Durabilitas dan Ketangguhan Mitsubishi Xpander AP4 Akan Terbukti

JAKARTA - APA jadinya jika dua mobil buatan Mitsubishi berupaya mengatasi ujian alam guna membuktikan durabilitas kendaraan itu? Lama tinggal di Australia, Eelco Koudijs sangat tahu kalau masyarakat Australia paling gemar dengan kegiatan off-road. Tidak mengherankan jika di negara kanguru itu mobil SUV berpenggerak empat roda begitu diburu.

Makanya, pilihan SUV berpenggerak empat roda begitu melimpah di Australia. Menurut Eelco, Toyota Land Cruiser adalah mobil yang paling banyak ditemukan di Australia. Kedua, Nissan Patrol yang desainnya mirip Toyota Land Cruiser. Uniknya, bukan mobil itu yang dipilih Eelco ketika berencana mengajak keluarganya pergi keliling dunia. “Yang kenyamanannya enak dan kualitasnya mantap itu Pajero.

Tidak terlalu mahal, tapi kualitasnya top. Mesinnya juga 2.500 cc,” ujar Eelco. Eelco sebenarnya mampu membeli mobil yang lebih mahal dari Pajero Sport. Sehari-hari Eelco adalah orang nomor satu di biro wisata outdoor Kaldera, biro wisata rafting Sobek dan beberapa perusahaan clothing outdoor. Namun, ada satu hal yang dilihat Eelco pada Mitsubishi Pajero Sport, yakni kenyamanan.

Pergi ke berbagai negara di dunia memang bukan perjalanan yang menyenangkan. Medan yang bervariasi dan tidak jarang jalan yang rusak parah harus mereka tempuh. Pada saat bersamaan, dia harus memastikan istrinya, Iyel Koudijs, dan kedua anaknya, Raneesha dan Tyo, tetap merasa nyaman dalam perjalanan. “Mobil ini dibawanya sangat enak dan nyaman, bahkan saat di medan berpasir.Mesinnya juga bandel dan bisa diandalkan,” ucap Eelco.

Perjalanan Eelco dan keluarganya keliling dunia awalnya memang berjalan mudah. Namun, setelah melewati Thailand, Eelco sadar bahwa perjalanan sebenarnya baru dimulai. Setelah Negeri Gajah Putih itu, dia menyadari bahwa tidak ada lagi bengkel Mitsubishi sepanjang perjalanan yang dia tempuh. Jadi, dia benar-benar harus mengandalkan durabilitas Mitsubishi Pajero Sport 4x4 tahun 2017 miliknya itu.

Apalagi, Eelco justru tidak mempersenjatai mobil yang dia namai Cappucino itu dengan perlengkapan off-road yang lengkap. Walau sudah siap mental, ujian ternyata benar-benar datang menerpa keluarga Eelco dan Iyel. Menempuh ribuan kilometer akhirnya brake pad Cappucino habis. Alhasil, Eelco harus segera mengganti agar perjalanannya aman.

Namun, itu tidak mudah karena di beberapa negara yang dia tempuh model Mitsubishi Pajero Sport tidak dipasarkan. Akhirnya dia mengakalinya dengan menggunakan brake pad substitusi. “Di Moroko, saya mencari modelnya tidak dapat. Tapi untungnya selama perjalanan tidak ada masalah sedikit pun,” ucapnya.

Perjalanan semakin menegangkan ketika mereka harus melewati trek begitu terkenal keganasannya, yakni Pamir Highway di Tajikistan dan rute Paris Dakar. Saat hendak masuk Pamir Highway, penduduk sekitar mewanti-wanti karena daerah tersebut daerah tidak bertuan, akan sangat jarang ditemukan orang lewat. Di trek inilah Cappucino sempat terperosok ke lumpur.

Tanpa bantuan orang lain, Eelco harus mampu mengeluarkan mobil itu dari jebakan lumpur. “Pajero ini 8 gigi, jadi beda dengan mobil-mobil yang lain. Jadi kerasa sekali begitu masukin ke low, waktu masuk lumpur, sepertinya pas di gigi satu itu tidak bergerak sama sekali. Tapi pelan-pelan bagian belakang naik dan keluar dari lumpur.

Ini yang belum pernah saya rasakan di mobil lain. Saya juga kaget dengan kemampuan 4x4 mobil ini. Walau lebih mahal, saya dan keluarga jadi lebih tenang,” bebernya. Hebatnya, durabilitas Mitsubishi Pajero Sport saat melewati ujian laboratorium alam ini sangat mengejutkan.

Ketika dibawa ke bengkel, mobil ini sama sekali tidak bermasalah, baik di mesin ataupun performa. “Soal mesin tidak ada masalah. Saya hanya minta mekanik di sana untuk cek kondisi mesin. Cek cuma kencangin baut-baut. Setelah itu sudah, tidak ada perawatan mesin sama sekali,” ujarnya.

Jika Eelco berusaha keliling dunia dengan Mitsubishi Pajero Sport, lain lagi dengan pembalap nasional Rifat Sungkar yang berusaha menembus kompetisi level dunia dengan mobil yang tidak biasa, Mitsubishi Xpander. Mobil yang dinamakan Mitsubishi Xpander AP4 ini akan berkompetisi di ajang reli AP4 di Selandia Baru pada 17 Agustus nanti.

“Ini MPV pertama yang akan terjun di dunia reli,” kata Rifat. Karena jadi yang pertama, tentu Mitsubishi Xpander AP4 akan menjadi riset yang positif bagi pengembangan Mitsubishi Xpander ke depannya. Durabilitas dan ketangguhan Mitsubishi Xpander AP4 akan diuji di alam sesungguhnya.

“Ini akan menjadi laboratorium alam bagi Mitsubishi Xpander. Ini merupakan bridging bagi kejutan yang akan kita siapkan untuk Mitsubishi Xpander tahun ini,” ujar Intan Vidiasari, Deputy General Manager Coordination and Development Office PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).