Jamin Transparansi, Digital Warehouse SKL BOX Terintegrasi dengan IoT

JAKARTA - Dalam proses manufaktur dan produksi di dunia industri, supply chain menjadi salah satu bagian penting yang memastikan semua kebutuhan material dan produk tersedia dalam kuantitas dan waktu yang tepat. Karena itu, produktivitas dan efisiensi dalam supply chain menjadi krusial.

Sebagai perusahaan yang menyediakan solusi untuk berbagai jenis industri di Indonesia, Kawan Lama terus berinovasi demi menunjang produktivitas dan efisiensi dalam supply chain. Kini mereka menghadirkan KL BOX guna membantu para pelaku bisnis dan industri dalam berbelanja kebutuhan produk MRO (maintenance, repair, operation) dengan cepat lewat Internet of Things (IoT).

Dengan IoT di dalamnya, availability (ketersediaan) dari produk dapat dijamin, sehingga productivity (produktivitas) dapat lebih tinggi. "Jadi degala transaksi serta keluar masuknya barang dapat terkontrol dan termonitor secara real-time agar dapat langsung diketahui oleh perusahaan," kata Agustina Iftariani, CEO PT Kawan Lama Sejahtera.

Lewat KL BOX, Kawan Lama berkontribusi dalam pengembangan industri manufaktur melalui teknologi yang mengintegrasikan antardivisi dalam perusahaan untuk memenuhi implementasi strategi Industri 4.0. “Pada pameran Manufacturing Indonesia 2019 yang digelar tanggal 4-7 Desember 2019 di booth Kawan Lama, Hall D2-JIExpo Kemayoran, kami juga memperkenalkan KL BOX Digital Warehouse sebagai salah satu inovasi baru dari Kawan Lama yang terintegrasi dengan IoT agar para pengunjung langsung dapat merasakan kecanggihan fitur-fitur dan benefit dari penggunaan KL BOX,” kata Tony Sartono, Komisaris PT Kawan Lama Sejahtera.

Tony mengutarakan, dengan adanya fitur product availability, monitoring, controlling real-time, dan budgetary control, KL BOX banyak memberikan benefit. Baik dari sisi keamanan, efisiensi, dan produktivitas bagi perusahaan.

"Pertama proses pencarian barang juga lebih mudah karena dapat dilakukan dengan bantuan aplikasi untuk mengetahui titik lokasi dan stok barang. Kedua, berfungsi sebagai Vendor Managed Inventory (VMI) System, kehadiran KL BOX akan mengurangi risiko kekurangan persediaan barang karena perusahaan tidak perlu melakukan pemesanan ulang barang yang habis secara manual," papar Tony.

Dengan sistem auto-replenish, sambung dia, KL BOX dapat menjaga ketersediaan barang yang dibutuhkan dengan melakukan restock secara otomatis apabila stok barang sudah mendekati batas minimum. Dengan sistem aplikasi yang baik, maka perusahaan tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan barang fast moving items-nya. Bahkan, barang-barang yang dimasukkan dalam KL BOX pun dapat disesuaikan sesuai kebutuhan perusahaan.

"Ketiga, dari sistem keamanannya, KL BOX dapat diakses dengan beberapa cara, di antaranya Scan ID Card, Finger Print atau Face Recognition yang dapat diatur secara khusus sesuai kebutuhan setiap perusahaan," jelasnya.

Dengan demikian, tegas dia, sistem KL BOX dapat menjamin keamanan barang-barang yang ada di dalamnya. Sebab hanya yang terdaftar dalam sistem perusahaan yang dapat masuk dan mengambil barang. KL BOX juga didukung oleh sistem keamanan CCTV di berbagai titik yang termonitor selama 24 jam.

Di era mendatang, ujar dia, sektor manufaktur nasional harus siap menuju perubahan besar. Karena itulah perlu membangun sistem produksi yang inovatif dan berkelanjutan. "KL BOX hadir sebagai bagian dari proses integrasi pada industri manufaktur di Indonesia yang membantu proses produksi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan," klaimnya.