Demi Anak-Cucu, Jasa Marga Gelar Roadster Eco Driving 2020
Kamis, 12 Maret 2020 - 21:47 WIB
Demi Anak-Cucu, Jasa Marga Gelar Roadster Eco Driving 2020
A
A
A
JAKARTA - Bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan jutaan kendaraan bermotor menyumbang porsi besar polutan udara di Indonesia. Karena itu, sudah sepatutnya sejak dini kita membudayakan perilaku keselamatan berkendara yang selaras dengan tindak ramah lingkungan serta gerakan hemat sumber energi.
Sehubungan dengan itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar Roadster Eco Driving 2020. Diadakan di TMII, Jakarta Timur, kegiatan yang dilangsungkan pada 9–11 Maret tersebut merupakan salah satu wujud konkret Jasa Marga menyebarluaskan budaya keselamatan berkendara yang selaras perilaku ramah lingkungan, serta gerakan hemat sumber energi.
![Demi Anak-Cucu, Jasa Marga Gelar Roadster Eco Driving 2020]()
Jasa Marga Roadster Eco Driving berlangsung dalam dua kegiatan, yaitu Pre-Event selama dua hari. Sedangkan acara utama digelar pada hari ketiga.
Pre event di hari pertama diisi dengan sesi teori tentang prinsip-prinsip berkendara eco driving di JMLI Classroom. Berlanjut ke hari kedua, berlangsung sesi praktik di Lapangan Parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII. Kedua acara itu dihadiri oleh 40 peserta dari komunitas automotif.
Pada acara main event sebagai puncak acara eco driving, panitia mengambil lokasi di Lapangan Parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII. Acara yang 100 peserta yang terdiri dari berbagai komunitas automotif itu diisi talkshow, electric car exhibition, eco driving challenge, dan penampilan YouTuber di bidang automotif, Ridwan Hanif.
Sementara para narasumber dalam talkshow adalah Direktur Sarana Transportasi Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Pandu Yunianto; Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri Kombes Pol Singgamata; Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sekretariat BPJT Kementerian PUPR, Ranto P Rajagukguk; Road Safety Consultant Team Leader Eko Reksodipuro; Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk Adrian Priohutomo; dan Direktur Utama PT Jasa Marga Toll Road Operator Raddy R Lukman.
![Demi Anak-Cucu, Jasa Marga Gelar Roadster Eco Driving 2020]()
Menurut Pandu Yunianto, eco driving menjadi salah satu upaya dalam menghadapi permasalahan di bidang transportasi, salah satunya adalah polusi udara yang terjadi di kota-kota besar. “Selain itu, eco driving juga merupakan upaya untuk meningkatkan keselamatan dalam berlalu lintas," ujar Pandu.
Pandu juga berharap dengan adanya acara eco driving ini, peserta yang mengikuti dapat menularkan pengetahuan, "Saya berpesan agar para peserta diharapkan dapat menularkan informasi yang didapat di acara ini kepada orang-orang terdekat, lingkungan terdekat, bahkan komunitas terdekat," ujar Pandu seraya berharap kegiatan itu dapat mewujudkan lingkungan ramah dan lalu lintas yang selamat, aman, serta tertib.
Pada kesempatan yang sama, Adrian Priohutomo menjelaskan, keselamatan pengendara menjadi perhatian Jasa Marga. Saat ini BUMN jalan bebas hambatan itu telah mengembangkan 1.162 km jalan tol yang sudah dioperasikan. Bahkan nantinya akan menjadi 1.527 km yang akan dioperasikan oleh Jasa Marga, sehingga Jasa Marga patut konsen terhadap bagaimana safety driving ini dilakukan.
"Gaya berkendara dengan metode eco driving tidak hanya mengenai ramah lingkungan, tapi juga tentang bagaimana berkendara dengan selamat dan nyaman di jalan. Eco driving mengkombinasikan teknik mengemudi safety driving dengan defensive driving yang pada akhirnya dapat tercipta teknik mengemudi yang hemat waktu, biaya, aman serta ramah lingkungan," bebernya.
![Demi Anak-Cucu, Jasa Marga Gelar Roadster Eco Driving 2020]()
"Berkendara eco driving itu tidak cepat-cepat sampai, juga tidak alon-alon asal kelakon. Mengemudi eco driving itu adalah bagaimana mendahulukan keselamatan orang lain dan kemudian dirinya. Juga tidak melulu kecepatan, misalnya langsung mematikan mesin setelah tiba di tujuan, jadi hemat energi. Ini demi anak cucu kita," timpal Eko Reksodipuro.
Saat sesi sharing, Ridwan Hanif menceritakan bagaimana nyaman dan hematnya berkendara listrik. "Memang untuk mendapatkan listriknya ada batubara yang diolah, tapi tingkat polusi bisa kita turunkan. Ini menurunkan resiko pada anak-cucu kita nanti karena masih bisa merasakan udara bersih," tuturnya.
