Mengenal Lebih Dekat The First-Ever BMW X2 yang Tampil Sporty
A
A
A
JAKARTA - Dengan desain yang unik serta gen sporty dan urban, First-Ever BMW X2 hadir dengan elemen menarik, baik di segmennya maupun di dalam rangkaian kendaraan BMW X.
Tak heran, BMW Group Indonesia menganggap First-Ever BMW X2 melampaui semua rivalnya, dari masa lalu hingga masa kini, karena menghadirkan JOY dan Sheer Driving Pleasure pada segmen kompak premium. Sistem suspensi dan sasis baru pada kendaraan juga menjanjikan keseruan berkendara yang sempurna.
“Mesin kendaraan terbaru menghadirkan keseimbangan ideal antara kedinamisan, performa sporty, dan efisiensi yang luar biasa. First-Ever BMW X2 diluncurkan pertama kali di Indonesia dalam lini model M Sport X baru, yang memadukan elemen desain dari keluarga BMW M dan BMW X,” ungkap Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia saat mengenalkan First-Ever BMW X2 kepada wartawan di Jakarta, Rabu (31/20/2018).
Desain dan Proporsi
Detail desain First-Ever BMW X2 menegaskan karakternya yang mandiri, sambil menunjukkan bahwa BMW X2 merupakan bagian dari rangkaian kendaraan BMW X sesungguhnya. Desain kidney grille yang berbeda dari semua kendaraan BMW lainnya adalah salah satu contohnya.
“Bentuk trapesium terbalik sehingga melebar di bagian bawah dan kecil di bagian atas. Desain ini pertama kalinya hadir pada kendaraan BMW modern,” tandasnya.
Pada bagian pilar-C terdapat dua karakteristik baru yang menonjol: ikon BMW Hofmeister kink dan, untuk pertama kalinya pada BMW modern, terdapat BMW roundel (BMW logo) di pilar-C.
Ada yang istimewa pada dua desain ini. Sebagai elemen integral dari pilar-C, BMW Hofmeister kink pada BMW X2 sedikit memanjang dan tidak menyatu dengan pintu sepenuhnya. Hal tersebut meningkatkan tampilan sporty dari Sports Activity CoupE ini.
“Sementara, roundel BMW pada pilar-C hadirkan elemen desain yang populer pada coupe klasik BMW seperti BMW 2000 CS dan BMW 3.0 CSL, serta pastikan tampilan First-Ever BMW X2 terlihat berbeda di jalan,” papar Ramesh.
Di sisi lain, desain lampu depan First-Ever BMW X2 memperkuat tampilannya yang ekstrovert dan sporty. Kendaraan ini dilengkapi dengan cornering lights yang memungkinkan distribusi pencahayaan yang adaptif dan bervariasi sesuai kondisi jalan.
Teknologi ini juga memastikan lampu tidak mengganggu penglihatan pengemudi yang mendekat dari arah yang berlawanan. Elemen twin-round ikonik BMW, digabungkan dengan lampu kabut LED untuk menciptakan fascia hexagonal yang khas untuk keluarga X – menjadi elemen lain yang membuat kendaraan itu langsung dapat dikenali.
Lalu garis desain horizontal pada bagian belakang First-Ever BMW X2 membuat kendaraan terlihat lebih lebar dan rendah layaknya sebuah coupe. Lampu belakang LED tersebut merepresentasikan simbiosis dari kontur pencahayaan berbentuk-T yang terdapat pada model BMW X lainnya dengan bentuk L yang biasa terdapat pada model kendaraan coupé BMW.
“Elemen ikonik tersebut, termasuk strip LED di bagian dalam membuat First-Ever BMW X2 ini mudah dikenali saat malam hari,” katanya.
