Bos VW: Era Perakitan Mobil Konvensional Telah Berakhir

Senin, 20 Januari 2020 - 05:00 WIB
Bos VW: Era Perakitan...
Bos VW: Era Perakitan Mobil Konvensional Telah Berakhir
A A A
BERLIN - Industri mobil sedang berubah. Semua pabrikan tengah berevolusi untuk bisa bertahan dalam persaingan sengit industri automotif.

Ford misalnya, akan memproduksi Mustang listrik empat pintu. Lalu General Motors (GM) yang kembali menghidupkan Hummer sebagai merek SUV listrik.Google juga ketahuan sedang mengembangkan mobil self-driving. Karena itu, jika ada perusahaan automotif yang masih berpikir konvensional, maka pemikiran manajemennya perlu dipertanyakan.
Dilansir dari Reuters, CEO VW Group, Herbert Diess, mengatakan, dirinya bisa melihat perusahaannya berjalan seperti Nokia jika tidak beradaptasi dengan cepat. Kalau pembuat mobil tak melakukan efisiensi, otomatis kelangsungan hidup keuangan VW di masa depan bisa dalam bahaya.

Kepada Manajer Senior VW, Diess menyatakan, keraguan tentang kemampuan VW untuk beradaptasi dengan cepat. "Jika kita melanjutkan dengan kecepatan saat ini, itu (VW) akan sangat sulit (bertahan hidup)," katanya seraya menegaskan, "Era pembuat mobil klasik (konvensional) sudah berakhir."

VW dan lainnya berlomba menciptakan teknologi automotif baru dan menemukan persaingan yang tidak biasa dari Silicon Valley, yang tidak selalu fokus menghasilkan keuntungan secara langsung. Selain itu, VW dan produsen mobil lainnya menghadapi peraturan pengetatan emisi dan peningkatan standar keselamatan sambil harus mengembangkan mobil otonom, listrik, dan terhubung -semuanya pada saat yang bersamaan.

VW berencana memposisikan dirinya lebih baik dengan melibatkan peningkatan nilai pasar dari USD101 miliar menjadi USD222 miliar. Itu berarti pembuat mobil akan berupaya memotong biaya, mengurangi kompleksitas, dan berinvestasi dalam teknologi baru.

"VW dapat menghemat uang dengan operasinya di Jerman," kata Diess. Ditambahkannya, perusahaan akan mengurangi pengeluaran R&D untuk sel bahan bakar sambil memotong biaya dengan layanan mobilitasnya. Jalan lain untuk VW Group adalah mengalihkan fokusnya dari volume ke laba.
(mim)
Berita Terkait
Volkswagen Group akan...
Volkswagen Group akan Kuasai Seluruh Saham Audi
VW Drag Race Series...
VW Drag Race Series Seri 2 Jadi Obat Rindu Pecinta Automotif
Volkswagen Yakin Krisis...
Volkswagen Yakin Krisis Chip Semikonduktor Tak Berakhir pada 2024
Volkswagen Kenalkan...
Volkswagen Kenalkan ID.7, Miliki Mode Kontrol Iklim Otomatis
Industri Automotif Mulai...
Industri Automotif Mulai Optimistis
Volkswagen Rakit Mobil...
Volkswagen Rakit Mobil Listrik dan Baterainya di Amerika Serikat
Berita Terkini
Gunakan Mesin Hybrid,...
Gunakan Mesin Hybrid, GT- R Terbaru Siap Diluncurkan
12 jam yang lalu
Volvo Luncurkan Sedan...
Volvo Luncurkan Sedan Listrik S90 Facelift, Ini Fitur-fiturnya
1 hari yang lalu
Subaru Hadirkan Trailseeker...
Subaru Hadirkan Trailseeker EV, Kecepatan Melebihi WRX STI
1 hari yang lalu
Mercedes Benz G-Class...
Mercedes Benz G-Class Edition Lebih Kuat dari Buatan Tahun 1980-an
1 hari yang lalu
Hennessey Kenalkan Venom...
Hennessey Kenalkan Venom F5 Evolution Bisa Melesat 0-322 Km dalam 10,3 Detik!
1 hari yang lalu
Tantang Moge Jepang...
Tantang Moge Jepang dan Eropa, CFMoto Siapkan Motor 750cc ke Atas
1 hari yang lalu
Infografis
Ini Tersangka Serangan...
Ini Tersangka Serangan Mobil yang Tewaskan 15 Orang di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved