Di Industri 4.0, Integritas Jadi Syarat Mutlak Pembentukan SDM
Di Industri 4.0, Integritas Jadi Syarat Mutlak Pembentukan SDM
A
A
A
JAKARTA - Kecerdasan intelektual sangat diperlukan dalam mengantisipasi era Revolusi Industri 4.0. Namun integritas masih menjadi syarat bagi generasi muda untuk menjadi SDM yang unggul dan tangguh.
"Era Industri 4.0 memang menuntut kita untuk menguasai teknologi. Tetapi integritas tetap diperlukan untuk menjadi orang sukses. Mereka yang menguasai teknologi dan sukses, umumnya mereka yang memiliki integritas," kata Wakil Rektor Universitas Dian Nusantara (UNDIRA), Muhammad Hasanuddin Thoyieb, seusai prosesi pembukaan tahun akademik 2019/2020 di kampusnya yang berada di Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat.
Dikatakannya, demi menunjang pendidikan 4.0, Rektorat Undira menyediakan fasilitas seperti laboratorium yang dibutuhkan. "Walaupun biaya pendidikan murah (Rp350.000 per bulan), tapi kami tetap memerhatikan kualitas pendidikan mahasiswa," ucap Hasanuddin.
Universitas Dian Nusantara memang baru dibuka di Jakarta, setelah sebelumnya melayani masyarakat Medan, Sumatera Utara. Meski terbilang baru, tapi UNDIRA sudah kebanjiran mahasiswa, terutama dari kalangan karyawan milenial.
”Alhamdulillah pada tahun pertama buka ini saja kami menerima 1.400 lebih mahasiswa baru,” ungkap Rektor Undira Prof Suharyadi.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya melihat para mahasiswa ingin meningkatkan karier di tempat kerjanya dengan memiliki gelar S1. "Semangat mahasiswa benar-benar tinggi. Mungkin karena statusnya pekerja dan membiayai kuliah sendiri," imbuh mantan Rektor UMB itu.
Suharyadi mengungkapkan, di Jakarta masih sangat banyak pekerja dari lulusan SMA yang sebelumnya tidak bisa kuliah karena faktor ekonomi orang tua. Dia menilai mahasiswa yang berstatus karyawan justru memiliki kemampuan akedemik lebih bagus daripada lulusan setingkat SMA yang kuliah di perguruan tinggi negeri.
”Karena mereka di tempat kerja pun hasil dari seleksi. Begitu pula mereka membiayai kuliah sendiri sehingga memiliki semangat untuk menyelesaikan setiap proses kuliah dengan prima,” cetusnya.
"Era Industri 4.0 memang menuntut kita untuk menguasai teknologi. Tetapi integritas tetap diperlukan untuk menjadi orang sukses. Mereka yang menguasai teknologi dan sukses, umumnya mereka yang memiliki integritas," kata Wakil Rektor Universitas Dian Nusantara (UNDIRA), Muhammad Hasanuddin Thoyieb, seusai prosesi pembukaan tahun akademik 2019/2020 di kampusnya yang berada di Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat.
Dikatakannya, demi menunjang pendidikan 4.0, Rektorat Undira menyediakan fasilitas seperti laboratorium yang dibutuhkan. "Walaupun biaya pendidikan murah (Rp350.000 per bulan), tapi kami tetap memerhatikan kualitas pendidikan mahasiswa," ucap Hasanuddin.
Universitas Dian Nusantara memang baru dibuka di Jakarta, setelah sebelumnya melayani masyarakat Medan, Sumatera Utara. Meski terbilang baru, tapi UNDIRA sudah kebanjiran mahasiswa, terutama dari kalangan karyawan milenial.
”Alhamdulillah pada tahun pertama buka ini saja kami menerima 1.400 lebih mahasiswa baru,” ungkap Rektor Undira Prof Suharyadi.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya melihat para mahasiswa ingin meningkatkan karier di tempat kerjanya dengan memiliki gelar S1. "Semangat mahasiswa benar-benar tinggi. Mungkin karena statusnya pekerja dan membiayai kuliah sendiri," imbuh mantan Rektor UMB itu.
Suharyadi mengungkapkan, di Jakarta masih sangat banyak pekerja dari lulusan SMA yang sebelumnya tidak bisa kuliah karena faktor ekonomi orang tua. Dia menilai mahasiswa yang berstatus karyawan justru memiliki kemampuan akedemik lebih bagus daripada lulusan setingkat SMA yang kuliah di perguruan tinggi negeri.
”Karena mereka di tempat kerja pun hasil dari seleksi. Begitu pula mereka membiayai kuliah sendiri sehingga memiliki semangat untuk menyelesaikan setiap proses kuliah dengan prima,” cetusnya.
(mim)
Explore More