BMW X2 M Sport X Terinspirasi Dunia Balap Reli
Sementara itu, desain First-Ever BMW X2 M Sport X menggarisbawahi karakter SAV kendaraan yang tangguh, tapi tetap tampil sporty. Dengan mengadopsi elementambahan dan sentuhan cat dalam warna sekunder yang semuanya diasosiasikan dengan mobil reli klasik, desain dari First-Ever BMW X2 M Sport X banyak menggunakan warna Frozen Grey untuk menghasilkan kontras yang mencolok.
Warna ini digunakan pada elemen desain M Sport X secara spesifik, terlihat dari hampir setiap sudut, dan memastikan bawah ground clearence kendaraan tampak lebih tinggi. Fitur menonjol lainnya pada lini model M Sport X meliputi tampilan bumper yang sangat dinamis, memanjang ke side-skirts yang bergerigi, serta bumper belakang tampil agresif dengan diffuser yang terintegrasi.
M Rear-spoiler ditambahkan untuk memperkuat karakter sport di bagian belakang kendaraan. Velg M 722 light-alloy berukuran 19 inch yang dipasang pada First-Ever BMW X2 M Sport X hadir sebagai standar di Indonesia.
“Bersamaan dengan peluncuran First-Ever BMW X2, BMW Indonesia juga memperkenalkan lini model M Sport X terbaru,” tutur Ramesh.
Warna Frozen Grey yang kaya dalam kontras serta elemen desain heksagonal berulang, merupakan dua fitur visual yang menonjolkan desain model ini. Ini jelas terinspirasi oleh balap reli, melambangkan interpretasi BMW terhadap dinamika sub-brand M baru yang muda dan menawarkan perwujudan karakter sporty yang bernuansa klasik.
“Tidak hanya itu, sambung dia, dengan kehadiran Cool Rebel X ini, BMW Indonesia juga memperkenalkan warna-warna baru seperti Galvanic Gold dan Misano Blue, yang tersedia khusus untuk pertama kalinya pada First-Ever BMW X2,” tutupnya.
Sports Activity Coupé terbaru ini telah diluncurkan dalam satu lini model, yakni BMW X2 sDrive18i M Sport X yang dilengkapi mesin BMW TwinPower Turbo 1.5L tiga-silinder dan menyediakan jumlah torsi sempurna serta efisiensi optimal.
Mesin menghasilkan tenaga sebesar 140 hp dan torsi 220 Nm dengan konsumsi bahan bakar 15.9 l/km dan emisi rendah CO2 143 g/km berdasarkan siklus pengujian Uni Eropa. Dilengkapi dengan transmisi otomatis steptronic dual-clutch 7-percepatan terbaru, First-Ever BMW X2 sDrive18i dapat melaju dari 0-100 km/jam dalam waktu 9,6 detik. Teknologi BMW predictive gear-shift juga tersedia untuk unit ini, menciptakan perpindahan gigi yang halus serta konsumsi bahan bakar yang efisien.
Elemen unggulan yang dimiliki oleh First-Ever BMW X2 adalah sasis yang rigiditasnya ditingkatkan. Sehingga mentransfer kelincahan dan kedinamisan dari mesin BMW ke jalan raya, memastikan pengalaman berkendara penuh adrenalin.
Respons berkendara kendaraan ini dapat disesuaikan dengan menekan tombol Driving Experience Control, yang memungkinkan pengemudi untuk memilih antara mode COMFORT default, mode ECO PRO yang meningkatkan efisiensi, dan mode SPORT.
Sama seperti kendaraan BMW lainnya, kokpit First-Ever BMW X2 tawarkan posisi mengemudi yang ergonomis. Sistem operasi baru juga memungkinkan kemampuan pengoperasian melalui iDrive Controller, voice assistant, touch control, dan BMW Gesture Control, yang semuanya terintegrasi dengan layar monitor 6.5 inci.
First-Ever BMW X2 juga dilengkapi dengan BMW Navigation System Professional baru yang menggunakan peta 3D dan pengarahan suara dalam Bahasa Indonesia. Sebuah cluster blackpanel berukuran 5.7 inci juga lebih atraktif daripada sebelumnya dan dapat menampilkan banyak informasi relevan menggunakan antarmuka iDrive terbaru.
