Menapaki Jejak Sukses BeaconCream, YouTuber Gaming 2,57 Juta Subscriber
loading...
A
A
A
JAKARTA - Awalnya hanya iseng, Nelson Wijaya Putra ternyata sukses besar menjad i YouTuber Gaming lewat channel YouTube gaming populer BeaconCream. Milenial kelahiran 2000 asal Tangerang, Banten, ini memang sejak kecil sudah tertarik dengan dunia komputer. (Baca juga: Free Fire Hadirkan Rampage 2.0 serta Bagikan Bundle dan Gun Skin Gratis )
Saat usia 9 tahun, misalnya, Nelson sudah belajar membuat animasi flash sederhana dan mengotak-atik bahasa pemrograman. Nelson kecil senang sekali membuat video animasi singkat dan membuat web browser sederhana.
Ketika beranjak remaja, Nelson menaruh perhatian besar pada dunia games. Pribadi Nelson yang cenderung introvert dan sulit berkomunikasi dengan orang lain kala itu, membuat Nelson hanya memiliki sedikit teman hingga akhirnya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain game.
Saat itu, Nelson juga suka menonton YouTube. Nelson remaja berpikir bahwa menjadi YouTuber itu keren dan dirinya ingin menjadi seperti mereka. Pada awalnya, keinginan Nelson untuk menekuni profesi Youtuber ini pun diragukan oleh teman-teman dan bahkan keluarga Nelson sendiri.
Sebab, saat itu Nelson tidak terlalu pandai berbicara. Namun, pada akhirnya, ayah Nelson mencoba menaruh kepercayaan padanya dengan membelikannya sebuah komputer.
Berawal dari titik itulah, tepatnya pada 2015, Nelson memulai petualangannya sebagai BeaconCream, seorang Youtuber gaming. "Saya memulai channel YouTube dengan bermain game minecraft dan roblox. Saya yang mengedit video sendiri," ucap Nelson.
Dirinya bercerita, pada awalnya memang penonton channel BeaconCream tidaklah banyak. Namun, diia tidak peduli dan terus maju dengan membuat konten-konten baru secara rutin karena memang pada dasarnya, Nelson senang membuat video YouTube.
Kegigihan Nelson pun berbuah manis. Seiring dengan perkembangan konten dan peningkatan kemampuan public speakingnya, penonton dan subscriber channel BeaconCream terus bertambah banyak. Lalu pada 2019, Nelson berhasil mendapatkan Gold Play Button.
Saat ini, channel BeaconCream sudah memiliki sekitar 2,57 juta pelanggan atau subscriber yang terus bertumbuh setiap harinya. Tidak hanya memainkan minecraft dan roblox, channel BeaconCream kini juga memainkan game lainnya.
Hebatnya, di tengah keberhasilannya menjadi seorang Youtuber gaming yang populer di Indonesia, Nelson masih membiasakan diri untuk mengedit videonya sendiri. "Dari Youtube, saya belajar banyak. Semua orang apapun kekurangannya dapat mencapai mimpinya apabila mau terus belajar dan berusaha mengembangkan diri," ungkapnya.
Sukses dengan kontennya, Nelson pun masih terus mengejar mimpinya menuju 10 juta subscriber. Supaya tercapai, dia pun terus konsisten membuat konten video yang menghibur para penontonnya.
Selain aktif di YouTube, Nelson juga berkiprah di media sosial lainnya seperti Instagram, dirinya dikenal juga sebagai seorang selebgram. Nelson memiliki akun Instagram yang bernama @beaconcream yang sudah memiliki lebih dari 500.000 pengikut atau followers.
Keseriusannya dalam menggarap konten-konten berkualitas, membuat dirinya mendapatkan dua penghargaan bergengsi, yakni Silver Play Button Youtube (2017) dan Gold Play Button Youtube (2019). Selain itu, dirinya juga tercatat sebagai mahasiswa beasiswa 100% di Binus University.
Saat usia 9 tahun, misalnya, Nelson sudah belajar membuat animasi flash sederhana dan mengotak-atik bahasa pemrograman. Nelson kecil senang sekali membuat video animasi singkat dan membuat web browser sederhana.
Ketika beranjak remaja, Nelson menaruh perhatian besar pada dunia games. Pribadi Nelson yang cenderung introvert dan sulit berkomunikasi dengan orang lain kala itu, membuat Nelson hanya memiliki sedikit teman hingga akhirnya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain game.
Saat itu, Nelson juga suka menonton YouTube. Nelson remaja berpikir bahwa menjadi YouTuber itu keren dan dirinya ingin menjadi seperti mereka. Pada awalnya, keinginan Nelson untuk menekuni profesi Youtuber ini pun diragukan oleh teman-teman dan bahkan keluarga Nelson sendiri.
Sebab, saat itu Nelson tidak terlalu pandai berbicara. Namun, pada akhirnya, ayah Nelson mencoba menaruh kepercayaan padanya dengan membelikannya sebuah komputer.
Berawal dari titik itulah, tepatnya pada 2015, Nelson memulai petualangannya sebagai BeaconCream, seorang Youtuber gaming. "Saya memulai channel YouTube dengan bermain game minecraft dan roblox. Saya yang mengedit video sendiri," ucap Nelson.
Dirinya bercerita, pada awalnya memang penonton channel BeaconCream tidaklah banyak. Namun, diia tidak peduli dan terus maju dengan membuat konten-konten baru secara rutin karena memang pada dasarnya, Nelson senang membuat video YouTube.
Kegigihan Nelson pun berbuah manis. Seiring dengan perkembangan konten dan peningkatan kemampuan public speakingnya, penonton dan subscriber channel BeaconCream terus bertambah banyak. Lalu pada 2019, Nelson berhasil mendapatkan Gold Play Button.
Saat ini, channel BeaconCream sudah memiliki sekitar 2,57 juta pelanggan atau subscriber yang terus bertumbuh setiap harinya. Tidak hanya memainkan minecraft dan roblox, channel BeaconCream kini juga memainkan game lainnya.
Hebatnya, di tengah keberhasilannya menjadi seorang Youtuber gaming yang populer di Indonesia, Nelson masih membiasakan diri untuk mengedit videonya sendiri. "Dari Youtube, saya belajar banyak. Semua orang apapun kekurangannya dapat mencapai mimpinya apabila mau terus belajar dan berusaha mengembangkan diri," ungkapnya.
Sukses dengan kontennya, Nelson pun masih terus mengejar mimpinya menuju 10 juta subscriber. Supaya tercapai, dia pun terus konsisten membuat konten video yang menghibur para penontonnya.
Selain aktif di YouTube, Nelson juga berkiprah di media sosial lainnya seperti Instagram, dirinya dikenal juga sebagai seorang selebgram. Nelson memiliki akun Instagram yang bernama @beaconcream yang sudah memiliki lebih dari 500.000 pengikut atau followers.
Keseriusannya dalam menggarap konten-konten berkualitas, membuat dirinya mendapatkan dua penghargaan bergengsi, yakni Silver Play Button Youtube (2017) dan Gold Play Button Youtube (2019). Selain itu, dirinya juga tercatat sebagai mahasiswa beasiswa 100% di Binus University.
(iqb)