Daihatsu Tak Tahu Soal Sigra Jadi Armada Taksi
A
A
A
BANDUNG - Daihatsu mengaku tidak mengetahui soal mobil low cost green car (LCGC)-nya, Sigra, yang ditemukan menjelma menjadi armada taksi.
Hal tersebut diungkap oleh Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra di sela-sela test drive Daihatsu Sigra di Lembang, Jawa Barat.
"Pada dasarnya kami tidak menerima order untuk taksi, kalau yang bersangkutan membeli retail terus dijadikan taksi kami enggak bisa monitor. Kalau order khusus perusahaan taksi enggak ada," ujar Amel.
Sigra sendiri termasuk menjadi satu tulang punggung penjualan Daihatsu. Amel mengaku pembeli memang banyak yang menggunakan Sigra sebagai armada taksi online.
Namun, untuk taksi berpelat kuning, pihaknya tidak mengetahui hal tersebut.
"Kami ga tau untuk jadi taksi atau kaga. Walau memang Sigra itu tinggi untuk online taksi," katanya.
Sekalipun pembelian dalam jumlah besar untuk armada taksi online, Amel menegaskan pembelian dilakukan layaknya konsumen perorangan. "Mereka itu jual putus ke kami," pungkasnya.
Hal tersebut diungkap oleh Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra di sela-sela test drive Daihatsu Sigra di Lembang, Jawa Barat.
"Pada dasarnya kami tidak menerima order untuk taksi, kalau yang bersangkutan membeli retail terus dijadikan taksi kami enggak bisa monitor. Kalau order khusus perusahaan taksi enggak ada," ujar Amel.
Sigra sendiri termasuk menjadi satu tulang punggung penjualan Daihatsu. Amel mengaku pembeli memang banyak yang menggunakan Sigra sebagai armada taksi online.
Namun, untuk taksi berpelat kuning, pihaknya tidak mengetahui hal tersebut.
"Kami ga tau untuk jadi taksi atau kaga. Walau memang Sigra itu tinggi untuk online taksi," katanya.
Sekalipun pembelian dalam jumlah besar untuk armada taksi online, Amel menegaskan pembelian dilakukan layaknya konsumen perorangan. "Mereka itu jual putus ke kami," pungkasnya.
(wbs)