Casio Bantu Tingkatkan Kemampuan STEM di Indonesia

Jum'at, 28 September 2018 - 15:34 WIB
Casio Bantu Tingkatkan Kemampuan STEM di Indonesia
Casio Bantu Tingkatkan Kemampuan STEM di Indonesia
A A A
JAKARTA - Casio membantu pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kemampuan guru dan murid Indonesia dibidang STEM. Casio memberikan pelatihan dan juga KKN para siswa ke pabrik Casio. Wakil Presiden Eksekutif Casio Computer Hiroshi Nakamura mengungkapkan, rasa bangganya dapat memberikan konstribusi dalam pengembangan pendidikan STEM di Indonesia.

“Casio merasa bangga bisa berkontribusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya pada bidang sains, teknologi, kerekayasaan dan matematika. Kami telah mengamati kebutuhan para pendidik dan peserta didik di Indonesia dengan seksama, agar mampu memberikan perangkat terbaik yang kami yakini bisa meningkatkan kompetensi peserta didik dalam bidang sains, teknologi, kerekayasaan dan matematika,” katanya saat penandatanganan perjanjian kemitraan dengan Kemendikbud di kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (28/9).

Hiroshi menjelaskan, semua program yang telah dan yang akan dijalankan sudah diformulasikan sedemikian rupa agar bisa meningkatkan kompetensi pengajar dan peserta didik di Indonesia, yang diikuti dengan penyediaan perangkat kurikulum, metode pembelajaran dan bahan ajar.

Bersama dengan Kemendikbud, Casio memberikan kesempatan bagi 20 orang pelajar untuk melakukan praktik kerja industri di pabrik Casio di distrik Amphoe Chokcai, Nakhon Ratchasima, Thailand. Selain mempelajari proses perakitan dan teknologi dari produk-produk Casio (seperti kalkulator dan jam tangan), para pelajar tersebut juga akan mendapatkan pelatihan manajemen secara umum.

Program ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 mendatang selama 3 bulan. Selama melakukan praktik kerja industri di pabrik Casio, para pelajar tersebut akan tinggal di hotel dekat lokasi pabrik.

Untuk pengembangan perangkat, kurikulum metode pembelajaran, dan bahan ajar pada bidang sains, teknologi, kerekayasaan dan matematika, Casio bersama dengan Kemendikbud telah memilih 20 sekolah binaan di Indonesia untuk menggunakan kalkulator dalam kegiatan belajar mengajar mereka sehari-hari, dengan tujuan melihat efektivitas penggunaan kalkulator dalam kegiatan belajar mengajar khususnya matematika.

Selain itu, Casio juga telah berkomitmen menyelenggarakan pelatihan matematika bagi para pendidik Indonesia yang telah dilakukan secara rutin sejak tahun 2017 yang lalu. Sebanyak 9825 guru matematika dari 25 provinsi di Indonesia telah mengikuti pelatihan ini.

Mendikbud Muhadjir Effendy menjelaskan, penandatanganan naskah perjanjian kemitraan ini menandai upaya bersama dalam rangka memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, khususnya dalam pengembangan kompetensi di bidang sains, teknologi, kerekayasaan, dan matematika.

Dalam perjanjian kemitraan tersebut, kedua pihak setuju untuk bersama-sama meningkatkan kompetensi pendidik serta mengembangkan minat dan kompetensi peserta didik dalam bidang sains, teknologi, kerekayasaan, dan matematika, sekaligus pengembangan perangkat kurikulum, metode pembelajaran, dan bahan ajar dalam bidang yang sama.

Selanjutnya dalam perjanjian kemitraan tersebut juga dilakukan kerja sama peningkatan minat dan kompetensi peserta didik melalui kegiatan praktik kerja industri, kunjungan belajar dan pelatihan, serta pengembangan perangkat kurikulum, metode pembelajaran, dan bahan ajar didukung dengan teknologi kalkulator saintifik.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3024 seconds (0.1#10.140)