KTM Mulai Gas Tipis-Tipis Tenaga Mesin 2-Tak Injeksi
A
A
A
LONDON - Perusahaan sepeda motor asal Austria, KTM telah resmi memproduksi dan menjual motor bermesin 2 Tak, disaat semua merek motor meninggalkan mesin 2-stroke alias dua tak. KTM memastikan akan memproduksi motor dua tak dengan sistem injeksi untuk varian enduro.
Motor ini gunakan Mesin satu silinder berkapasitas 249 cc single-cylinder two-stroke - sebuah produksi seri pertama.
KTM mengklaim bahwa teknologi Transfer Port Injection (TPI) secara drastis mengurangi konsumsi bahan bakar, dengan campuran oli samping. Transmisi ini merupakan gearbox enam kecepatan dengan kopling basah hidrolik. Kapasitas bahan bakar adalah sembilan liter, sedangkan berat basah 103,5 kg tanpa bahan bakar.
Mesin ini akan dicangkokan di KTM 250 EXC, KTM 300 EXC dengan teknologi mesin TPI (Pelabuhan Injection), dan model yang akan diperkenalkan ke pasar ada model special engine (SE) sebagai bagian model line-up 2018.
KTM menciptakan mesin ini berdasarkan departemen BI (Penelitian dan Pengembangan CO) di Mattighofen, Austria. BI Mengembangkan teknologi ini, menawarkan manfaat lebih dari model karburator dan dapat mengurangi drastis pemakaian bahan bakar.
Tidak hanya itu, mesin 2-stroke KTM TPI akan menawarkan sebagai 'pengalaman yang sama sekali baru dalam tenaga dan rideability'.
"Ini merupakan perkembangan yang sangat menarik untuk KTM. Mesin 2-stroke dengan injeksi bahan bakar, Ada dua pengujian ekstensif dan Pertimbangan Penelitian dan Pengembangan oleh tim, dan ini adalah teknologi pertama di dunia, Kita tentu berharap untuk meluncurkan KTM 250 EXC, KTM 300 EXC dengan mesin TPI Mei 2018," tutur Joachim Sauer, Product Marketing Manager KTM seperti dilansir Morebikes.
Seperti diketahui, motor trail KTM yang mengusung dapur pacu 2-tak masih memiliki daya tarik pembeli yang sangat kuat. Ini dapat dibuktikan dengan tingginya penjualan motor bermesin 2-stroke. Hebatnya kontribusi penjualan motor dengan mesin 2-tak mencapai hampir 305 dari total penjualan KTM
Motor ini gunakan Mesin satu silinder berkapasitas 249 cc single-cylinder two-stroke - sebuah produksi seri pertama.
KTM mengklaim bahwa teknologi Transfer Port Injection (TPI) secara drastis mengurangi konsumsi bahan bakar, dengan campuran oli samping. Transmisi ini merupakan gearbox enam kecepatan dengan kopling basah hidrolik. Kapasitas bahan bakar adalah sembilan liter, sedangkan berat basah 103,5 kg tanpa bahan bakar.
Mesin ini akan dicangkokan di KTM 250 EXC, KTM 300 EXC dengan teknologi mesin TPI (Pelabuhan Injection), dan model yang akan diperkenalkan ke pasar ada model special engine (SE) sebagai bagian model line-up 2018.
KTM menciptakan mesin ini berdasarkan departemen BI (Penelitian dan Pengembangan CO) di Mattighofen, Austria. BI Mengembangkan teknologi ini, menawarkan manfaat lebih dari model karburator dan dapat mengurangi drastis pemakaian bahan bakar.
Tidak hanya itu, mesin 2-stroke KTM TPI akan menawarkan sebagai 'pengalaman yang sama sekali baru dalam tenaga dan rideability'.
"Ini merupakan perkembangan yang sangat menarik untuk KTM. Mesin 2-stroke dengan injeksi bahan bakar, Ada dua pengujian ekstensif dan Pertimbangan Penelitian dan Pengembangan oleh tim, dan ini adalah teknologi pertama di dunia, Kita tentu berharap untuk meluncurkan KTM 250 EXC, KTM 300 EXC dengan mesin TPI Mei 2018," tutur Joachim Sauer, Product Marketing Manager KTM seperti dilansir Morebikes.
Seperti diketahui, motor trail KTM yang mengusung dapur pacu 2-tak masih memiliki daya tarik pembeli yang sangat kuat. Ini dapat dibuktikan dengan tingginya penjualan motor bermesin 2-stroke. Hebatnya kontribusi penjualan motor dengan mesin 2-tak mencapai hampir 305 dari total penjualan KTM
(wbs)