Tak heran, BMW Group Indonesia menganggap First-Ever BMW X2 melampaui semua rivalnya, dari masa lalu hingga masa kini, karena menghadirkan JOY dan Sheer Driving Pleasure pada segmen kompak premium. Sistem suspensi dan sasis baru pada kendaraan juga menjanjikan keseruan berkendara yang sempurna.
“Mesin kendaraan terbaru menghadirkan keseimbangan ideal antara kedinamisan, performa sporty, dan efisiensi yang luar biasa. First-Ever BMW X2 diluncurkan pertama kali di Indonesia dalam lini model M Sport X baru, yang memadukan elemen desain dari keluarga BMW M dan BMW X,” ungkap Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia saat mengenalkan First-Ever BMW X2 kepada wartawan di Jakarta, Rabu (31/20/2018).
Desain dan Proporsi
Detail desain First-Ever BMW X2 menegaskan karakternya yang mandiri, sambil menunjukkan bahwa BMW X2 merupakan bagian dari rangkaian kendaraan BMW X sesungguhnya. Desain kidney grille yang berbeda dari semua kendaraan BMW lainnya adalah salah satu contohnya.
“Bentuk trapesium terbalik sehingga melebar di bagian bawah dan kecil di bagian atas. Desain ini pertama kalinya hadir pada kendaraan BMW modern,” tandasnya.
Pada bagian pilar-C terdapat dua karakteristik baru yang menonjol: ikon BMW Hofmeister kink dan, untuk pertama kalinya pada BMW modern, terdapat BMW roundel (BMW logo) di pilar-C.
Ada yang istimewa pada dua desain ini. Sebagai elemen integral dari pilar-C, BMW Hofmeister kink pada BMW X2 sedikit memanjang dan tidak menyatu dengan pintu sepenuhnya. Hal tersebut meningkatkan tampilan sporty dari Sports Activity CoupE ini.
“Sementara, roundel BMW pada pilar-C hadirkan elemen desain yang populer pada coupe klasik BMW seperti BMW 2000 CS dan BMW 3.0 CSL, serta pastikan tampilan First-Ever BMW X2 terlihat berbeda di jalan,” papar Ramesh.
Di sisi lain, desain lampu depan First-Ever BMW X2 memperkuat tampilannya yang ekstrovert dan sporty. Kendaraan ini dilengkapi dengan cornering lights yang memungkinkan distribusi pencahayaan yang adaptif dan bervariasi sesuai kondisi jalan.
Teknologi ini juga memastikan lampu tidak mengganggu penglihatan pengemudi yang mendekat dari arah yang berlawanan. Elemen twin-round ikonik BMW, digabungkan dengan lampu kabut LED untuk menciptakan fascia hexagonal yang khas untuk keluarga X – menjadi elemen lain yang membuat kendaraan itu langsung dapat dikenali.
Lalu garis desain horizontal pada bagian belakang First-Ever BMW X2 membuat kendaraan terlihat lebih lebar dan rendah layaknya sebuah coupe. Lampu belakang LED tersebut merepresentasikan simbiosis dari kontur pencahayaan berbentuk-T yang terdapat pada model BMW X lainnya dengan bentuk L yang biasa terdapat pada model kendaraan coupé BMW.
“Elemen ikonik tersebut, termasuk strip LED di bagian dalam membuat First-Ever BMW X2 ini mudah dikenali saat malam hari,” katanya.
BMW X2 M Sport X Terinspirasi Dunia Balap Reli
Sementara itu, desain First-Ever BMW X2 M Sport X menggarisbawahi karakter SAV kendaraan yang tangguh, tapi tetap tampil sporty. Dengan mengadopsi elementambahan dan sentuhan cat dalam warna sekunder yang semuanya diasosiasikan dengan mobil reli klasik, desain dari First-Ever BMW X2 M Sport X banyak menggunakan warna Frozen Grey untuk menghasilkan kontras yang mencolok.
