Kalahkan Ribuan Peserta, Fotografer ini Dikirim ke Jepang

TANGERANG - Menyingkirkan ribuan peserta, Arif Wicaksono berhasil menjadi Juara Umum Canon PhotoMarathon Indonesia 2018 yang digelar di Tangerang, Banten. Dengan demikian, dia berhak membawa pulang Kamera DSLR Canon EOS 750D dan lensa Canon EF-S 18-55mm.

Bukan hanya itu, Arif Wicaksono juga berhak mengikuti Trip PhotoMarathon Asia Championship ke Jepang bersama juara umum dari Yogyakarta. Keduanya akan mewakili Indonesia untuk berkompetisi dengan juara utama dari negara-negara penyelenggara Canon PhotoMarathon Asia 2018 lainnya.

Setelah Tangerang, Canon PhotoMarathon Indonesia akan berlanjut ke Kota Yogyakarta pada 28 Oktober 2018. Bagi para pecinta foto yang ingin mengikuti ajang fotografi bergengsi ini di Yogyakarta bisa langsung mengunjungi www.photomarathon.canon-asia.com.

Perhelatan tahunan yang kali ini diadakan di Grand Chapel Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, Tangerang tersebut diikuti oleh ribuan peserta yang terlihat siap dan bersemangat. Para peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia tersebut berlomba mendapatkan foto terbaik.

“Tahun ini merupakan kali ke-10 Canon PhotoMarathon Indonesia digelar. Semangat para pecinta fotografi Tanah Air menginspirasi kami untuk menghadirkan Canon PhotoMarathon Indonesia setiap tahun. Ajang ini bukan hanya ajang berburu hadiah yang sangat menarik melainkan juga sebagai sarana berkumpul, bertemu, dan berbagi pengalaman antara para penggemar fotografi,” kata Merry Harun, Canon Division Director PT Datascrip saat membuka acara didampingi Mr Alex Chan Director of Canon Regional Headquarter bersama para juri dan fotografer pembicara seminar.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, para pelajar diberi kesempatan khusus untuk berkompetisi dengan rekan sebayanya di Kategori Pelajar. Para peserta di kategori ini adalah pelajar SD/sederajat hingga tingkat SMA/sederajat. Adanya Kategori Pelajar ini sejalan dengan misi Canon dalam mengembangkan dunia fotografi termasuk memupuk para fotografer muda di Indonesia.

Lomba yang terbagi dalam dua kategori ini, yaitu Kategori Umum dan Kategori Pelajar, berlangsung dalam tiga sesi. Setelah tata tertib dan peraturan dibacakan, panitia langsung mengumumkan tema 1, yaitu “Menjulang Tinggi”. Seusai sesi tema 1, panitia mengumumkan tema 2, yaitu “Interval” dan dilanjutkan dengan sesi terakhir yang mengusung tema “Saat yang Tepat”. Dengan waktu yang terbatas, para peserta ditantang kreativitasnya untuk mengekspresikan masing-masing tema lewat bidikan foto terbaiknya.

Foto-foto terbaik karya para peserta langsung dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari para fotografer dari beragam latar belakang fotografi, yaitu: Agustinus Tri Mulyadi , Edy Santoso, Ichsan, Kiki Trestianto, Misbachul Munir, Parolan Harahap, Priadi Soefjanto, Risman Marah, dan Roni Bachroni.

Di sela menanti pengumuman juri, para peserta pun disuguhi wawasan dan pengalaman fotografi dari para fotografer terkenal di sesi ProTalk bersama Azcha Tobing, Jilmi Astina, Arief Yudo Wibowo dan Julian Somadewa.

Tak ketinggalan, penampilan spesial aktris dan musisi ternama Maudy Ayunda turut memeriahkan suasana Canon PhotoMarathon Indonesia. Maudy tampil membawakan lagu-lagu hits-nya, termasuk tembang anyar yang diambil dari album terbarunya "Oxygen". Rangkaian acara diakhiri dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah yang membuat para peserta berdecak kagum menyaksikan hasil foto dari para juara yang ditampilkan di layar panggung.