Lakukan Tes dengan Volvo, AB Dynamics Kembangkan Motor Otonom
A
A
A
LONDON - Tak hanya produsen sepeda motor automotif yang gencar mengembangkan teknologi otonom. AB Dynamics perusahaan teknologi di bidang sistem pengujian automotif canggih, bekerja sama dengan Volvo untuk mengembangkan sepeda motor autonom.
Seperti dilansir dari Autofile, motor tanpa awak ini memainkan peran untuk menguji kemampuan mobil otonom dalam keadaan yang lebih menantang dan realistis.
Dibandingkan dengan pejalan kaki dan pengendara sepeda, motor bergerak lebih cepat dan bebas sebenarnya merupakan tantangan besar bagi kendaraan otonom atau sistem pendorong pengemudi canggih (ADAS).
Tes ini telah membuktikan bahwa teknologi ini dapat bekerja dan perusahaan AB Dynamics siap membantu perusahaan yang tertarik untuk terus memajukan pengembangan proyek ini.
Bahkan di 2016 lalu, Charles Bombardier, dan seorang desainer industri Ashish Thulkar, pernah membuat sebuah motor konsep Cyclotron. Desain motor ini terinspirasi oleh Cycle Tron Light and Lit Motors 'C1 self-balancing.
Desainya tertutup dan bisa memuat dua penumpang yang duduk berhadapan satu sama lain. Penumpang bisa bersantai, chatting atau lainnya. Seperti dilansir dari Wired motor ini menggunakan Sebuah sistem gyroscopic yang akan membuat C1 tetap stabil saat berjalan. Bahkan ketika sepenuhnya berhenti tidak perlu meletakkan kaki Anda agar tidak jatuh.
Motor yang disuplai tenaga listrik akan mengirimkan daya ke kedua roda untuk meningkatkan traksi dalam kondisi musim dingin, atau hanya satu bagian roda untuk menghemat daya.
Pengisian baterai bisa dilakukan dengan transfer daya nirkabel. Interior Cyclotron akan memiliki dua kursi disesuaikan. Juga dilengkapi dengan pengatur suhu ruang serta sistem audio yang nyaman. Kedua pintu menyerupai kupu-kupu akan mampu membuka dan menurunkan penumpang dikedua sisi. Serta motor ini bisa melakukan perjalanan di kedua arah.
Ini otonom, jadi tidak perlu mengarahkan-hanya mengatakan ke mana harus pergi. Atau, biarkan mengakses agenda Anda dan mencari tahu untuk dirinya sendiri.
Cyclotron kendaraan masa depan ini akan berkontribusi mengurangi kemacetan jalan dan energi yang dibutuhkan relatif sedikit karena ukurannya yang lebih kecil.
Seperti dilansir dari Autofile, motor tanpa awak ini memainkan peran untuk menguji kemampuan mobil otonom dalam keadaan yang lebih menantang dan realistis.
Dibandingkan dengan pejalan kaki dan pengendara sepeda, motor bergerak lebih cepat dan bebas sebenarnya merupakan tantangan besar bagi kendaraan otonom atau sistem pendorong pengemudi canggih (ADAS).
Tes ini telah membuktikan bahwa teknologi ini dapat bekerja dan perusahaan AB Dynamics siap membantu perusahaan yang tertarik untuk terus memajukan pengembangan proyek ini.
Bahkan di 2016 lalu, Charles Bombardier, dan seorang desainer industri Ashish Thulkar, pernah membuat sebuah motor konsep Cyclotron. Desain motor ini terinspirasi oleh Cycle Tron Light and Lit Motors 'C1 self-balancing.
Desainya tertutup dan bisa memuat dua penumpang yang duduk berhadapan satu sama lain. Penumpang bisa bersantai, chatting atau lainnya. Seperti dilansir dari Wired motor ini menggunakan Sebuah sistem gyroscopic yang akan membuat C1 tetap stabil saat berjalan. Bahkan ketika sepenuhnya berhenti tidak perlu meletakkan kaki Anda agar tidak jatuh.
Motor yang disuplai tenaga listrik akan mengirimkan daya ke kedua roda untuk meningkatkan traksi dalam kondisi musim dingin, atau hanya satu bagian roda untuk menghemat daya.
Pengisian baterai bisa dilakukan dengan transfer daya nirkabel. Interior Cyclotron akan memiliki dua kursi disesuaikan. Juga dilengkapi dengan pengatur suhu ruang serta sistem audio yang nyaman. Kedua pintu menyerupai kupu-kupu akan mampu membuka dan menurunkan penumpang dikedua sisi. Serta motor ini bisa melakukan perjalanan di kedua arah.
Ini otonom, jadi tidak perlu mengarahkan-hanya mengatakan ke mana harus pergi. Atau, biarkan mengakses agenda Anda dan mencari tahu untuk dirinya sendiri.
Cyclotron kendaraan masa depan ini akan berkontribusi mengurangi kemacetan jalan dan energi yang dibutuhkan relatif sedikit karena ukurannya yang lebih kecil.
(wbs)