Warna ini digunakan pada elemen desain M Sport X secara spesifik, terlihat dari hampir setiap sudut, dan memastikan bawah ground clearence kendaraan tampak lebih tinggi. Fitur menonjol lainnya pada lini model M Sport X meliputi tampilan bumper yang sangat dinamis, memanjang ke side-skirts yang bergerigi, serta bumper belakang tampil agresif dengan diffuser yang terintegrasi.
M Rear-spoiler ditambahkan untuk memperkuat karakter sport di bagian belakang kendaraan. Velg M 722 light-alloy berukuran 19 inch yang dipasang pada First-Ever BMW X2 M Sport X hadir sebagai standar di Indonesia.
“Bersamaan dengan peluncuran First-Ever BMW X2, BMW Indonesia juga memperkenalkan lini model M Sport X terbaru,” tutur Ramesh.
Warna Frozen Grey yang kaya dalam kontras serta elemen desain heksagonal berulang, merupakan dua fitur visual yang menonjolkan desain model ini. Ini jelas terinspirasi oleh balap reli, melambangkan interpretasi BMW terhadap dinamika sub-brand M baru yang muda dan menawarkan perwujudan karakter sporty yang bernuansa klasik.
“Tidak hanya itu, sambung dia, dengan kehadiran Cool Rebel X ini, BMW Indonesia juga memperkenalkan warna-warna baru seperti Galvanic Gold dan Misano Blue, yang tersedia khusus untuk pertama kalinya pada First-Ever BMW X2,” tutupnya.
Sports Activity Coupé terbaru ini telah diluncurkan dalam satu lini model, yakni BMW X2 sDrive18i M Sport X yang dilengkapi mesin BMW TwinPower Turbo 1.5L tiga-silinder dan menyediakan jumlah torsi sempurna serta efisiensi optimal.
Mesin menghasilkan tenaga sebesar 140 hp dan torsi 220 Nm dengan konsumsi bahan bakar 15.9 l/km dan emisi rendah CO2 143 g/km berdasarkan siklus pengujian Uni Eropa. Dilengkapi dengan transmisi otomatis steptronic dual-clutch 7-percepatan terbaru, First-Ever BMW X2 sDrive18i dapat melaju dari 0-100 km/jam dalam waktu 9,6 detik. Teknologi BMW predictive gear-shift juga tersedia untuk unit ini, menciptakan perpindahan gigi yang halus serta konsumsi bahan bakar yang efisien.
Elemen unggulan yang dimiliki oleh First-Ever BMW X2 adalah sasis yang rigiditasnya ditingkatkan. Sehingga mentransfer kelincahan dan kedinamisan dari mesin BMW ke jalan raya, memastikan pengalaman berkendara penuh adrenalin.
Respons berkendara kendaraan ini dapat disesuaikan dengan menekan tombol Driving Experience Control, yang memungkinkan pengemudi untuk memilih antara mode COMFORT default, mode ECO PRO yang meningkatkan efisiensi, dan mode SPORT.
Sama seperti kendaraan BMW lainnya, kokpit First-Ever BMW X2 tawarkan posisi mengemudi yang ergonomis. Sistem operasi baru juga memungkinkan kemampuan pengoperasian melalui iDrive Controller, voice assistant, touch control, dan BMW Gesture Control, yang semuanya terintegrasi dengan layar monitor 6.5 inci.
First-Ever BMW X2 juga dilengkapi dengan BMW Navigation System Professional baru yang menggunakan peta 3D dan pengarahan suara dalam Bahasa Indonesia. Sebuah cluster blackpanel berukuran 5.7 inci juga lebih atraktif daripada sebelumnya dan dapat menampilkan banyak informasi relevan menggunakan antarmuka iDrive terbaru.
(mim)