Ini Jawaban Sederhana Huawei Setelah 'Ditendang' oleh ARM

Senin, 10 Juni 2019 - 21:25 WIB
Ini Jawaban Sederhana...
Ini Jawaban Sederhana Huawei Setelah 'Ditendang' oleh ARM
A A A
BEIJING - Huawei ditendang sana-sini oleh pemasok teknologi sejak masuk blacklist Presiden AS, Donald Trump. Bahkan ARM, perusahaan yang mempunyai paten penting dalam arsitektur chipset juga memutuskan kerja sama dengan Huawei.

Ya, sejak diberlakukannya pembatasan pada Huawei, raksasa China ini sepertinya tidak dapat berkembang. Dalam beberapa hari terakhir, banyak perusahaan yang terpaksa menyerah atau membatasi kerja sama dengan produsen smartphone dan elektronik terkemuka ini. Sebut saja Google, Qualcomm, serta organisasi SD Association.

Khusus untuk ARM, mereka adalah penyedia teknologi asal Inggris untuk prosesor yang dibangun HiSilicon, yakni Kirin. Merespons keputusan ARM, Huawei menyatakan memahami atas tindakan perusahaan arsitektur chip tersebut.

"Setelah Departemen Perdagangan AS mengumumkan keputusannya menambahkan Huawei ke Daftar Entitas-nya, rantai produksi dan pasokan kami telah mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku, dan semuanya tetap berjalan seperti biasa. Saat ini, pemasok ARM kami sedang meninjau dan mengevaluasi dampak dari keputusan Departemen Perdagangan, dan secara aktif berkomunikasi dengan Pemerintah AS. Kami sepenuhnya memahami dan mendukung mereka. Baru-baru ini, banyak mitra kami memilih untuk tetap bersama kami dan mengatasi badai ini bersama-sama. Kami sangat berterima kasih atas ini. Ke depan, Huawei akan terus bekerja dengan mitra kami untuk melindungi kepentingan pelanggan dan konsumen kami di seluruh dunia, menjaga ketertiban di pasar, dan memastikan perkembangan industri kami yang sehat," kata Huawei seperti disitas dari laman TechLapse.

Berdasarkan pernyataan Huawei, mereka mematuhi semua hukum yang berlaku dan semua operasi perusahaan dijamin tetap seperti biasa. Raksasa teknologi itu juga mengatakan banyak dari mitra mereka telah memilih untuk tetap bersamanya dalam menghadapi tekanan Pemerintah AS.

Huawei juga mengatakan akan terus bekerja dengan mitranya di seluruh dunia untuk melindungi kepentingan pelanggan mereka. Sekaligus memastikan perkembangan industri yang sehat.
(mim)
Berita Terkait
Cegah Pasokan Chip Huawei...
Cegah Pasokan Chip Huawei Bakal Jadi Bumerang Bagi Donald Trump
Kembali Memanas, Perusahaan...
Kembali Memanas, Perusahaan Chipset China Minta Pekerja Asal AS Angkat Kaki
Ganggu Suplai Chipset...
Ganggu Suplai Chipset Kirin, Donald Trump Ingin Habisi Huawei
Huawei Sebut Kebijakan...
Huawei Sebut Kebijakan Terbaru AS Kejam dan Tak Beralasan
AMD Dikabarkan Kantongi...
AMD Dikabarkan Kantongi Lisensi untuk Pasok Huawei
Bangun Chipset Bebas...
Bangun Chipset Bebas Teknologi AS, Huawei Gelar Proyek Tashan
Berita Terkini
Great Wall Motor Luncurkan...
Great Wall Motor Luncurkan Mesin 4.000 cc V 8 Silinder, Segini Tenaganya
1 jam yang lalu
Tergerus Popularitas...
Tergerus Popularitas Mobil China, Pabrik Nissan di Wuhan Bakal Ditutup
2 jam yang lalu
Daftar Pajak Mobil Honda...
Daftar Pajak Mobil Honda BR-V Setiap Tahun, Baca Sebelum Beli!
14 jam yang lalu
Jadwal Pemutihan Pajak...
Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2025
15 jam yang lalu
Bayar Pajak Motor Kini...
Bayar Pajak Motor Kini Semudah Belanja di Indomaret, Caranya?
16 jam yang lalu
Fitur dan Spesifikasi...
Fitur dan Spesifikasi Xpeng AeroHT Land Aircraft Carrier, Mobil Terbang yang Lebih Murah dari Lamborghini
17 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved