MPMX Yakin Bisa Racik Pelumas Automotif Terbaik
A
A
A
JAKARTA - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (IDX Ticker: MPMX, atau “Perseroan”), perusahaan smart mobility terkemuka di Indonesia, hari ini mengumumkan keberhasilan penyelesaian divestasi strategis 100% sahamnya di bisnis pelumas Perseroan, PT Federal Karyatama (“FKT”) kepada Esso Petroleum Company, Limited dan ExxonMobil UK Limited (“ExxonMobil”) dengan nilai keseluruhan transaksi sejumlah USD436 juta (Empat Ratus Tiga Puluh Enam Juta Dolar AS) (“Transaksi”).
Penyelesaian transaksi ini ditandai oleh penandatanganan Perjanjian Akta Jual Beli Saham di Jakarta oleh dan antara Perseroan dan ExxonMobil pada tanggal 28 Juni 2018 setelah memenuhi semua persyaratan untuk penyelesaian transaksi di kuartal kedua 2018, termasuk di dalamnya (1) persetujuan BOD dan BOC Perseroan, (2) persetujuan para pemegang saham yang diperoleh melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 6 Juni 2018, dan (3) persetujuan dan pemberitahuan kepada semua instansi yang berwenang.
“Kami bersyukur dalam mengumumkan penyelesaian transaksi ini, dan menyambut ExxonMobil, perusahaan minyak dan gas global, sebagai pemilik baru FKT. FKT adalah pemimpin pasar dalam industri pelumas otomotif dengan brand terkemukanya Federal Oil dan Federal Mobil, dan setelah 30 tahun berdiri, kami percaya bahwa FKT akan dapat meraih jenjang yang lebih tinggi melalui transaksi
MPMX melalui anak-anak perusahaannya akan tetap menjadi mitra bisnis utama FKT, terutama dalam hal distribusi, penjualan dan pemasaran produk FKT di pasar-pasar utama tertentu, dan menyediakan platform ekosistem terintegrasi (shared economics) dan value proposition yang unggul kepada FKT dan para pelanggannya,” ujar Rudy Halim, Grup CEO MPMX.
Rudy menambahkan transaksi ini juga menegaskan kembali komitmen Perseroan untuk terus menggali nilai-nilai yang terpendam dalam Perseroan (unlocking value) supaya dapat memberikan nilai lebih kepada pemegang saham berupa apresiasi modal dan pembagian dividen yang unggul secara konsisten.
Melanjutkan visi Perseroan yang ditetapkan pada tahun 2016, Perseroan telah merubah fokus dari pipeline ke platform ecosystem strategy, dengan memusatkan upaya pada pemecahan permasalahan utama dan mengurangi ataupun menghapus inefisiensi dalam rantai pasokan (supply chain). Perseroan akan terus secara selektif menggunakan modal belanja pada ROI yang lebih tinggi, dan model bisnis yang dimampukan oleh teknologi (technology-enabled business model) untuk mendukung Perseroan menghasilkan dampak yang lebih tinggi terhadap ekosistem bisnis dan para pemangku kepentingan.
Penyelesaian transaksi ini ditandai oleh penandatanganan Perjanjian Akta Jual Beli Saham di Jakarta oleh dan antara Perseroan dan ExxonMobil pada tanggal 28 Juni 2018 setelah memenuhi semua persyaratan untuk penyelesaian transaksi di kuartal kedua 2018, termasuk di dalamnya (1) persetujuan BOD dan BOC Perseroan, (2) persetujuan para pemegang saham yang diperoleh melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 6 Juni 2018, dan (3) persetujuan dan pemberitahuan kepada semua instansi yang berwenang.
“Kami bersyukur dalam mengumumkan penyelesaian transaksi ini, dan menyambut ExxonMobil, perusahaan minyak dan gas global, sebagai pemilik baru FKT. FKT adalah pemimpin pasar dalam industri pelumas otomotif dengan brand terkemukanya Federal Oil dan Federal Mobil, dan setelah 30 tahun berdiri, kami percaya bahwa FKT akan dapat meraih jenjang yang lebih tinggi melalui transaksi
MPMX melalui anak-anak perusahaannya akan tetap menjadi mitra bisnis utama FKT, terutama dalam hal distribusi, penjualan dan pemasaran produk FKT di pasar-pasar utama tertentu, dan menyediakan platform ekosistem terintegrasi (shared economics) dan value proposition yang unggul kepada FKT dan para pelanggannya,” ujar Rudy Halim, Grup CEO MPMX.
Rudy menambahkan transaksi ini juga menegaskan kembali komitmen Perseroan untuk terus menggali nilai-nilai yang terpendam dalam Perseroan (unlocking value) supaya dapat memberikan nilai lebih kepada pemegang saham berupa apresiasi modal dan pembagian dividen yang unggul secara konsisten.
Melanjutkan visi Perseroan yang ditetapkan pada tahun 2016, Perseroan telah merubah fokus dari pipeline ke platform ecosystem strategy, dengan memusatkan upaya pada pemecahan permasalahan utama dan mengurangi ataupun menghapus inefisiensi dalam rantai pasokan (supply chain). Perseroan akan terus secara selektif menggunakan modal belanja pada ROI yang lebih tinggi, dan model bisnis yang dimampukan oleh teknologi (technology-enabled business model) untuk mendukung Perseroan menghasilkan dampak yang lebih tinggi terhadap ekosistem bisnis dan para pemangku kepentingan.
(wbs)