Bos Baru Nissan Datangi AS dengarkan Keluhan Dealer
Minggu, 26 Januari 2020 - 10:59 WIB
Bos Baru Nissan Datangi AS dengarkan Keluhan Dealer
A
A
A
NEW YORK - CEO baru Nissan, Makoto Uchida dikabarkan bertemu dengan sekelompok dealer Nissan di Nashville, Amerika Serikat (AS) untuk mendengar apa yang mereka katakan tentang Nissan.
Uchida meminta mereka untuk jujur dan bahwa kesempatan itu paling baik digunakan untuk 'memukul' Nissan karena tidak menawarkan produk yang menarik, alih-alih menjadi merek yang murah. Para pengunjuk rasa mendesak Uchida untuk mengambil tindakan terhadap beberapa masalah yang mereka hadapi.
"Aku ingin tahu semua hal negatif. Saya di sini untuk mendengarkan, jangan malu meskipun mungkin sulit bagi saya untuk menerimanya, "kata Uchida seperti dilansir dari NYtimes.
Pertemuan itu dilakukan setelah dealer Nissan di AS mulai menyuarakan keprihatinan atas strategi memproduksi kendaraan di pasar terbesarnya. Penjualan Nissan di AS turun 9,9 persen menjadi 1,35 juta unit tahun lalu, sementara penjualan keseluruhan diperkirakan turun hanya 1,2 persen.
Nissan mengatakan alasan penurunan penjualan adalah karena keputusan mereka untuk tidak mengandalkan penjualan kendaraan sewaan, tetapi alasan itu tidak dapat mengurangi kekhawatiran para dealernya. Nissan juga mengatakan akan memperbarui 70 persen kendaraan sewaan dalam 18 bulan.
Klik di Sini
Sampai rencana itu dilaksanakan, distributor mendesak Uchida untuk memberi Nissan Nissan Amerika kekuatan lebih besar, serta dukungan finansial dan pemasaran dari Jepang dalam upaya meningkatkan penjualan.
"Jika Anda tidak menyediakan semua sumber daya hari ini, segalanya akan menjadi lebih buruk," kata seorang distributor.
Masalah lain yang diangkat adalah bahwa Nissan perlu mengganti program insentifnya dengan distributor. Insentif ini memberikan penghargaan finansial kepada distributor yang telah berhasil mencapai target mereka. Telah dikritik sejak dahulu kala bahwa target tersebut sulit dicapai.
Kesadaran merek juga telah menjadi topik diskusi dengan para peserta yang mencoba mengubah strategi pemasaran Uchida karena kampanye yang berfokus pada teknologi saat ini tidak efektif. “Pesan teknologi Nissan disalahpahami. Mobil otonom mungkin cocok di Jepang atau negara lain, tetapi di AS, orang tidak meresponsnya, ”kata mereka.
Mazda CX30
Setelah diskusi, para distributor merasa bahwa Uchida telah memberi mereka kesan positif. "Beri aku kesempatan, aku ingin melihat seberapa cepat aku bisa menyelesaikan masalah ini," kata Uchida.
Beberapa orang membandingkan Uchida dengan mantan kepala Nissa Carlos Ghosn. “Uchida sangat rendah hati dan ingin mendengar pendapat orang lain. Tidak seperti Ghosn. Tidak ada yang berani memberi tahu Ghosn apa yang tidak ingin dia dengar. "
Uchida meminta mereka untuk jujur dan bahwa kesempatan itu paling baik digunakan untuk 'memukul' Nissan karena tidak menawarkan produk yang menarik, alih-alih menjadi merek yang murah. Para pengunjuk rasa mendesak Uchida untuk mengambil tindakan terhadap beberapa masalah yang mereka hadapi.
"Aku ingin tahu semua hal negatif. Saya di sini untuk mendengarkan, jangan malu meskipun mungkin sulit bagi saya untuk menerimanya, "kata Uchida seperti dilansir dari NYtimes.
Pertemuan itu dilakukan setelah dealer Nissan di AS mulai menyuarakan keprihatinan atas strategi memproduksi kendaraan di pasar terbesarnya. Penjualan Nissan di AS turun 9,9 persen menjadi 1,35 juta unit tahun lalu, sementara penjualan keseluruhan diperkirakan turun hanya 1,2 persen.
Nissan mengatakan alasan penurunan penjualan adalah karena keputusan mereka untuk tidak mengandalkan penjualan kendaraan sewaan, tetapi alasan itu tidak dapat mengurangi kekhawatiran para dealernya. Nissan juga mengatakan akan memperbarui 70 persen kendaraan sewaan dalam 18 bulan.
Klik di Sini
Sampai rencana itu dilaksanakan, distributor mendesak Uchida untuk memberi Nissan Nissan Amerika kekuatan lebih besar, serta dukungan finansial dan pemasaran dari Jepang dalam upaya meningkatkan penjualan.
"Jika Anda tidak menyediakan semua sumber daya hari ini, segalanya akan menjadi lebih buruk," kata seorang distributor.
Masalah lain yang diangkat adalah bahwa Nissan perlu mengganti program insentifnya dengan distributor. Insentif ini memberikan penghargaan finansial kepada distributor yang telah berhasil mencapai target mereka. Telah dikritik sejak dahulu kala bahwa target tersebut sulit dicapai.
Kesadaran merek juga telah menjadi topik diskusi dengan para peserta yang mencoba mengubah strategi pemasaran Uchida karena kampanye yang berfokus pada teknologi saat ini tidak efektif. “Pesan teknologi Nissan disalahpahami. Mobil otonom mungkin cocok di Jepang atau negara lain, tetapi di AS, orang tidak meresponsnya, ”kata mereka.
Mazda CX30
Setelah diskusi, para distributor merasa bahwa Uchida telah memberi mereka kesan positif. "Beri aku kesempatan, aku ingin melihat seberapa cepat aku bisa menyelesaikan masalah ini," kata Uchida.
Beberapa orang membandingkan Uchida dengan mantan kepala Nissa Carlos Ghosn. “Uchida sangat rendah hati dan ingin mendengar pendapat orang lain. Tidak seperti Ghosn. Tidak ada yang berani memberi tahu Ghosn apa yang tidak ingin dia dengar. "
(wbs)
