Dukung Investigasi, Bukti Hino Peduli Akan Keselamatan Berkendara
A
A
A
JAKARTA - Kecelakaan kembali terjadi di jalan tol, kali ini di Jalan Tol Cipularang KM 92 Bandung arah Jakarta. Kecelakaan pada Selasa (10/9/2019) pukul 14.30 WIB diduga dipicu oleh dua dump truk.Atas kejadian kecelakaan itu PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) turut bicara. “Kami sangat prihatin atas kejadian kecelakaan tersebut. Atas nama manajemen dan keluarga besar Hino Indonesia kami turut berduka dan berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa dan luka. Semoga diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan” ucap Santiko Wardoyo, Direktur Sales & Promosi HMSI.
“Kami selaku main dealer Hino di Indonesia mendukung penuh pihak kepolisian dengan mengirimkan tim teknis untuk mengungkap fakta, khususnya investigasi kendaraan Hino pada insiden tersebut” lanjut Santiko.Sebagaimana diketahui kejadian bermula saat dump truk dengan nomor polisi B 9763 UIT (truk 1) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut terguling di jalan tol Cipularang arah Jakarta Km 91. Tertutupnya ruas jalan mengakibatkan antrian kendaraan dibelakangnya. Kemudian dari arah belakang dump truk dengan nomor polisi B 9410 UIU (truk 2) menabrak antrian kendaraan tersebut yang berakibat fatal.
Senior Executive Officer Technical & Service HMSI, Irwan Supriyono mengatakan “Tim kami telah melakukan pengecekan terhadap dua unit tersebut di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Temuan di lapangan menunjukkan bahwa semua sistem rem dan kemudi pada kedua truk tersebut dalam keadaan standar dan berfungsi normal (tidak blong).”
“Kami himbau pengemudi untuk mengoperasikan kendaraan sesuai dengan ketentuan dan kondisi jalan. Karena apabila kendaraan dengan muatan penuh dikendarai dengan kecepatan tinggi, terlebih di jalan menurun, tentu akan sangat sulit untuk dikendalikan. Gaya gravitasi mengakibatkan momentum kendaraan yang semakin besar. Sehingga pengereman menjadi berat dilakukan apalagi jika hanya mengandalkan rem kaki (pedal brake)” tambah Irwan.
Berikut tips yang sebaiknya dilakukan pengemudi truk saat melewati jalan menurun menurut Irwan “Sopir harus memastikan bahwa kendaraan telah mengunakan gigi rendah –di bawah gigi 4—, kemudian gunakan engine brake dengan cara melepas pedal gas. Selanjutnya aktifkan rem gas buang (exhaust brake) dan gunakan pedal brake untuk menjaga putaran mesin dan kecepatan kendaraan.”
Santiko mengingatkan “Apabila semua pengecekan kendaraan dilakukan dan tahapan pengereman ini dilakukan, maka keselamatan dalam berkendara dapat ditingkatkan. Dan yang terpenting adalah peraturan dipatuhi khususnya kecepatan dan muatan kendaraan. Tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, terutama di jalan menurun.”
“Dengan adanya kejadian ini, kami akan semakin gencar memberikan program-program pelatihan mengemudi kepada para pengemudi, agar keselamatan berkendara dapat terus ditingkatkan. Kami juga telah jauh hari berencana membuat pelatihan untuk mencetak sopir – sopir baru yang berkualitas. Karena saat ini banyak customer kami, khususnya fleet customer mengeluhkan susahnya mereka menemukan sopir truk yang qualified. Akhir Oktober 2019 pelatihan mengemudi Hino ini akan berlangsung. Dan tidak lupa juga saya ingatkan untuk perawatan kendaraan juga harus dilakukan dengan maksimal dan berkala, agar hal – hal negatif dapat dihindari” jelas Santiko.
Hino sendiri sangat aktif dalam menggalakan keselamatan di Jalan, melalui kegiatan Hino Safety Driving Competition yang merupakan bentuk tanggung jawab Hino bagi pelanggan, masyarakat dan pemerintah. Santiko menjelaskan “Kami (Hino) tidak hanya menjual truk dan bus saja, tetapi juga peduli terhadap keamanan dan keselamatan para pengemudi melalui edukasi yang berkesinambungan dan terarah sesuai dengan tujuan pemerintah dalam keselamatan berkendara”.
Kegiatan Hino Safety Driving Competition telah berjalan sejak tahun 2017, dan telah dilaksanakan di 23 kota di Indonesia, termasuk yang hari ini tengah berlangsung di Medan - Sumatera Utara dari tanggal 11 hingga 12 September 2019. Secara total, Hino Safety Driving Competition telah diikuti lebih dari 1.500 pengemudi dari 850 perusahaan. Dalam pelaksanaannya, Hino turut melibatkan Kepolisian lalu lintas, Kementerian Perhubungan, dan Dinas Perhubungan propinsi setempat untuk memberikan edukasi, arahan dan juga materi – materi yang berkaitan dengan keselamatan berkendara bagi para peserta.
Bahkan melalui event ini, Hino telah mendapat apresiasi dari Kementerian Perhubungan dan berhasil meraih 2 rekor MURI (museum rekor Indonesia) untuk kategori Kompetisi Safety Driving Pertama di Kelas Truk Ringan, dan Kompetisi Safety Driving Peserta Terbanyak.
