DAM Cetak Prestasi di Ajang Safety Riding Honda
A
A
A
BANDUNG - Tahun ini, PT Daya Adicipta Motora (DAM) mencatatkan prestasi terbaiknya di ajang Astra Honda Safety Riding Instructor Competition (AH-SRIC) 2019. Dalam kompetisi besutan PT Astra Honda Motor (AHM) yang berlangsung di Medan, 29-31 Juli lalu tersebut, DAM sukses menggondol juara kedua di kategori Instruktur Grup Main Dealer melalui dua putra terbaiknya, Tamy Pratama dan Janwar Hasan Sobari.
"Terima kasih atas perjuangan putra-putri perwakilan Jawa Barat di AH-SRIC tahun ini. Setelah menjalani kompetisi ini, kami harapkan mereka dapat terus dan konsisten mengajak serta mengedukasikan keselamatan berkendara #Cari_Aman kepada seluruh lapisan masyarakat," kata General Manager Motorcycle Sales, Marketing & Logistic DAM, Lerri Gunawan dalam jumpa pers di Cimahi, Kamis (15/8/2019).
Sebelum merebut juara kedua, Tamy dan Janwar harus bersaing ketat dengan 20 tim Instruktur Grup Main Dealer sepeda motor Honda se-Indonesia. Pada ajang ini, seluruh peserta diuji keterampilannya dalam berkendara melalui sesi praktik yang mencakup teknik pengereman, pengendalian kestabilan, pengoperasian sepeda motor dan posisi berkendara lewat uji braking, slalom course dan low speed balance skill.
"Tidak hanya sesi praktik, seluruh peserta juga mengikuti uji teori meliputi pengetahuan keselamatan berkendara serta kemampuan melakukan edukasi kepada masyarakat dengan beragam alat peraga," ucap Lerri.
Pada saat yang sama, Tamy Pratama mengungkapkan, ini untuk kali pertama dirinya mengikuti kompetisi safety riding nasional. Mantan pembalap nasional ini juga mengakui jika terdapat banyak perbedaan antara dirinya sebagai pembalap dengan ketika berkompetisi di safety riding.
"Dipercaya jadi instruktur safety riding, banyak proses yang saya jalani, seperti coaching skill dan sebagainya. Berbeda dengan balapan, di safety riding semua harrus dijaga, bukan hanya cari the best-nya saja, tetapi juga postur riding, balance dll," ujar Tamy.
"Terima kasih atas perjuangan putra-putri perwakilan Jawa Barat di AH-SRIC tahun ini. Setelah menjalani kompetisi ini, kami harapkan mereka dapat terus dan konsisten mengajak serta mengedukasikan keselamatan berkendara #Cari_Aman kepada seluruh lapisan masyarakat," kata General Manager Motorcycle Sales, Marketing & Logistic DAM, Lerri Gunawan dalam jumpa pers di Cimahi, Kamis (15/8/2019).
Sebelum merebut juara kedua, Tamy dan Janwar harus bersaing ketat dengan 20 tim Instruktur Grup Main Dealer sepeda motor Honda se-Indonesia. Pada ajang ini, seluruh peserta diuji keterampilannya dalam berkendara melalui sesi praktik yang mencakup teknik pengereman, pengendalian kestabilan, pengoperasian sepeda motor dan posisi berkendara lewat uji braking, slalom course dan low speed balance skill.
"Tidak hanya sesi praktik, seluruh peserta juga mengikuti uji teori meliputi pengetahuan keselamatan berkendara serta kemampuan melakukan edukasi kepada masyarakat dengan beragam alat peraga," ucap Lerri.
Pada saat yang sama, Tamy Pratama mengungkapkan, ini untuk kali pertama dirinya mengikuti kompetisi safety riding nasional. Mantan pembalap nasional ini juga mengakui jika terdapat banyak perbedaan antara dirinya sebagai pembalap dengan ketika berkompetisi di safety riding.
"Dipercaya jadi instruktur safety riding, banyak proses yang saya jalani, seperti coaching skill dan sebagainya. Berbeda dengan balapan, di safety riding semua harrus dijaga, bukan hanya cari the best-nya saja, tetapi juga postur riding, balance dll," ujar Tamy.
(wbs)