Dongkrak Penjualan, Daihatsu Bidik Kaum Milenial Potensial
A
A
A
JAKARTA - Daihatsu membidik konsumen kaum milenial untuk mendekatkan brand image serta mendongkrak penjualan produknya di Tanah Air. Sejumlah aktivitas dan produk yang sesuai dengan kaum muda dihadirkan. Salah satunya ajang kompetisi modifikasi terbesar di Indonesia, Daihatsu Dress-Up Challenge (DDC) 2019 yang digelar di 14 kota sejak awal tahun.
“Mulai tahun ini kami memang sudah fokus menyasar kaum muda milenial. Setidaknya ini bisa membuat sahabat youth lebih berpengalaman dengan Daihatsu,” ujar Head Corporate Planning and Communication PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Elvina Afny dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Selain DDC, kata Afny, sejumlah kegiatan yang menyasar kaum muda sudah rutin digelar Daihatsu, seperti Urban Fest yang diadakan di lima kota, kemudian tampilan booth Daihatsu di GIIAS 2019, dan aktivitas temu komunitas. Saat ini kaum milenial merupakan pasar potensial bagi Daihatsu.
Mereka memiliki kemampuan membeli kendaraan untuk operasional mereka. Kebanyakan mereka adalah pekerja muda dan juga pebisnis online dengan penghasilan lumayan besar. Daihatsu memiliki produk yang cocok untuk kaum muda seperti Sirion ataupun Ayla.
Dia menjelaskan penjualan dua produk itu terus meningkat. Sirion yang beberapa waktu lalu terjual sekitar 100 unit per bulan, naik menjadi sekitar 120 hingga 130 unit per bulan karena banyaknya aktivitas yang menjangkau anak muda. Sepanjang Januari–September 2019, penjualan ritel Daihatsu Sirion mencapai 1.490 unit. Sepanjang tahun 2018, Sirion terjual 1.242 unit.
Sedangkan Ayla, ungkap Afny, dengan berbagai iklan dan aktivitas itu, penjualannya juga terdongkrak. Sepanjang Januari–September 2019, Ayla sudah terjual 18.558 unit. Sepanjang tahun 2018, Ayla terjual 25.361 unit. Afny memaparkan, tahun lalu sebanyak 14% pembeli Ayla adalah kaum milenial di rentang usia 18–29 tahun. Sisanya pembeli dari keluarga pasangan baru. Angka itu naik dari tahun sebelumnya sebesar 12%.
“Kami berharap dengan banyaknya kegiatan yang menjangkau kaum milenial, angkanya bisa naik menjadi 20%,” ungkapnya. Dia mengakui saat ini terjadi pergeseran usia kepemilikan mobil. Beberapa tahun lalu pembelian mobil di usia di bawah 30 tahun, tapi sekarang sudah bergeser ke atas usia 35 tahun.
Hal ini akibat banyak kaum milenial lebih nyaman menggunakan jasa transportasi online yang lebih praktis. Berdasarkan survei internal Daihatsu, banyak kaum milenial di kota besar menghabiskan uang hingga Rp2 juta per bulan untuk jasa transportasi online. Padahal dana sebesar itu cukup untuk angsuran pembelian mobil.
Head Domestic Marketing Division PT ADM Rudy Ardiman mengatakan, pihaknya selalu berusaha berkomunikasi dengan kalangan anak muda dan ikut serta pada kegiatan mereka. Seperti aktivitas Urban Fest adalah acara yang lebih berwarna dan mengundang kreativitas anak muda. Pihaknya juga mengomunikasikan program-program Daihatsu untuk kalangan milenial, seperti adanya program Daihatsu Setia, Terios Seven Wonder, Dress Up Challenge, termasuk e-sport, serta pergelaran dan kompetisi musik.
Rudy memaparkan, kontes DDC 2019 merupakan kegiatan kaum muda yang mengusung adu keren mobil Daihatsu yang telah lima tahun berturut-turut diselenggarakan sejak 2014. “Kegiatan ini perwujudan ekspresi dan kreasi bagi generasi milenial di Indonesia,” ujarnya.
Chief Executive Officer PT HIN Promosindo Reza Aliwarga menjelaskan, tahun ini penyelenggaraan DDC telah mengunjungi 13 kota sebelum akhirnya tiba dalam Final Battle di Jakarta. Sejumlah kota yang dikunjungi, yakni Surabaya, Yogyakarta, Balikpapan, Jakarta, Makassar, Denpasar, Malang, Batam, Medan, Bandung, Makasar, Semarang, dan Palembang.
Sebagai kota ke-14, Jakarta terpilih menjadi lokasi adu keren “ultimate” yang melibatkan 126 unit Daihatsu dari berbagai model. Tercatat 43 unit Sirion, 22 unit Xenia, 16 unit Terios, 8 unit Ayla, 6 Unit Gran Max dan Luxio, serta 5 unit Sigra siap adu keren di kategori Line Up Daihatsu pada seri final di Jakarta.
Sedangkan di kategori Free For All, yaitu kategori untuk mobil-mobil Daihatsu lain tanpa dibatasi jenis dan tahun pembuatannya, sebanyak 26 unit Taruna juga bertanding di ajang final ini. Mereka memperebutkan hadiah total Rp200 juta. Sebanyak 126 unit Daihatsu paling keren itu berhasil disaring dari 489 unit mobil modifikasi Daihatsu dari berbagai line up sepanjang 2019.
Atas pencapaian itu, ajang Dress Up mobil yang terbuka untuk seluruh model Daihatsu ini diklaim sebagai kontes modifikasi terbesar di Indonesia karena diikuti lebih dari 600 unit mobil Daihatsu. Mulai dari 128 unit Gran Max dan Luxio, 137 unit Ayla, 73 unit Xenia, 51 unit Sirion, 23 unit Sigra, dan 17 unit Terios terdaftar pada kompetisi kategori Line Up mobil Daihatsu. Sedangkan pada kategori Free For All (FFA), tercatat total 60 unit Daihatsu mulai dari Taruna, Feroza, Taft, Zebra, dan Hijet.
“Mulai tahun ini kami memang sudah fokus menyasar kaum muda milenial. Setidaknya ini bisa membuat sahabat youth lebih berpengalaman dengan Daihatsu,” ujar Head Corporate Planning and Communication PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Elvina Afny dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Selain DDC, kata Afny, sejumlah kegiatan yang menyasar kaum muda sudah rutin digelar Daihatsu, seperti Urban Fest yang diadakan di lima kota, kemudian tampilan booth Daihatsu di GIIAS 2019, dan aktivitas temu komunitas. Saat ini kaum milenial merupakan pasar potensial bagi Daihatsu.
Mereka memiliki kemampuan membeli kendaraan untuk operasional mereka. Kebanyakan mereka adalah pekerja muda dan juga pebisnis online dengan penghasilan lumayan besar. Daihatsu memiliki produk yang cocok untuk kaum muda seperti Sirion ataupun Ayla.
Dia menjelaskan penjualan dua produk itu terus meningkat. Sirion yang beberapa waktu lalu terjual sekitar 100 unit per bulan, naik menjadi sekitar 120 hingga 130 unit per bulan karena banyaknya aktivitas yang menjangkau anak muda. Sepanjang Januari–September 2019, penjualan ritel Daihatsu Sirion mencapai 1.490 unit. Sepanjang tahun 2018, Sirion terjual 1.242 unit.
Sedangkan Ayla, ungkap Afny, dengan berbagai iklan dan aktivitas itu, penjualannya juga terdongkrak. Sepanjang Januari–September 2019, Ayla sudah terjual 18.558 unit. Sepanjang tahun 2018, Ayla terjual 25.361 unit. Afny memaparkan, tahun lalu sebanyak 14% pembeli Ayla adalah kaum milenial di rentang usia 18–29 tahun. Sisanya pembeli dari keluarga pasangan baru. Angka itu naik dari tahun sebelumnya sebesar 12%.
