Volkswagen Minta Maaf karena Unggahan Iklan Rasisme
loading...
A
A
A
STUTTGART - Volkswagen (VW) diduga mengunggah video yang mengandung unsur rasisme dalam video iklan New Golf 8 terbarunya. Meski merasa tidak menyematkan rasialisme, VW tetap melontarkan permintaan maaf. (Baca juga: Suzuki Dikabarkan Berencana Suntik Mati Baleno )
Indikasi rasisme diketahui setelah munculnya banyak kritik terhadap iklan tersebut. Dalam video perusahaan asal Jerman itu yang diunggah melalui Instagram, terlihat seorang pria kulit hitam mendekati VW Golf berwarna kuning cerah.
Kemudian, muncul tangan raksasa dari wanita kulit putih yang mendorong pria kulit hitam tersebut. Adegan ini diklaim berbau sindiran, karena suasana yang digambarkan seperti masa kolonial. Hal inilah yang menyulut emosi banyak pihak.
“Atas nama Volkswagen AG, kami meminta maaf kepada masyarakat luas untuk film ini. Dan kami meminta maaf secara khusus kepada mereka yang merasa terluka oleh konten (yang terlihat) rasis ini,” ungkap Kepala Penjualan dan Pemasaran Volkswagen, Jurgen Stackmann, dikutip dari The Guardian, Minggu (24/5/2020).
“Kami membagikan video iklan rasis di saluran Instagram Volkswagen, dan kami memahami kemarahan publik atas hal tersebut," tambahnya.
Indikasi rasisme diketahui setelah munculnya banyak kritik terhadap iklan tersebut. Dalam video perusahaan asal Jerman itu yang diunggah melalui Instagram, terlihat seorang pria kulit hitam mendekati VW Golf berwarna kuning cerah.
Kemudian, muncul tangan raksasa dari wanita kulit putih yang mendorong pria kulit hitam tersebut. Adegan ini diklaim berbau sindiran, karena suasana yang digambarkan seperti masa kolonial. Hal inilah yang menyulut emosi banyak pihak.
“Atas nama Volkswagen AG, kami meminta maaf kepada masyarakat luas untuk film ini. Dan kami meminta maaf secara khusus kepada mereka yang merasa terluka oleh konten (yang terlihat) rasis ini,” ungkap Kepala Penjualan dan Pemasaran Volkswagen, Jurgen Stackmann, dikutip dari The Guardian, Minggu (24/5/2020).
“Kami membagikan video iklan rasis di saluran Instagram Volkswagen, dan kami memahami kemarahan publik atas hal tersebut," tambahnya.
(iqb)