Roadster Eco Driving sendiri menjadi bagian dalam rangkaian HUT ke-42 Jasa Marga yang jatuh pada tanggal 1 Maret. Tema HUT-nya ialah Safety Driving on The Green Toll Road. Sejumlah acara lainnya yang juga menjadi bagian dalam rangkaian HUT itu adalah penanaman 42.000 pohon (1 Maret 2020), Roadster Rescue Competition (3 Maret 2020), dan puncaknya Roadster Green Festival (13 Maret 2020).
Sehubungan dengan itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar Roadster Eco Driving 2020. Diadakan di TMII, Jakarta Timur, kegiatan yang dilangsungkan pada 9–11 Maret tersebut merupakan salah satu wujud konkret Jasa Marga menyebarluaskan budaya keselamatan berkendara yang selaras perilaku ramah lingkungan, serta gerakan hemat sumber energi.
Jasa Marga Roadster Eco Driving berlangsung dalam dua kegiatan, yaitu Pre-Event selama dua hari. Sedangkan acara utama digelar pada hari ketiga.
Pre event di hari pertama diisi dengan sesi teori tentang prinsip-prinsip berkendara eco driving di JMLI Classroom. Berlanjut ke hari kedua, berlangsung sesi praktik di Lapangan Parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII. Kedua acara itu dihadiri oleh 40 peserta dari komunitas automotif.
Pada acara main event sebagai puncak acara eco driving, panitia mengambil lokasi di Lapangan Parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII. Acara yang 100 peserta yang terdiri dari berbagai komunitas automotif itu diisi talkshow, electric car exhibition, eco driving challenge, dan penampilan YouTuber di bidang automotif, Ridwan Hanif.
Sementara para narasumber dalam talkshow adalah Direktur Sarana Transportasi Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Pandu Yunianto; Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri Kombes Pol Singgamata; Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sekretariat BPJT Kementerian PUPR, Ranto P Rajagukguk; Road Safety Consultant Team Leader Eko Reksodipuro; Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk Adrian Priohutomo; dan Direktur Utama PT Jasa Marga Toll Road Operator Raddy R Lukman.
Menurut Pandu Yunianto, eco driving menjadi salah satu upaya dalam menghadapi permasalahan di bidang transportasi, salah satunya adalah polusi udara yang terjadi di kota-kota besar. “Selain itu, eco driving juga merupakan upaya untuk meningkatkan keselamatan dalam berlalu lintas," ujar Pandu.
Pandu juga berharap dengan adanya acara eco driving ini, peserta yang mengikuti dapat menularkan pengetahuan, "Saya berpesan agar para peserta diharapkan dapat menularkan informasi yang didapat di acara ini kepada orang-orang terdekat, lingkungan terdekat, bahkan komunitas terdekat," ujar Pandu seraya berharap kegiatan itu dapat mewujudkan lingkungan ramah dan lalu lintas yang selamat, aman, serta tertib.
Pada kesempatan yang sama, Adrian Priohutomo menjelaskan, keselamatan pengendara menjadi perhatian Jasa Marga. Saat ini BUMN jalan bebas hambatan itu telah mengembangkan 1.162 km jalan tol yang sudah dioperasikan. Bahkan nantinya akan menjadi 1.527 km yang akan dioperasikan oleh Jasa Marga, sehingga Jasa Marga patut konsen terhadap bagaimana safety driving ini dilakukan.
"Gaya berkendara dengan metode eco driving tidak hanya mengenai ramah lingkungan, tapi juga tentang bagaimana berkendara dengan selamat dan nyaman di jalan. Eco driving mengkombinasikan teknik mengemudi safety driving dengan defensive driving yang pada akhirnya dapat tercipta teknik mengemudi yang hemat waktu, biaya, aman serta ramah lingkungan," bebernya.
"Berkendara eco driving itu tidak cepat-cepat sampai, juga tidak alon-alon asal kelakon. Mengemudi eco driving itu adalah bagaimana mendahulukan keselamatan orang lain dan kemudian dirinya. Juga tidak melulu kecepatan, misalnya langsung mematikan mesin setelah tiba di tujuan, jadi hemat energi. Ini demi anak cucu kita," timpal Eko Reksodipuro.
Saat sesi sharing, Ridwan Hanif menceritakan bagaimana nyaman dan hematnya berkendara listrik. "Memang untuk mendapatkan listriknya ada batubara yang diolah, tapi tingkat polusi bisa kita turunkan. Ini menurunkan resiko pada anak-cucu kita nanti karena masih bisa merasakan udara bersih," tuturnya.
Roadster Eco Driving sendiri menjadi bagian dalam rangkaian HUT ke-42 Jasa Marga yang jatuh pada tanggal 1 Maret. Tema HUT-nya ialah Safety Driving on The Green Toll Road. Sejumlah acara lainnya yang juga menjadi bagian dalam rangkaian HUT itu adalah penanaman 42.000 pohon (1 Maret 2020), Roadster Rescue Competition (3 Maret 2020), dan puncaknya Roadster Green Festival (13 Maret 2020).
(mim)
