Traveler Instagrammable Jadi Inspirasi Masuknya Batik Lasem ke Eropa

Senin, 02 Maret 2020 - 09:26 WIB
Traveler Instagrammable...
Traveler Instagrammable Jadi Inspirasi Masuknya Batik Lasem ke Eropa
A A A
JAKARTA - Para penghobi jalan-jalan alias kaum traveler berduit selalu tampil modis dan trendi. Terinspirasi mereka, batik Lasem dipercaya bakal mengglobal.

Adalah Patricia Andriani, desainer muda, yang ingin mengenalkan lebih jauh Batik Lasem dari Kota Solo kepada publik dunia, dalam hal ini masyarakat Negeri Kincir Angin, Belanda. "Terinspirasi traveler (bukan backpacker) yang ke mana-mana selalu memerhatikan penampilannya. Mereka Instagrammable, memerhatikan gaya pakaiannya agar pas untuk berfoto dan menyebarkannya ke media sosial," kata Patricia yang memasuki tahun ketiga berkiprah di dunia fashion.

Patricia Andriani didaulat berpartisipasi membawa karyanya ke ajang pameran budaya Indonesische Culturele Maand yang berlangsung di Kota Best, Belanda mulai awal April 2020 nanti. Pameran yang diselenggarakan oleh Stichting (Yayasan) Hibiscus ini mengangkat tema “Lasem The Forgotten Heritage” dengan menampilkan budaya Lasem yang hampir dilupakan.

Sebagai perancang muda yang menekuni batik Lasem pada karya-karyanya, Patricia Andriani kali ini menampilkan koleksi untuk para traveler atau pelancong. Hal ini akan membuka era baru bagi batik Lasem yang bukan hanya dikenakan pada acara-acara formal, namun juga menjadi busana trendi ketika penggunanya melakukan perjalanan.

Siluet loose fitting pada konsep traveler yang saya angkat kali ini membuat kesan nyaman. Sesuai dengan kebutuhan para traveler yang menginginkan busana santai. Sentuhan desain asimetris dan tabrak motif tetap ada sesuai dengan identitas desain dari Patricia Andriani. Hal ini memberikan kesan modern dari kain batik Lasem yang klasik,” tutur Patricia.

Bahan yang digunakan pada koleksi “New Age of Lasem” ini memadukan batik katun, lurik dan kain semi wool yang memberikan kesan hangat. “Kami sebagai penyelenggara Indonesische Culturele Maand senang sekali kedatangan perancang muda seperti Patricia Andriani pada acara ini, apalagi membawa budaya Lasem yang hampir dilupakan terbang ke Negeri Belanda dengan konsep baru,” kata Ine WawoRuntu, Ketua dan Pendiri Stichting (Yayasan) Hibiscus.

“Saya berharap jumlah perancang muda seperti Patricia Andriani, yang memiliki passion kepada Batik Lasem akan semakin banyak jumlahnya. Karena hal ini akan membantu upaya pelestarian Batik Lasem yang semakin dilupakan,” timpal Diana Damayanti, penulis dan pecinta batik Lasem.

Pameran budaya ini akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti pameran kerajinan Indonesia, fashion show, talkshow hingga lomba membatik yang terbuka untuk umum.
(mim)
Berita Terkait
Volkswagen Minta Maaf...
Volkswagen Minta Maaf karena Unggahan Iklan Rasisme
Tiga Tantangan realme...
Tiga Tantangan realme untuk Anak Muda Selama Ramadhan via #Silaturealme
Percepatan Teknologi...
Percepatan Teknologi Digital Dorong Transformasi Media Sosial
Cara Melihat Story Instagram...
Cara Melihat Story Instagram tanpa Diketahui Pemilik Akun
Menapaki Jejak Sukses...
Menapaki Jejak Sukses BeaconCream, YouTuber Gaming 2,57 Juta Subscriber
Sosialisasikan COVID-19,...
Sosialisasikan COVID-19, Pengelola Apartemen Manfaatkan Jaringan TV Lokal
Berita Terkini
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
8 menit yang lalu
Sistem Charger Bermasalah,...
Sistem Charger Bermasalah, Hyundai Recall 3 Model Mobil Listrik di Indonesia
4 jam yang lalu
Cara Cek SPBU Pertamina...
Cara Cek SPBU Pertamina Kode 31 Berdasarkan Wilayah
5 jam yang lalu
Cara Cek Mobil dan Motor...
Cara Cek Mobil dan Motor Anda Kena Tilang Elektronik atau Tidak?
8 jam yang lalu
Nissan Tunda Bangun...
Nissan Tunda Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Jepang
9 jam yang lalu
Renault Hidupkan Kembali...
Renault Hidupkan Kembali Model Imut Legendaris Jadi Mobil Listrik
11 jam yang lalu
Infografis
Warren Buffett Sebut...
Warren Buffett Sebut Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved