Transformasi Suzuki Baleno dari Sedan ke Hatchback

Kamis, 26 Desember 2019 - 08:30 WIB
Transformasi Suzuki Baleno dari Sedan ke Hatchback
Transformasi Suzuki Baleno dari Sedan ke Hatchback
A A A
SUZUKI Baleno, sejatinya adalah penerus model Suzuki Esteem. Saat pertama kali diluncurkan pada 1996, mobil ini bergenre sedan kompak, yang dirancang sebagai mobil irit bahan bakar.

Sosok Baleno generasi pertama, membuat para pencinta sedan langsung terpikat. Padahal, saat itu, Baleno harus bertarung dengan Honda Civic Ferio danToyota All New Corolla yang memiliki bodisporti dan gagah.

Baleno generasi pertama mengusung mesin SOHC 16-valve berkapasitas 1.600 cc.Sama dengan yang diusung Esteem GT, Vitara, Escudo, Sidekick dan Futura. Bedanya, sistem pemasok bahan bakar sudah electronic point injection, tidak lagi karburator. Tenaga dihasilkan hanya 99 PS dan torsi 127 Nm. Sayangnya, transmisi cuma ada manual 5-percepatan saja.

Suzuki baru menyematkan transmis otomatis pada di versi facelift yang diluncurkan pada 1999. Dikenal sebagai Baleno Millenium, japasitas mesin diperkecil menjadi 1.500 cc. Baleno tak lagi berkompetisi dengan Civic atau Corolla tapi turun kasta menghadapi Honda City Type Z dan Toyota Soluna yang saat itu mulai dikenalkan.

Pada 2003, pasar automotif Indonesia semakin dinamis dengan kemunculan mobil-mobil jenis multi purpose vehicle(MPV) dengan dimensi kecil dan hatchback yang mulai populer. Nah, di tahun ini, Suzuki kembali melansir Baleno yang mengadopsi desain Suzuki Aerio. Baleno Next-G mengalami perombakan di seluruh bagian. Interiornya terlihat futuristik berkat panel meter model digital. Kabinnya pun jauh lebih lega dibanding generasi sebelumnya. Sudah ada ABS+EBD meski belum dilengkapi dual SRS airbag.

Berambisi menguasai pasar small sedan,tak lama berselang, Suzuki melakukan facelift dengan memperbarui desain bemper depan dan belakang. Desain dasbor berganti dan panel meternya kembali ke model analog. Dengan mesin baru M15A, dapur pacu Baleno generasi ini dan mengadopsi teknologi katup variable VVT.

Baleno Next-G memang lebih mencirikan sebuah MPV, namun pada generasi ketiga Suzuki kembali menyulap Baleno menjadi jenis yang lain. Neo Baleno mendapatkan sentuhan crossover, mengadopsi genre yang diusung Suzuki SX4 di 2008.

Perpaduan DNA SUV dan sedan menjadikan Neo Baleno menjadi sedan yang memiliki ground clearance tinggi yang cukup tangguh di medan semi off-road. Masih tetap menggunakan M15A dengan perpaduan transmisi manual maupun otomatis. Kini Baleno lahir dengan DNA compact hatchback. Produk global Baleno dirakit oleh Maruti Suzuki India. Menggunakan platform baru HEARTECT yang juga digunakan Suzuki Ignis, Baleno menawarkan keunggulan bersaing yang tidak dimiliki para pesaingnya, yaitu harga. (Anton C)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1521 seconds (0.1#10.140)