“Kami berharap dengan banyaknya kegiatan yang menjangkau kaum milenial, angkanya bisa naik menjadi 20%,” ungkapnya. Dia mengakui saat ini terjadi pergeseran usia kepemilikan mobil. Beberapa tahun lalu pembelian mobil di usia di bawah 30 tahun, tapi sekarang sudah bergeser ke atas usia 35 tahun.
Hal ini akibat banyak kaum milenial lebih nyaman menggunakan jasa transportasi online yang lebih praktis. Berdasarkan survei internal Daihatsu, banyak kaum milenial di kota besar menghabiskan uang hingga Rp2 juta per bulan untuk jasa transportasi online. Padahal dana sebesar itu cukup untuk angsuran pembelian mobil.
Head Domestic Marketing Division PT ADM Rudy Ardiman mengatakan, pihaknya selalu berusaha berkomunikasi dengan kalangan anak muda dan ikut serta pada kegiatan mereka. Seperti aktivitas Urban Fest adalah acara yang lebih berwarna dan mengundang kreativitas anak muda. Pihaknya juga mengomunikasikan program-program Daihatsu untuk kalangan milenial, seperti adanya program Daihatsu Setia, Terios Seven Wonder, Dress Up Challenge, termasuk e-sport, serta pergelaran dan kompetisi musik.
Rudy memaparkan, kontes DDC 2019 merupakan kegiatan kaum muda yang mengusung adu keren mobil Daihatsu yang telah lima tahun berturut-turut diselenggarakan sejak 2014. “Kegiatan ini perwujudan ekspresi dan kreasi bagi generasi milenial di Indonesia,” ujarnya.
Chief Executive Officer PT HIN Promosindo Reza Aliwarga menjelaskan, tahun ini penyelenggaraan DDC telah mengunjungi 13 kota sebelum akhirnya tiba dalam Final Battle di Jakarta. Sejumlah kota yang dikunjungi, yakni Surabaya, Yogyakarta, Balikpapan, Jakarta, Makassar, Denpasar, Malang, Batam, Medan, Bandung, Makasar, Semarang, dan Palembang.
Sebagai kota ke-14, Jakarta terpilih menjadi lokasi adu keren “ultimate” yang melibatkan 126 unit Daihatsu dari berbagai model. Tercatat 43 unit Sirion, 22 unit Xenia, 16 unit Terios, 8 unit Ayla, 6 Unit Gran Max dan Luxio, serta 5 unit Sigra siap adu keren di kategori Line Up Daihatsu pada seri final di Jakarta.
Sedangkan di kategori Free For All, yaitu kategori untuk mobil-mobil Daihatsu lain tanpa dibatasi jenis dan tahun pembuatannya, sebanyak 26 unit Taruna juga bertanding di ajang final ini. Mereka memperebutkan hadiah total Rp200 juta. Sebanyak 126 unit Daihatsu paling keren itu berhasil disaring dari 489 unit mobil modifikasi Daihatsu dari berbagai line up sepanjang 2019.
Atas pencapaian itu, ajang Dress Up mobil yang terbuka untuk seluruh model Daihatsu ini diklaim sebagai kontes modifikasi terbesar di Indonesia karena diikuti lebih dari 600 unit mobil Daihatsu. Mulai dari 128 unit Gran Max dan Luxio, 137 unit Ayla, 73 unit Xenia, 51 unit Sirion, 23 unit Sigra, dan 17 unit Terios terdaftar pada kompetisi kategori Line Up mobil Daihatsu. Sedangkan pada kategori Free For All (FFA), tercatat total 60 unit Daihatsu mulai dari Taruna, Feroza, Taft, Zebra, dan Hijet.
(don)