papar Rizky.
Tercatat, hingga saat ini MPMRent memiliki jumlah armada mencapai 13.385 unit dengan 1.700 driver yang tersebar di seluruh Indonesia, serta dibantu workshop partner sebanyak 866 workshop.
Sementara lini bisnis lainnya, yakni PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (AUKSI), anak usaha MPMRent, memperoleh pencapaian yang juga baik di sepanjang 2023.
Secara grup, MPMX ingin menumbuhkan kinerja entitas usaha yang bergelut di segmen bisnis distribusi dan ritel motor, asuransi, transportasi hingga pembiayaan.
BACA JUGA - Standar Pengisian Baterai Bikin Penjualan Motor Listrik Lesu
"Untuk pencapaian 2023 angkanya belum dapat kami sampaikan karena masih dalam proses audit. Tapi kalau secara kinerja, untuk ritel bisnis itu membaik dari tahun sebelumnya," Group CFO MPMX Beatrice Kartika pada acara Buka Puasa Bersama, Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Distribusi sepeda motor Honda menjadi salah satu lini bisnis yang diandalkan MPMX. Beatrice menyebut, penjualan sepeda motor secara nasional pada 2023 berada di angka 6,2 juta unit. Dan 2024 ini diperkirakan mencapai 6,5 juta unit.
Melihat potensi ini, MPMX mencanangkan target yang lebih tinggi. "Kalau dari MPMX sendiri kami menargetkan sedikit lebih tinggi daripada potensi kenaikan nasional, kurang lebih 5 persen," ujarnya tanpa menyebut secara rinci angka yang dibidik.
MPM Rent sebagai lini bisnis MPMX lainnya juga menorehkan hasil positif pada tahun lalu. Head of Commercial MPMRent, Rizky Aditiya Imanda menyebut, pada 2023 terjadi peningkatan pelanggan baru dibanding 2022.
"Sepanjang 2023 pencapaian MPM Rent untuk number of customer group meningkat 35 persen hampir 1.600 perusahaan, dengan totoal fleet growt 11,9 persen dan peningkatan jumlah driver sebesar 9,5 persen," papar Rizky.
Tercatat, hingga saat ini MPMRent memiliki jumlah armada mencapai 13.385 unit dengan 1.700 driver yang tersebar di seluruh Indonesia, serta dibantu workshop partner sebanyak 866 workshop.
Sementara lini bisnis lainnya, yakni PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (AUKSI), anak usaha MPMRent, memperoleh pencapaian yang juga baik di sepanjang 2023.
Lihat Juga :
