Signify Produksi Luminer Lampu Berbahan Daur Ulang

Jum'at, 15 November 2019 - 16:30 WIB
Signify Produksi Luminer Lampu Berbahan Daur Ulang
Signify Produksi Luminer Lampu Berbahan Daur Ulang
A A A
EINDHOVEN - Signify hari ini mengumumkan layanan yang memungkinkan konsumen mendapatkan desain perangkat luminer (kap lampu dan cahaya) sesuai keinginan pemesannya secara online. Perangkat yang diminta akan dicetak 3D dari bahan yang dapat didaur ulang untuk kemudian dikirim ke rumah pemesan dalam waktu dua pekan.

Perusahaan teknologi asal Belanda ini juga menegaskan mereka menggunakan bahan daur ulang untuk mencetak 3D. Dimulai dengan bahan CD (compact disc) bekas dan hari ini meluncurkan lampu meja LED bermerek Philips yang terbuat dari 24 CD daur ulang.
Signify Produksi Luminer Lampu Berbahan Daur Ulang

Mengikuti proyek percontohan di Benelux, Signify sedang memperluas layanan konsumennya di seluruh Eropa. Dengan hanya beberapa klik, pelanggan dapat merancang luminer dekoratifnya sendiri.

Anda cukup pilih desain dasarnya, kemudian personalisasi, pilih ukuran, warna, tekstur dan pola luminer dan jenis bohlam LED, termasuk bohlam Philips Hue. Lalu Signify bakal mengirimkan produk jadinya ke pintu rumah Anda dalam waktu dua pekan.
Signify Produksi Luminer Lampu Berbahan Daur Ulang

Luminer cetak 3D Signify dibuat dengan mempertimbangkan keberlanjutan alam. Bahan dasarnya adalah polikarbonat yang kuat, berkualitas tinggi dan 100% dapat didaur ulang. Luminer yang diproduksi secara khas, tidak termasuk elektronik dan bohlam, memiliki jejak karbon 47% lebih rendah daripada luminer logam yang dibuat secara tradisional.

Selain itu, tidak ada lem yang digunakan dan luminer ini memiliki bagian lebih sedikit. Mereka adalah dua pertiga dari berat luminer konvensional, yang berarti penghematan emisi karbon 35% saat pengiriman.
Signify Produksi Luminer Lampu Berbahan Daur Ulang

Investasi Signify dalam pencetakan 3D ramah lingkungan itu menggambarkan komitmen perusahaan untuk melayani pelanggan dengan lebih baik, sekaligus mengurangi jejak karbon produknya. “Ini adalah layanan pasar massal pertama yang memungkinkan Anda menyesuaikan estetika pencahayaan berkelanjutan Anda sendiri. Dan karena online, itu dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam website toko pihak ketiga yang memberi lebih banyak pilihan kepada konsumen," kata Khalid Aziz, Kepala Ventures di Signify.

Lebih lanjut dikatakan, ini adalah dunia lain pertama dalam pencahayaan dan menggambarkan bagaimana Signify memimpin dalam melayani pelanggan di seluruh dunia dengan teknologi pencahayaan paling inovatif dan berkelanjutan.
Signify Produksi Luminer Lampu Berbahan Daur Ulang

Mencetak dari CD Daur Ulang
Signify juga sudah mulai menggunakan tali polikarbonat yang terbuat dari bahan daur ulang. Produk pertama yang menggunakannya adalah lampu meja Philips LED dengan menggunakan 24 CD daur ulang untuk konstruksinya. Tersedia mulai 28 November 2019, harganya sekitar Rp1,5 juta dan dapat dipesan di https://www.mycreation.lighting.philips.com. Tahun depan, Signify mengharapkan bahwa semua produk cetakan 3D-nya akan tersedia dengan menggunakan bahan daur ulang.

“Philips dan Sony memperkenalkan CD ke dunia pada awal 1980-an. Hari ini, kami menghormati warisan itu dengan menciptakan lampu hias cantik berkualitas tinggi dengan menggunakan kembali teknologi ikonik ini," kata Aziz.

Pada 2018, 79% dari penjualan Signify terdiri dari pendapatan berkelanjutan. Perusahaan ini berkomitmen untuk menjadi netral karbon pada 2020 dan baru-baru ini dinobatkan sebagai pemimpin industri dalam Indeks Keberlanjutan Dow Jones untuk tahun ketiga berturut-turut.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8533 seconds (0.1#10.140)