Suzuki Jimny Terbaru Jadi Mobil Paling Diburu di Dunia
Suzuki Jimny Terbaru Jadi Mobil Paling Diburu di Dunia
A
A
A
TOKYO - Kehadiran Suzuki Jimny terbaru menjadi mobil rebutan di seluruh dunia bukanlah menjadi isu murahan. Terbukti banyak perusahaan dan Individu yang menginginkan Suzuki Jimny terbaru untuk dimiliki.
Seperti dilansir dari Carscoops.sebagian besar proposal permintaan tehadap Suzuki Jimny baru untuk selain diler-diler adalah rumah modifikasi, dengan tujuan menjadikan Jimny menyerupai Mercedes-Benz G-Class dan Land Rover Defender yang jauh lebih mahal.
Dan ternyata, Perusahaan Truk Chelsea tuner yang berbasis di Inggris telah mengungkapkan rencana untuk mengubah off-roader kecil menjadi mini G-Class atau Defender courtesy.
Pendiri perusahaan Afzal Kahn memposting sketsa pertama Perusahaan dengan menampilkan Truk Chelsea Jimny di halaman Instagram-nya dengan judul: "G Wagon menginspirasi kendaraan ramah untuk harga ke-6!".
Berkat tanggapan antusias di media sosial, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Project Kahn akan menawarkan kedua tuning kit untuk Suzuki Jimny yang baru.
SINDOnews sebelumnnya telah memberitakan bahwa Suzuki Motor Corporation menegaskan Jimny saat ini belum diperuntukan untuk pasar global namun permintaanya sudah membludak, bahkan Suzuki dikabarkan Suzuki tidak mampu untuk mengirimkannya sesuai jadwal.
Untuk pasar ekspor setir sebelah kanan, produksi harus ditunda karena terpaksa ditunda karena memberi jalan untuk permintaan dalam negeri Jepang sendiri.
Juru bicara Suzuki UK, Dale Wyatt mengatakan, ekspor ke Inggris terpaksa ditunda karena jumlah yang ditetapkan untuk ekspor setir ebalah kanan dibatasi 1.000 unit saja menjelang penghujung 2018.
Sedangkan pemesanan sudah melewati angka 4.500 unit di Inggris saja. Pembeli di Inggris harus menunggu sampai 2019 untuk mendapatkan kendaraan mereka dan dari pernyataan terbaru Suzuki, mereka hanya mampu mengekspor 2.000 unit setahun
Deputy Managing Director PT SIS 4W Setiawan Surya membenarkan permintaan All New Suzuki sangat besar, oleh karenanya SIS saat ini, belum memiliki rencana untuk menghadirkan Jimny di Indonesia.
" Infonya yang saya dengar dari Suzuki pusat permintaan Jimny terus membengkak, bahkan jika harus inden, konsumen harus menunggu 3 tahun," tutur Setiawan Surya disela-sela acara peresmian dukungan SIS terhadap AFF Suzuki Cup 2018 di Jakarta baru-baru ini.
Seperti dilansir dari Carscoops.sebagian besar proposal permintaan tehadap Suzuki Jimny baru untuk selain diler-diler adalah rumah modifikasi, dengan tujuan menjadikan Jimny menyerupai Mercedes-Benz G-Class dan Land Rover Defender yang jauh lebih mahal.
Dan ternyata, Perusahaan Truk Chelsea tuner yang berbasis di Inggris telah mengungkapkan rencana untuk mengubah off-roader kecil menjadi mini G-Class atau Defender courtesy.
Pendiri perusahaan Afzal Kahn memposting sketsa pertama Perusahaan dengan menampilkan Truk Chelsea Jimny di halaman Instagram-nya dengan judul: "G Wagon menginspirasi kendaraan ramah untuk harga ke-6!".
Berkat tanggapan antusias di media sosial, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Project Kahn akan menawarkan kedua tuning kit untuk Suzuki Jimny yang baru.
SINDOnews sebelumnnya telah memberitakan bahwa Suzuki Motor Corporation menegaskan Jimny saat ini belum diperuntukan untuk pasar global namun permintaanya sudah membludak, bahkan Suzuki dikabarkan Suzuki tidak mampu untuk mengirimkannya sesuai jadwal.
Untuk pasar ekspor setir sebelah kanan, produksi harus ditunda karena terpaksa ditunda karena memberi jalan untuk permintaan dalam negeri Jepang sendiri.
Juru bicara Suzuki UK, Dale Wyatt mengatakan, ekspor ke Inggris terpaksa ditunda karena jumlah yang ditetapkan untuk ekspor setir ebalah kanan dibatasi 1.000 unit saja menjelang penghujung 2018.
Sedangkan pemesanan sudah melewati angka 4.500 unit di Inggris saja. Pembeli di Inggris harus menunggu sampai 2019 untuk mendapatkan kendaraan mereka dan dari pernyataan terbaru Suzuki, mereka hanya mampu mengekspor 2.000 unit setahun
Deputy Managing Director PT SIS 4W Setiawan Surya membenarkan permintaan All New Suzuki sangat besar, oleh karenanya SIS saat ini, belum memiliki rencana untuk menghadirkan Jimny di Indonesia.
" Infonya yang saya dengar dari Suzuki pusat permintaan Jimny terus membengkak, bahkan jika harus inden, konsumen harus menunggu 3 tahun," tutur Setiawan Surya disela-sela acara peresmian dukungan SIS terhadap AFF Suzuki Cup 2018 di Jakarta baru-baru ini.
(wbs)
Explore More