Tengok Supercar Graveyard, Tempat Sultan Buang Mobil Mewah
A
A
A
SHARJAH - Beberapa merek supercar super mahal seperti Rolls Royces, Ferrari dan Bentleys membusuk di "supercar graveyard" di Sharjah, UAE Dubai.
Para pemilik mobil, yang sebagian besar diyakini sebagai orang yang tidak dapat membayar pinjaman, meninggalkan negara tersebut. Kredit:
Kendaraan, juga termasuk Mercedes, Sedan Buick dan Lamborghini, telah memakan debu selama bertahun-tahun.
Para pemilik mobil itu, pengusaha kelas atas yang mengalami kehancuran finansial - kemudian melarikan diri dari negara itu untuk menghindari undang-undang utang ketat UEA karena ancaman penjara.
Mohsin Latif, seorang Youtuber berusia 25 tahun yang mengambil gambar-gambar ini, tempat sampah mobil mewah terbesar di UEA.
Mohsin berkata: "Supercar, mobil mewah, mobil vintage, mobil klasik, Anda dapat menemukan semuanya di sini. Saya tidak tahu berapa umur mereka, tetapi ini adalah beberapa mobil yang paling mahal," tutur Mohsin seperti dilansir dari The Sun, Senin (12/6/2019)
Pemerintah Dubai sendiri mulai kesulitan untuk membuang sampah mobil-mobil super mahal, Pasalnya sampah supercar itu dibiarkan tak terurus di jalan-jalan Dubai dan sangat menganggu pengguna jalan.
Jumlah mobil mewah yang dijadikan ‘sampah’ kian banyak. Ada Lamborghini, Maserati, Ferrari, Rolls-Royce dan merek-merek mobil kelas atas lainnya.
Setiap tahun, sekitar 2000-3000 supercar dan mewah mobil ditinggalkan pemiliknya begitu saja di Dubai. Bahkan ada sampah Enzo Ferrari yang diproduksi hanya 399 unit di seluruh dunia terlantar di jala, Mobil seharga Rp14,7 miliar itu memang ditinggalkan begitu saja pemiliknya.
Dubai, di mana ada banyak ekspatriat memilih kabur meninggalkan utang pajak daripada mendekam di penjara. Mereka juga rela meninggalkan properti berharganya seperti mobil mewah
Banyak tempat parkir di Dubai yang berisi lusinan mobil sport mewah dan supercar. Di antaranya Bentley, Mercedes-Benz, BMW, dan Range Rover. Kendaraan ini ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya. Kondisinya memprihatinkan, mulai tertutup debu hingga ban kempis.
Majunya ekonomi di Dubai melahirkan banyak orang kaya baru, yang dengan mudah mampu membeli mobil berharga miliaran rupiah.
Para pemilik mobil, yang sebagian besar diyakini sebagai orang yang tidak dapat membayar pinjaman, meninggalkan negara tersebut. Kredit:
Kendaraan, juga termasuk Mercedes, Sedan Buick dan Lamborghini, telah memakan debu selama bertahun-tahun.
Para pemilik mobil itu, pengusaha kelas atas yang mengalami kehancuran finansial - kemudian melarikan diri dari negara itu untuk menghindari undang-undang utang ketat UEA karena ancaman penjara.
Mohsin Latif, seorang Youtuber berusia 25 tahun yang mengambil gambar-gambar ini, tempat sampah mobil mewah terbesar di UEA.
Mohsin berkata: "Supercar, mobil mewah, mobil vintage, mobil klasik, Anda dapat menemukan semuanya di sini. Saya tidak tahu berapa umur mereka, tetapi ini adalah beberapa mobil yang paling mahal," tutur Mohsin seperti dilansir dari The Sun, Senin (12/6/2019)
Pemerintah Dubai sendiri mulai kesulitan untuk membuang sampah mobil-mobil super mahal, Pasalnya sampah supercar itu dibiarkan tak terurus di jalan-jalan Dubai dan sangat menganggu pengguna jalan.
Jumlah mobil mewah yang dijadikan ‘sampah’ kian banyak. Ada Lamborghini, Maserati, Ferrari, Rolls-Royce dan merek-merek mobil kelas atas lainnya.
Setiap tahun, sekitar 2000-3000 supercar dan mewah mobil ditinggalkan pemiliknya begitu saja di Dubai. Bahkan ada sampah Enzo Ferrari yang diproduksi hanya 399 unit di seluruh dunia terlantar di jala, Mobil seharga Rp14,7 miliar itu memang ditinggalkan begitu saja pemiliknya.
Dubai, di mana ada banyak ekspatriat memilih kabur meninggalkan utang pajak daripada mendekam di penjara. Mereka juga rela meninggalkan properti berharganya seperti mobil mewah
Banyak tempat parkir di Dubai yang berisi lusinan mobil sport mewah dan supercar. Di antaranya Bentley, Mercedes-Benz, BMW, dan Range Rover. Kendaraan ini ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya. Kondisinya memprihatinkan, mulai tertutup debu hingga ban kempis.
Majunya ekonomi di Dubai melahirkan banyak orang kaya baru, yang dengan mudah mampu membeli mobil berharga miliaran rupiah.
(wbs)