AISI dan Kemenperin Bekali Masyarakat Palu Teknik Wirausaha
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan pelatihan keterampilan teknik otomotif dan wirausaha kepada masyarakat di wilayah Sulawesi Tengah untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca gempa bumi dan tsunami yang menimpa provinsi ini.
Gempa berkekuatan 7,7 SR yang diikuti tsunami dan likuifaksidi wilayah Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 telah merusak banyak sarana fisik dan perekonomian masyarakat di wilayah ini. Perlahan namun pasti dengan dukungan pemerintah dan berbagai pihak, kehidupan masyarakat mulai pulih. Perbaikan infrastruktur mulai dilakukan. AISI bersama Kemenperin berupaya mempercepat kebangkitan ekonomi masyarakat dengan membekali keterampilan teknik sepeda motor dan pengetahuan wirausaha kepada elemen masyarakat di wilayah ini.
Pelatihan keterampilan ini diberikan kepada elemen masyarakat yang terdiri dari unsur pemuda, guru Sekolah Menengah Keguruan (SMK), dan bengkel umum yang terdampak gempa. AISI bersama Kemenperin melaksanakan kegiatan ini sebanyak 5 batch yang yang diikuti 500 peserta berasal dari Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, Kota Palu. Setelah mengikuti pelatihan dan praktik, keteampilan mereka diuji sebelum akhirnya mendapatkan sertifikat kompetensi.
Peserta kategori pemuda alumni SMK mendapatkan bekal materi berupa pelatihan teknik dasar dan lanjutan, service tips, teknologi sepeda motor dan manajemen perbengkelan dan kewirausahaan. Peserta dari bengkel umum diberikan materi teknologi terkini sepeda motor, administrasi keuangan, dan akses permodalan. Sementara itu, para guru SMK mendapat materi teknologi terbaru di industri sepeda motor yang diharapkan dapat disampaikan ke siswanya di sekolah. Kemenperin juga memberikan bantuan peralatan perbengkelan berupa toolsbox dan kompresor.
“Kami ingin masyarakat Sulawesi Tengah segera bangkit dan ekonomi di wilayah ini segera pulih. Karenanya bersama Kemenperin kami berinisiatif memberikan masyarakat bekal keterampilan agar mereka bisa dapat kembali bergerak produktif terutama di bidang otomotif,” ujar Sekjen AISI Hari Budianto, pada Kamis (28/03)
Sebelumnya anggota AISI juga bergerak cepat memberikan bantuan tahap awal kepada korban bencana di wilayah ini. Selain memberikan kebutuhan bahan pokok, puluhan tenda dan generator, dan air bersih, perusahaan anggota AISI juga menggelar service dan ganti oli gratis sepeda motor. PT Astra Honda Motor (AHM) dibantu main dealer wilayah Sulawesi Tengah, CV Anugerah Perdana memberikan service dan ganti oli gratis untuk 772 sepeda motor. Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap yaitu pada tanggal 4 November dan 9 Desember.
Kegiatan serupa juga dilakukan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Anggota AISI berlogo garpu tala ini menggelar service gratis untuk korban gempa di wilayah ini sebanyak 450 unit motor yang dilaksanakan pada 3-5 November 2018. Selain itu, YIMM juga mendonasikan uang sebesar Rp 2 miliar melalui Kepala Badan Penghubung Provinsi Sulawesi Tengah. Sementara itu, PT Suzuki Indomobil Motor mendonasikan uang untuk pembelian Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDES) yang dilengkapi dengan fasilitas air bersih, air minum, pompa, dan genset melalui Kementrian Perindustrian senilai 250 juta dan 1 unit Mobil Ambulance untuk PMI Kota Palu.
Gempa berkekuatan 7,7 SR yang diikuti tsunami dan likuifaksidi wilayah Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 telah merusak banyak sarana fisik dan perekonomian masyarakat di wilayah ini. Perlahan namun pasti dengan dukungan pemerintah dan berbagai pihak, kehidupan masyarakat mulai pulih. Perbaikan infrastruktur mulai dilakukan. AISI bersama Kemenperin berupaya mempercepat kebangkitan ekonomi masyarakat dengan membekali keterampilan teknik sepeda motor dan pengetahuan wirausaha kepada elemen masyarakat di wilayah ini.
Pelatihan keterampilan ini diberikan kepada elemen masyarakat yang terdiri dari unsur pemuda, guru Sekolah Menengah Keguruan (SMK), dan bengkel umum yang terdampak gempa. AISI bersama Kemenperin melaksanakan kegiatan ini sebanyak 5 batch yang yang diikuti 500 peserta berasal dari Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, Kota Palu. Setelah mengikuti pelatihan dan praktik, keteampilan mereka diuji sebelum akhirnya mendapatkan sertifikat kompetensi.
Peserta kategori pemuda alumni SMK mendapatkan bekal materi berupa pelatihan teknik dasar dan lanjutan, service tips, teknologi sepeda motor dan manajemen perbengkelan dan kewirausahaan. Peserta dari bengkel umum diberikan materi teknologi terkini sepeda motor, administrasi keuangan, dan akses permodalan. Sementara itu, para guru SMK mendapat materi teknologi terbaru di industri sepeda motor yang diharapkan dapat disampaikan ke siswanya di sekolah. Kemenperin juga memberikan bantuan peralatan perbengkelan berupa toolsbox dan kompresor.
“Kami ingin masyarakat Sulawesi Tengah segera bangkit dan ekonomi di wilayah ini segera pulih. Karenanya bersama Kemenperin kami berinisiatif memberikan masyarakat bekal keterampilan agar mereka bisa dapat kembali bergerak produktif terutama di bidang otomotif,” ujar Sekjen AISI Hari Budianto, pada Kamis (28/03)
Sebelumnya anggota AISI juga bergerak cepat memberikan bantuan tahap awal kepada korban bencana di wilayah ini. Selain memberikan kebutuhan bahan pokok, puluhan tenda dan generator, dan air bersih, perusahaan anggota AISI juga menggelar service dan ganti oli gratis sepeda motor. PT Astra Honda Motor (AHM) dibantu main dealer wilayah Sulawesi Tengah, CV Anugerah Perdana memberikan service dan ganti oli gratis untuk 772 sepeda motor. Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap yaitu pada tanggal 4 November dan 9 Desember.
Kegiatan serupa juga dilakukan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Anggota AISI berlogo garpu tala ini menggelar service gratis untuk korban gempa di wilayah ini sebanyak 450 unit motor yang dilaksanakan pada 3-5 November 2018. Selain itu, YIMM juga mendonasikan uang sebesar Rp 2 miliar melalui Kepala Badan Penghubung Provinsi Sulawesi Tengah. Sementara itu, PT Suzuki Indomobil Motor mendonasikan uang untuk pembelian Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDES) yang dilengkapi dengan fasilitas air bersih, air minum, pompa, dan genset melalui Kementrian Perindustrian senilai 250 juta dan 1 unit Mobil Ambulance untuk PMI Kota Palu.
(wbs)