Honda Pastikan Akan Lenyapkan Keihin, Showa dan Nissin

Minggu, 03 November 2019 - 13:03 WIB
Honda Pastikan Akan...
Honda Pastikan Akan Lenyapkan Keihin, Showa dan Nissin
A A A
TOKYO - Honda dan Hitachi mengumumkan rencana untuk konsolidasi dan mengintegrasikan ke dalam satu perusahaan komponen besar bernama Hitachi Automotive Systems.

Pengumuman itu mengatakan bahwa akan ada "merger tipe-penyerapan di mana Hitachi Automotive Systems akan menjadi perusahaan yang bertahan lama dan Keihin, Showa, dan Nissin masing-masing akan menjadi perusahaan yang menghilang." tulis Honda dalam kerengan persnya seperti dilansir Rideapart.

“Penggabungan ini akan memungkinkan kombinasi masing-masing teknologi canggih dari bisnis powertrain Keihin, bisnis suspensi Showa dan bisnis kemudi, dan bisnis sistem rem Nissin dengan kekuatan tiga bisnis inti Hitachi Automotive Systems, yaitu sistem powertrain, sistem chasis, dan sistem keselamatan , ”Kata Honda dalam siaran pers.

Ketika berbagai kontrol dan komponen sepeda motor modern menjadi lebih terkait dengan elektronik, pemisahan komponen pengereman, suspensi, dan kontrol mesin menjadi semakin tidak masuk akal.

Dengan menggabungkan ketiga entitas ini ke dalam Sistem Otomotif Hitachi yang ada, perusahaan akan dapat mengintegrasikan dan mengkonsolidasikan penelitian dan pengembangannya dengan lebih

Sejatinya sejak 2017 lalu, Honda dan Hitachi Automotive Systems telah membentuk sebuah perusahaan kerja sama untuk pengembangan, produksi dan penjualan kendaraan listrik.

Dua perusahaan ini telah mengeluarkan perencanaan untuk mendirikan perusahaan ini awal Februari lalu, dan perjanjiannya telah ditandatangani pada bulan Maret.

Perusahaan baru yang dinamakan sebagai Hitachi Automotive Electric Motor Systems ini akan berbasis di kantor Hitachi Automotive Systems di Hitachinaka-shi, wilayah Ibaraki, Jepang, dengan 51% sahamnya dimiliki oleh Hitachi sementara 49% sisanya adalah milik Honda.

Reuters, Kedua perusahaan antara Honda dan Hitachi akan pada Juli mendatang, akan berinvestasi sebesar 5 miliar yen, di mana Hitachi akan menguasai 51% saham di proyek ini, selebihnya akan dipegang oleh Honda .

Honda yang sebelumnya telah memiliki motor listrik dan kendaraan sel bahan bakar hibrida, berencana untuk memasarkan EV di pasar global mulai tahun depan.
(akn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0618 seconds (0.1#10.140)