Target Jual 22 Juta Mobil Listrik, VW Siapkan 70 Model Baru Hingga 2028

Rabu, 13 Maret 2019 - 14:00 WIB
Target Jual 22 Juta Mobil Listrik, VW Siapkan 70 Model Baru Hingga 2028
Target Jual 22 Juta Mobil Listrik, VW Siapkan 70 Model Baru Hingga 2028
A A A
BERLIN - Volkswagen Group mempercepat rencananya untuk pengembangan mobil listrik. Hal itu terungkap saat konferensi pers hasil keuangan tahunan perusahaan.

Dilansir dari laman Giz China, VW berencana menjual 22 juta mobil listrik dalam 10 tahun ke depan. Atau naik dari tujuan sebelumnya sebanyak 15 juta kendaraan.

Pembuat mobil asal Jerman itu mengatakan, pihaknya akan meluncurkan 70 model mobil listrik baru berbagai merek hingga 2028. VW pun menegaskan ini di luar 50 model mobil listrik yang telah dihadirkan sebelumnya.

"Volkswagen mengambil tanggung jawab terkait dengan tren utama masa depan, khususnya yang berkaitan dengan perlindungan iklim," kata CEO Herbert Diess dalam sebuah pernyataan seraya mengatakan, sasaran perjanjian Paris adalah tolok ukur perusahaan.VW mengendalikan sejumlah besar merek -mencakup segala sesuatu mulai dari Skoda hingga Lamborghini- dan sebagian besar dari unit diharapkan mendapatkan model all-listrik di tahun-tahun mendatang.
Terkait mobil listrik, Audi E-Tron dan Porsche Taycan akan diluncurkan akhir tahun ini. Hampir setiap merek merencanakan setidaknya satu model listrik tambahan.

Merek Volkswagen akan mengeluarkan keluarga mobil listrik berdasarkan I.D. konsep dan menggunakan platform modular MEB baru VW. Mobil listrik Seat dan Skoda juga akan menjadi bagian dari "gelombang pertama" peluncuran," demikian kata VW.

Volkswagen memperkirakan mobil listrik mencapai 40% dari total armada pada 2030. Volkswagen berencana menginvestasikan lebih dari 30 miliar Euro (USD33 ​​miliar) hingga 2023 di bidang elektrifikasi. Perusahaan telah merekrut LG Chem, SKI, CATL, dan Samsung sebagai pemasok baterai,

VW juga mengklaim dapat memproduksi baterai sendiri di Eropa untuk memenuhi permintaan. VW juga merupakan bagian dari proyek Ionity, yang berupaya memasang 400 stasiun pengisian cepat di sepanjang jalan utama Eropa pada 2020.

Selama konferensi pers hasil capaian VW, Diess mengatakan kepada Reuters, perusahaan harus membuat PHK. "Membangun sebuah mobil listrik memerlukan upaya 30% lebih sedikit, daripada membangun pembakaran internal," kata Diess sehingga lebih sedikit karyawan yang akan dibutuhkan.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9000 seconds (0.1#10.140)
pixels