Mercedes-Maybach GLS Jadi Mobil Termahal yang Pernah Dibangun di AS
Mercedes-Maybach GLS Jadi Mobil Termahal yang Pernah Dibangun di AS
A
A
A
ALABAMA - Vance, Alabama, akan menjadi tempat kelahiran mobil baru paling mahal di Amerika Serikat. Mercedes-Benz berencana membangun Mercedes-Maybach GLS secara eksklusif di fasilitasnya di Alabama.
Seperti dilaporkan Automotive News, Mercedes-Maybach GLS bakal berada diharga USD200.000 (Rp2,8 miliar). Dengan demikian, mobil mewah itu akan menjadi kendaraan penumpang termahal yang dibangun di Amerika dengan bodi panjang.
Saat ini, Acura NSX yang dibuat di Ohio adalah mobil paling mahal yang dibuat di Amerika Serikat. Seperti yang ditunjukkan Motor1, banderol NSX sekitar USD42.500 (Rp640 juta).
Fasilitas Mercedes di Vance juga akan membangun Mercedes-Benz GLS generasi berikutnya. Saat ini pabrik sedang mengalami peningkatan investasi USD1 miliar yang mencakup untuk baterai listrik.
Karena mereka akan mulai memproduksi kendaraan untuk jalur EQ listrik pada awal 2020-an. Bahkan sebelum peningkatan, pabrik ini adalah pengekspor kendaraan terbesar kedua di Amerika Serikat yakni dua pertiga dari produksinya dikirim ke luar negeri.
Mercedes-Maybach GLS baru akan menjadi SUV mewah ukuran penuh di tengah Bentley Bentayga yang berbasis di Audi Q7. Mobil akan didukung oleh mesin V8 sehingga menciptakan setidaknya 560 tenaga kuda.
CEO Mercedes-Benz USA, Dietmar Exler, menganggap, GLS baru ini sebagai "mobil halo". Mercedes-Maybach GLS adalah bagian dari rencana Mercedes untuk memperluas merek Maybach ke sebanyak model yang masuk akal.
"Kami akan memperluas (Maybach) secara logis di tempat yang masuk akal," kata Exler kepada Automotive News. "Aku tidak bisa membayangkan Anda akan memiliki kelas Maybach A. Tapi di mobil mewah teratas, memiliki edisi mewah masuk akal bagi kita."
Pasar global untuk SUV ultra-mewah diperkirakan akan tumbuh dari sekitar 7.500 unit tahun lalu menjadi lebih dari 20.000 pada tahun 2023. Data ini merujuk catatan dari AutoForecast Solutions.
Sebanyak 75% dari pasar itu adalah AS dan China. Jadi sangat masuk akal bahwa merek Jerman itu akan membangun Mercedes-Maybach GLS barunya di AS. Sementara mobilnya sendiri akan memulai debutnya di China.
Seperti dilaporkan Automotive News, Mercedes-Maybach GLS bakal berada diharga USD200.000 (Rp2,8 miliar). Dengan demikian, mobil mewah itu akan menjadi kendaraan penumpang termahal yang dibangun di Amerika dengan bodi panjang.
Saat ini, Acura NSX yang dibuat di Ohio adalah mobil paling mahal yang dibuat di Amerika Serikat. Seperti yang ditunjukkan Motor1, banderol NSX sekitar USD42.500 (Rp640 juta).
Fasilitas Mercedes di Vance juga akan membangun Mercedes-Benz GLS generasi berikutnya. Saat ini pabrik sedang mengalami peningkatan investasi USD1 miliar yang mencakup untuk baterai listrik.
Karena mereka akan mulai memproduksi kendaraan untuk jalur EQ listrik pada awal 2020-an. Bahkan sebelum peningkatan, pabrik ini adalah pengekspor kendaraan terbesar kedua di Amerika Serikat yakni dua pertiga dari produksinya dikirim ke luar negeri.
Mercedes-Maybach GLS baru akan menjadi SUV mewah ukuran penuh di tengah Bentley Bentayga yang berbasis di Audi Q7. Mobil akan didukung oleh mesin V8 sehingga menciptakan setidaknya 560 tenaga kuda.
CEO Mercedes-Benz USA, Dietmar Exler, menganggap, GLS baru ini sebagai "mobil halo". Mercedes-Maybach GLS adalah bagian dari rencana Mercedes untuk memperluas merek Maybach ke sebanyak model yang masuk akal.
"Kami akan memperluas (Maybach) secara logis di tempat yang masuk akal," kata Exler kepada Automotive News. "Aku tidak bisa membayangkan Anda akan memiliki kelas Maybach A. Tapi di mobil mewah teratas, memiliki edisi mewah masuk akal bagi kita."
Pasar global untuk SUV ultra-mewah diperkirakan akan tumbuh dari sekitar 7.500 unit tahun lalu menjadi lebih dari 20.000 pada tahun 2023. Data ini merujuk catatan dari AutoForecast Solutions.
Sebanyak 75% dari pasar itu adalah AS dan China. Jadi sangat masuk akal bahwa merek Jerman itu akan membangun Mercedes-Maybach GLS barunya di AS. Sementara mobilnya sendiri akan memulai debutnya di China.
(mim)
Explore More