BMW Garmisch Bertone Concept is Reborn
A
A
A
BERLIN - BMW merupakan pembuat mobil yang tidak pernah mengecewakan dengan konsep mengesankannya. Setelah melahirkan M8 Gran Coupe Concept pada 2018, tahun ini mereka melahirkan kembali BMW 2200 Garmisch.
Ini sebuah mobil konsep berbasis 2002 yang sudah lama hilang sejak tahun 1970. Tidak tanggung-tanggung, kendaraan dilahirkan kembali alias reborn ditangan desainer legendaris, Marcello Gandini.
Yang unik pada Garmisch adalah penggemar berat BMW sekalipun tidak akan ingat dengan kendaraan tersebut. Bahkan di kantor pusat BMW di Munich, dokumen dan desain yang diperlukan untuk membuat ulang konsep itu sulit ditemukan.
Gandini sendiri terkejut ketika, pada musim panas 2018, dia dihubungi oleh Adrian van Hooydonk, Kepala Departemen Desain BMW, untuk membuat ulang konsep dari awal. Tetapi berkat daya ingatnya, tim desainer dan spesialis dari departemen BMW Classic yang ditugaskan untuk menghidupkan kembali coupe akhirnya berhasil membuat konsepnya.
Dengan demikian, gambar-gambar lama dan foto-foto yang berhasil ditemukan disatukan dengan desain modern. Rancangan mobil dibuat dengan metode konstruksi seperti pencetakan 3D. Dan dengan tangan dingin Gandini, maka salinan baru BMW Garmisch asli dilahirkan kembali.
"Saya melihat foto-foto waktu itu beberapa tahun yang lalu dan tidak pernah melupakannya. Mobil itu sepertinya milik masa lalu tetapi ternyata sangat modern," kata Adrian van Hooydonk.
Laman Motor1 menuturkan, mobil awalnya disajikan di Geneva Motor Show 1970. BMW Garmisch mewakili semacam penghormatan kepada Bavarian House oleh toko Bertone, dibuat dengan interpretasi futuristik gaya klasik Monako yang dimulai dengan grille-nya.
Yang lebih khas adalah jendela belakang ditutupi oleh kisi-kisi sarang lebah yang merupakan elemen khas desain Gandini. Elemen dimasukkan sangat bersih dan warna hitam lebih menonjol pada bodywork berwarna champagne.
Finishing eksterior menerapkan konsep minimalis tapi elegan yang dicerminkan di dalam dengan kokpit yang dilapisi kulit putih lembut, disertai kayu dan sisipan plastik hitam.
Mengusung desain modern, kita akan menemukan layar sentuh yang besar. Ada pula radio klasik yang disusun secara vertikal guna menekankan keunikan orisional konsep ini.
Ini sebuah mobil konsep berbasis 2002 yang sudah lama hilang sejak tahun 1970. Tidak tanggung-tanggung, kendaraan dilahirkan kembali alias reborn ditangan desainer legendaris, Marcello Gandini.
Yang unik pada Garmisch adalah penggemar berat BMW sekalipun tidak akan ingat dengan kendaraan tersebut. Bahkan di kantor pusat BMW di Munich, dokumen dan desain yang diperlukan untuk membuat ulang konsep itu sulit ditemukan.
Gandini sendiri terkejut ketika, pada musim panas 2018, dia dihubungi oleh Adrian van Hooydonk, Kepala Departemen Desain BMW, untuk membuat ulang konsep dari awal. Tetapi berkat daya ingatnya, tim desainer dan spesialis dari departemen BMW Classic yang ditugaskan untuk menghidupkan kembali coupe akhirnya berhasil membuat konsepnya.
Dengan demikian, gambar-gambar lama dan foto-foto yang berhasil ditemukan disatukan dengan desain modern. Rancangan mobil dibuat dengan metode konstruksi seperti pencetakan 3D. Dan dengan tangan dingin Gandini, maka salinan baru BMW Garmisch asli dilahirkan kembali.
"Saya melihat foto-foto waktu itu beberapa tahun yang lalu dan tidak pernah melupakannya. Mobil itu sepertinya milik masa lalu tetapi ternyata sangat modern," kata Adrian van Hooydonk.
Laman Motor1 menuturkan, mobil awalnya disajikan di Geneva Motor Show 1970. BMW Garmisch mewakili semacam penghormatan kepada Bavarian House oleh toko Bertone, dibuat dengan interpretasi futuristik gaya klasik Monako yang dimulai dengan grille-nya.
Yang lebih khas adalah jendela belakang ditutupi oleh kisi-kisi sarang lebah yang merupakan elemen khas desain Gandini. Elemen dimasukkan sangat bersih dan warna hitam lebih menonjol pada bodywork berwarna champagne.
Finishing eksterior menerapkan konsep minimalis tapi elegan yang dicerminkan di dalam dengan kokpit yang dilapisi kulit putih lembut, disertai kayu dan sisipan plastik hitam.
Mengusung desain modern, kita akan menemukan layar sentuh yang besar. Ada pula radio klasik yang disusun secara vertikal guna menekankan keunikan orisional konsep ini.
(mim)