BMW Minta Larangan Impor Mobil Mewah Diperhitungkan Lagi

Kamis, 06 September 2018 - 00:04 WIB
BMW Minta Larangan Impor...
BMW Minta Larangan Impor Mobil Mewah Diperhitungkan Lagi
A A A
JAKARTA - Pemerintah telah menawarkan ide untuk menekan defisit transaksi berjalan dengan menaikkan ekspor dan mengurangi impor dengan berencana melakukan pengurangan impor mobil mewah di atas 3.000 cc, untuk mengurangi potensi defisit diakibatkan pelemahan nilai tukar rupiah. Hal ini membuat para produsen mobil di Indonesia meminta untuk dipertimbangkan lagi wacana tersebut.Vice President Corporate Communication BMW Group Jodie O'tania mengatakan sebelum adanya kebijakan tersebut, BMW Indonesia yakin bahwa kementrian terkait telah melakukan riset mendalam. BMW Indonesia berkomitmen untuk selalu mendukung kebijakan pemerintah.

" Sebagai masukan dan bahan pertimbangan, pemerintah juga perlu memperhitungkan perusahaan yang telah menanamkan investasi dan melakukan perakitan kendaraan secara lokal terkait dengan pembatasan impor kendaraan diatas 3000 cc," tutur Jodie kepada SINDOnews di Jakarta Rabu, (5/9/2018)

Menurut Jodie, perakitan kendaraan BMW di Indonesia telah dimulai sejak 1976. Sejak 2011, BMW juga telah melakukan perakitan mobil di Indonesia bekerja sama dengan PT Gaya Motor yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara. Hampir seluruh kendaraan BMW yang dijual di dalam negeri merupakan kendaraan produksi lokal – lebih dari 80%.

" Saat ini 6 model terbaik dari kendaraan BMW telah dirakit di Indonesia, seperti BMW Seri 7, BMW Seri 5, BMW Seri 3, BMW X5, BMW X3 dan BMW X1. Di awal tahun ini BMW telah menambah model yang dirakit secara lokal yaitu All-new BMW 520i," tegas Jodie

Jodie menjelaskan terkait dengan kendaraan diatas 3000 cc, BMW merupakan perusahaan produsen kendaraan dan layanan premium individu dan perusahaan teknologi yang fokus pada prinsip berkelanjutan. Untuk itu BMW Group telah menghadirkan beragam inovasi dalam hal ini. Terus berada satu langkah di depan merupakan salah satu bagian dari filosofi penting bagi BMW.

" BMW Group secara konsisten terus bekerja keras dalam menghadirkan berbagai inovasi dan teknologi terkini untuk menghadapi tantangan dan permintaan di masa depan. Strategi BMW dalam hal keberlanjutan tercermin dari BMW EfficientDynamics. Visi BMW EfficientDynamics telah mulai dicetuskan oleh BMW Group sejak lebih dari 16 tahun yang lalu,"jelas

Pada tahun 2007, BMW Group telah sukses menerapkan konsep strategi untuk mengurangi penggunaan bahan bakar dan emisi secara efisien – atau yang dikenal dengan strategi EfficientDynamics. Strategi ini telah menjadi inti dari seluruh proses pembuatan kendaraan BMW. Bukan hanya berkaitan dengan proses, namun juga BMW sebagai pemimpin kendaraan premium di dunia, telah memperkenalkan beragam teknologi inovatif yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar, dan pengurangan emisi di semua kendaraan BMW, tanpa mengurangi kedinamisan dan kekuatan mesin kendaraan BMW.

" Untuk itu sebagian besar kendaraan BMW hadir dengan cc rendah, namun tanpa mengorbankan performa kendaraan. Hanya sebagian kecil kendaraan BMW hadir dengan cc diatas 3000. Kendaraan yang ditawarkan saat ini dan berdasarkan permintaan hanya 1 model yaitu All-new BMW M5. BMW M5 merupakan salah satu model kendaraan dari sub-brand BMW M yang fokus pada performa kendaraan, " tandas Jodie.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah sudah mengevaluasi 900 komoditas yang kena pembatasan impor. Salah satunya adalah mobil mewah di atas 3.000 cc.

"Terkait barang mewah, misalnya mobil mewah di atas 3.000 cc, kita akan batasi atau kita stop dulu sementara," katanya di Gedung DPR, Jakarta.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1762 seconds (0.1#10.140)