“Melalui event Hino safety driving competition ini, kami berkomitmen kepada masyarakat Indonesia, khususnya pelanggan. Untuk meningkatkan keahlian pengemudi, dalam keamanan dan keselamatan berkendara, dengan tujuan agar keselamatan mereka terus terjaga dan senantiasa dapat pulang kerumah dengan aman” tutup Santiko.
“Kami selaku main dealer Hino di Indonesia mendukung penuh pihak kepolisian dengan mengirimkan tim teknis untuk mengungkap fakta, khususnya investigasi kendaraan Hino pada insiden tersebut” lanjut Santiko.Sebagaimana diketahui kejadian bermula saat dump truk dengan nomor polisi B 9763 UIT (truk 1) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut terguling di jalan tol Cipularang arah Jakarta Km 91. Tertutupnya ruas jalan mengakibatkan antrian kendaraan dibelakangnya. Kemudian dari arah belakang dump truk dengan nomor polisi B 9410 UIU (truk 2) menabrak antrian kendaraan tersebut yang berakibat fatal.
Senior Executive Officer Technical & Service HMSI, Irwan Supriyono mengatakan “Tim kami telah melakukan pengecekan terhadap dua unit tersebut di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Temuan di lapangan menunjukkan bahwa semua sistem rem dan kemudi pada kedua truk tersebut dalam keadaan standar dan berfungsi normal (tidak blong).”
“Kami himbau pengemudi untuk mengoperasikan kendaraan sesuai dengan ketentuan dan kondisi jalan. Karena apabila kendaraan dengan muatan penuh dikendarai dengan kecepatan tinggi, terlebih di jalan menurun, tentu akan sangat sulit untuk dikendalikan. Gaya gravitasi mengakibatkan momentum kendaraan yang semakin besar. Sehingga pengereman menjadi berat dilakukan apalagi jika hanya mengandalkan rem kaki (pedal brake)” tambah Irwan.
Berikut tips yang sebaiknya dilakukan pengemudi truk saat melewati jalan menurun menurut Irwan “Sopir harus memastikan bahwa kendaraan telah mengunakan gigi rendah –di bawah gigi 4—, kemudian gunakan engine brake dengan cara melepas pedal gas. Selanjutnya aktifkan rem gas buang (exhaust brake) dan gunakan pedal brake untuk menjaga putaran mesin dan kecepatan kendaraan.”
Santiko mengingatkan “Apabila semua pengecekan kendaraan dilakukan dan tahapan pengereman ini dilakukan, maka keselamatan dalam berkendara dapat ditingkatkan. Dan yang terpenting adalah peraturan dipatuhi khususnya kecepatan dan muatan kendaraan. Tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, terutama di jalan menurun.”
“Dengan adanya kejadian ini, kami akan semakin gencar memberikan program-program pelatihan mengemudi kepada para pengemudi, agar keselamatan berkendara dapat terus ditingkatkan. Kami juga telah jauh hari berencana membuat pelatihan untuk mencetak sopir – sopir baru yang berkualitas. Karena saat ini banyak customer kami, khususnya fleet customer mengeluhkan susahnya mereka menemukan sopir truk yang qualified. Akhir Oktober 2019 pelatihan mengemudi Hino ini akan berlangsung. Dan tidak lupa juga saya ingatkan untuk perawatan kendaraan juga harus dilakukan dengan maksimal dan berkala, agar hal – hal negatif dapat dihindari” jelas Santiko.
Hino sendiri sangat aktif dalam menggalakan keselamatan di Jalan, melalui kegiatan Hino Safety Driving Competition yang merupakan bentuk tanggung jawab Hino bagi pelanggan, masyarakat dan pemerintah. Santiko menjelaskan “Kami (Hino) tidak hanya menjual truk dan bus saja, tetapi juga peduli terhadap keamanan dan keselamatan para pengemudi melalui edukasi yang berkesinambungan dan terarah sesuai dengan tujuan pemerintah dalam keselamatan berkendara”.
Kegiatan Hino Safety Driving Competition telah berjalan sejak tahun 2017, dan telah dilaksanakan di 23 kota di Indonesia, termasuk yang hari ini tengah berlangsung di Medan - Sumatera Utara dari tanggal 11 hingga 12 September 2019. Secara total, Hino Safety Driving Competition telah diikuti lebih dari 1.500 pengemudi dari 850 perusahaan. Dalam pelaksanaannya, Hino turut melibatkan Kepolisian lalu lintas, Kementerian Perhubungan, dan Dinas Perhubungan propinsi setempat untuk memberikan edukasi, arahan dan juga materi – materi yang berkaitan dengan keselamatan berkendara bagi para peserta.
Bahkan melalui event ini, Hino telah mendapat apresiasi dari Kementerian Perhubungan dan berhasil meraih 2 rekor MURI (museum rekor Indonesia) untuk kategori Kompetisi Safety Driving Pertama di Kelas Truk Ringan, dan Kompetisi Safety Driving Peserta Terbanyak.
“Melalui event Hino safety driving competition ini, kami berkomitmen kepada masyarakat Indonesia, khususnya pelanggan. Untuk meningkatkan keahlian pengemudi, dalam keamanan dan keselamatan berkendara, dengan tujuan agar keselamatan mereka terus terjaga dan senantiasa dapat pulang kerumah dengan aman” tutup Santiko.
(wbs)