Irlandia Larang Penjualan Kendaraan Bensin Pada 2030

Sabtu, 22 Juni 2019 - 16:00 WIB
Irlandia Larang Penjualan...
Irlandia Larang Penjualan Kendaraan Bensin Pada 2030
A A A
BELFAST - Ada 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang disetujui PBB empat tahun lalu. Irlandia baru saja merespons tujuan tersebut dengan merilis Rencana Aksi Iklim Irlandia awal pekan ini.

Dari rencana aksi itu, terlihat ilustrasi terperinci tentang bagaimana negara tersebut bermaksud untuk mencapai wilayah yang bebas polusi bahan bakar fosil alias bensin. Dampak potensial terbesar dari rencana tersebut ada pada pengendara sepeda motor, karena Irlandia akan menghentikan penjualan semua kendaraan non-listrik baru pada tahun 2030.

Merujuk Republic of Ireland's Climate Action Plan 2019, laman Motor1 menyebutkan, dalam rencana ini disebutkan kendaraan yang dibidik terbuat dari sepeda motor atau kendaraan roda dua lainnya. EV (electric vehicle) dalam definisi pemerintah Irlandia, termasuk Kendaraan Listrik Baterai (BEV) dan Kendaraan Listrik Hibrid Plug-In (PHEV). Selain itu, peningkatan konten biofuel dalam bahan bakar ICE (kendaraan konvensional) yang ada juga merupakan bagian dari rencana pemerintah.

Misalnya, kalibrasi ulang pajak motor yang ada untuk mencerminkan emisi kendaraan individu secara lebih akurat. Irlandia pada tahun tersebut menargetkan memiliki 950.000 EV.

Laporan tersebut mengutip jatuhnya harga baterai dan berbagai insentif pemerintah dan perpajakan karena beberapa alasan mengapa penjualan umum EV diperkirakan akan naik sekitar tahun 2024. Pada saat itulah Pemerintah Irlandia berharap EV akhirnya mencapai paritas dengan kendaraan ICE terkait total biaya kepemilikan.

Ada rencana ambisius untuk memperbaiki dan mengembangkan infrastruktur pengisian EV di seluruh negeri yang dapat menopang 800.000 EV sebelum tenggat 2030. Mereka juga mempertimbangkan program scrubage mobil ICE yang akan dilaksanakan secepatnya pada 2020.

Apa yang dilakukan Irlandia merupakan resposn atas regulasi Inggris yang mempercepat larangan penjualan kendaraan konvensional dari 2040 ke 2032. Pada titik ini, sembilan negara di seluruh dunia memiliki rencana untuk mulai menghapus kendaraan biasa dalam waktu dekat.

Sejauh ini, pendekatan Norwegia untuk memberikan insentif kepada warganya untuk mengadopsi EV atas kendaraan ICE menghasilkan 52% mobil yang terjual pada tahun 2017 adalah EV. Demikian disampaikan Reuters.

Tidak semua rencana pada awalnya menjelaskan apakah ada perbedaan substansial yang akan dipertimbangkan untuk setiap aspek kepemilikan sepeda motor. BBC melaporkan, di Inggris, sepeda motor yang dibangun sebelum tahun 2000 mungkin menghadapi denda di tingkat lokal, tergantung pada undang-undang individual dan/atau larangan jalan yang mungkin ditetapkan oleh dewan lokal.

Saat ini terdapat rencana konkrit yang dilaksanakan melalui Pemerintah Inggris dengan menawarkan hibah untuk pembelian pertama sepeda motor atau moped tanpa emisi apa pun yang memenuhi syarat.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1963 seconds (0.1#10.140)