Java Road Trip Angkat Wisata Pasuruan

Minggu, 09 Desember 2018 - 08:10 WIB
Java Road Trip Angkat...
Java Road Trip Angkat Wisata Pasuruan
A A A
PASURUAN - Java Road Trip di Pasuruan, Jawa Timur, kemarin mendapat sambutan luar biasa. Ratusan peserta dari berbagai komunitas rider meramaikan program KORAN SINDO dan Sindonews.com ini. Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf memimpin rombongan Java Road Trip menjelajahi keindahan tempat-tempat wisata di Kabupaten Pasuruan.

Bupati Irsyad ikut mengendarai motor listrik Viar Q1 dalam Java Road Trip tersebut. Berangkat pukul 10.00 WIB, perjalanan dimulai dari Pendapa Kabupaten Pasuruan dan berakhir di tempat wisata Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Jarak tempuhnya sekitar 50 km.

“Tosari merupakan daerah Gunung Bromo,” kata Isryad sebelum memacu motor listriknya kemarin. Sejumlah lokasi-lokasi wisata yang dikunjungi antara lain di Kecamatan Puspo yang terkenal dengan wanawisata dan sentra perah susu sapi serta kampung warna-warni.

Kemudian Kecamatan Tosari yang merupakan daerah terakhir sebelum memasuki Gunung Bromo. “Di mana Bromo merupakan salah satu destinasi dari 10 tujuan wisata terbaik di Indonesia. Ini sudah ditetapkan Bapak Presiden (Joko Widodo),” ujarnya.

Pada acara yang didukung Perusahaan Listrik Negara (PLN), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Viar ini, Bupati Irsyad didampingi Dirut PT Media Nusantara Informasi Sururi Alfaruq serta Pemred KORAN SINDO dan SINDOnews.com Pung Purwanto.

Bupati Irsyad menyambut baik Java Road Trip ini karena bisa mengangkat wisata di daerahnya. Menurut dia, menjelajahi Pasuruan tidak cukup sehari sehingga Java Road Trip ini hanya difokuskan ke arah Tosari.

“Potensi wisata Pasuruan sangat komplet. Ada wisata alam, pegunungan, perkebunan, religi maupun wisata kuliner,” ujar dia. Sementara itu Sururi Alfaruq mengatakan, Java Road Trip merupakan dukungan KORAN SINDO dan SINDOnews untuk mengampanyekan pariwisata daerah.

Selain itu untuk mengenalkan karya anak bangsa berupa motor listrik Viar Q1. “Kami dari media ingin membantu mengampanyekan wisata di daerah. Terutama yang ada di Kabupaten Pasuruan,” kata Faruq.

Sebelumnya Java Road Trip yang pertama juga sukses diadakan di Kabupaten Pandeglang, Banten. Sedikitnya 24 camat ikut ambil bagian dalam acara ini. Para camat berharap acara Java Road Trip bisa membangkitkan perekonomian masyarakat.

Seperti diungkapkan Camat Puspo, Sudiro, kegiatan ini sangat bagus dan bisa menjadi kesempatan untuk mengenalkan potensi wisata di daerahnya. Sudiro menyebut, ada beberapa destinasi yang menarik di wilayah Puspo, yaitu air terjun Rambut Moyo dan wanawisata.

“Kami senang karena para peserta trip bisa datang langsung dan menikmati keindahan alam di sana,” ujar Sudiro saat ditemui di Pendapa Pringgitan Kabupaten Pasuruan.

Dia berharap kegiatan ini bisa menambah kunjungan wisata di wilayah kecamatan yang dekat dengan Gunung Bromo tersebut. “Pasca digelarnya acara ini, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kecamatan Puspo, diharapkan akan lebih banyak lagi,” ujarnya.

Senada Camat Winongan, Tecto mengaku Java Road Trip ini sungguh luar biasa. Kegiatan ini bisa menyatukan komunitas yang ada di Pasuruan dan sekitar nya. Tentunya, menurut Tecto, trip semacam ini tidak hanya jalan bareng tapi ada edukasi keselamatan berkendara (safety riding) di dalamnya.

Adapun, ratusan peserta dari berbagai komunitas rider tampak antusias. Ada Komunitas Honda Phantom, Yamaha RX King, Yamaha NMax, Honda Ulung, Honda Tiger dan Trail. Mereka bersama-sama tim yang mengendarai motor listrik Viar Q1 menuju Tosari.

Mereka menampilkan ciri khas masing-masing demi suksesnya kegiatan yang didukung penuh Pemkab Pasuruan. Dany dari komunitas Pasuruan Tiger Rider (Pasutri) mengungkapkan, acara ini sangat baik untuk membangun komunikasi antar komunitas.

“Ini positif. Kita jarang kumpul dan sekarang bisa kumpul dan bertemu komunitas yang lain. Apalagi ini difasilitasi pemkab,” ujar Dany. Pihaknya juga ingin membangun citra yang baik para komunitas rider yang selama ini dianggap arogan, kebut-kebutan di jalan, dan sebagainya.

“Kita selektif dalam merekrut anggota komunitas. Ada syarat tertentu yang harus dipenuhi,” tambahnya. Hal senada diungkapkan Gangsar bahwa keselamatan berkendara menjadi hal penting.

Dia menekankan bahwa keselamatan di jalan bisa dimulai dari diri sendiri. Dia pun mendukung adanya motor listrik yang saat ini gencar disosialisasi pemerintah. “Karena mau tidak mau, cepat atau lambat, motor listrik ini dibutuhkan. Apalagi ramah lingkungan dan hemat,” paparnya.

Tak hanya diikuti sejumlah komunitas motor, Java Road Trip juga diramaikan dengan pedangdut Cak Sodiq. Penyanyi dangdut Monata ini datang khusus dengan motor kesayangannya, Yamaha RX King.

“Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan satu etape sampai di sini. Luar biasa,” kata pedangdut gimbal ini saat ditemui di pos transit di Kantor Camat Puspo. Menurut Cak Sodiq, selama perjalanan tak terasa capai. Apalagi sepanjang perjalanan bisa menikmati pemandangan alam yang indah.

“Jalannya berbelok-belok tapi asyik. Saya harus sampai finis, sampai Bromo,” kata Sodiq. Mengenai Java Road Trip , Sodiq mengacungkan jempol. Bahkan dia mengusulkan Java Road Trip tidak hanya diadakan sekali dalam setahun.

“Kalau bisa dua kali setahun. Ini sungguh luar biasa bisa membantu promosi pariwisata,” tambahnya. Cak Sodiq juga mendukung adanya motor listrik yang saat ini gencar dikampanyekan.

Dia sudah mencoba mengendarai dan hasilnya menyenangkan. “Hemat biaya dan antipolusi. Motor listrik memang yes,” ujarnya. Sementara itu ratusan peserta mengikuti rangkaian acara di pos istirahat pertama.

Di Kantor Kecamatan Puspo ini, seluruh peserta termasuk Bupati Pasuruan Irsyad menikmati minuman hangat susu segar yang memang di sini sentranya. Juga dihibur musik dangdut oleh Cak Sodiq dan penyanyinya. Sepanjang perjalanan menuju Tosari, semangat peserta tidak ada yang kendur. “Antusiasme peserta sungguh luar biasa,” kata salah seorang anggota komunitas. (Masdarul Khoiri)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1084 seconds (0.1#10.140)